Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Berkisar di Antara Dua DMA Utama Jelang Data Zona Euro Tingkat Atas

• Harga Emas mengincar bulan terbaik dalam empat bulan terakhir karena Dolar AS melemah lebih lanjut di tengah taruhan Fed yang dovish.
• IMP resmi Tiongkok yang beragam meningkatkan harapan untuk stimulus kebijakan, dapat memberikan dukungan pada harga Emas.
• Harga Emas akan melihat kisaran perdagangan antara Daily Moving Average (DMA) kritis, RSI tetap bullish.

Harga Emas menghentikan reboundnya yang terlihat pada hari Jumat, mengkonsolidasikan kenaikan bulanan seiring berakhirnya bulan Juli. Dolar Amerika Serikat (USD) menuju penurunan mingguan kedua berturut-turut, karena ekspektasi Federal Reserve AS (Fed) yang dovish membebani, setelah data inflasi yang lebih lemah. Semua perhatian kini tertuju pada rilis Nonfarm Payrolls AS pada hari Jumat untuk melihat arah pergerakan harga Emas. Sementara itu, data ekonomi tingkat atas dari Zona Euro pada hari Senin akan menjadi penting untuk diperhatikan.

Inflasi PCE AS Memperkuat Taruhan Fed yang Dovish, dengan Fokus pada Data Utama Zona Euro

Dolar AS berusaha untuk bangkit setelah penutupan bearish pada pekan Fed, membatasi upaya pemulihan harga Emas. Kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi Treasury AS telah membantu menempatkan penawaran beli di bawah Dolar AS. Namun, rally risiko pada indeks Asia karena meningkatnya ekspektasi stimulus kebijakan Tiongkok dapat menahan kenaikan Greenback, dan memberikan dukungan pada harga Emas.

IMP Manufaktur dan Non-Manufaktur resmi Tiongkok untuk bulan Juli dirilis dengan hasil yang beragam dan memperkuat ekspektasi stimulus lebih lanjut yang akan diluncurkan oleh pihak berwenang Tiongkok untuk merangsang pemulihan ekonomi. IMP Manufaktur resmi berada di 49,3 dari 49,0 di bulan Juni terhadap prakiraan 49,2. IMP Non-Manufaktur Tiongkok turun ke 51,5 dalam laporan, dibandingkan dengan 53,2 yang terlihat di bulan Juni. Sebagai tanggapan, Tiongkok mengeluarkan langkah-langkah untuk memulihkan dan memperluas konsumsi.

Pada hari Jumat, data Indeks Harga Personal Consumption Expenditures (PCE) AS yang lebih lembut menghidupkan kembali spekulasi pasar bahwa Federal Reserve mendekati akhir siklus pengetatannya. Menurut Departemen Perdagangan, indeks harga PCE, tidak termasuk makanan dan energi, meningkat hanya 0,2% dari bulan sebelumnya. Ukuran inflasi yang lebih disukai Fed, PCE inti, naik 4,1% dari tahun lalu, dibandingkan dengan estimasi 4,2%. Tingkat tahunan tersebut merupakan yang terendah sejak September 2021 dan menandai penurunan dari laju 4,6% di bulan Mei. Sementara itu, Indeks Biaya Ketenagakerjaan, indikator lain yang diawasi ketat oleh The Fed, naik 1% selama kuartal Juni, berada di bawah prakiraan.

Harga pasar untuk kenaikan suku bunga The Fed pada bulan September dan November telah turun sedikit menyusul pelemahan tekanan harga di Amerika Serikat, yang berkolaborasi dengan penurunan mingguan kedua berturut-turut untuk Greenback.

Ke depan, pembacaan awal inflasi dan Produk Domestik Bruto (PDB) Zona Euro akan ditunggu-tunggu untuk mendapatkan petunjuk kebijakan baru mengenai prospek suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB ). Menguatnya tanda-tanda resesi di kawasan Euro yang dikombinasikan dengan inflasi yang tetap tinggi kemungkinan akan meredam sentimen risiko, yang dapat menambah rebound pada safe haven Dolar AS dengan mengorbankan harga Emas.

Analisis Teknikal Harga Emas: Grafik Harian

Seperti yang terlihat pada grafik harian, rebound harga Emas kehilangan kecepatan di bawah Daily Moving Average (DMA)-100 yang bullish di $1.968 pada hari Jumat.

Namun, Relative Strength Index 14-hari tetap bullish saat berada di atas garis tengah dan bull cross DMA 21 dan 50 tetap berlaku.

Oleh karena itu, harga Emas dapat mengalami penurunan terbatas, dengan support pertemuan DMA 21 dan 50 di dekat $1.947 yang kemungkinan besar akan melindungi sisi bawah.

Kegagalan untuk bertahan di atas level tersebut akan mengancam posisi terendah dua minggu di $1.943, di bawahnya penurunan baru menuju angka $1.930 tidak dapat dikesampingkan.

Pada sisi atas, indikator teknikal bullish akan terus mendukung para pembeli Emas, dengan resistance langsung terlihat di level tertinggi hari Jumat di $1.964, di atasnya DMA 100 bullish di $1.968 akan ditantang.

Para pembeli Emas perlu menemukan pijakan yang kuat di atas level tersebut untuk melanjutkan tren naik baru-baru ini menuju level tertinggi multi-bulan di $1.988. Sebelum itu, level tertinggi hari Kamis di $1.982 akan menjadi tantangan yang sulit untuk ditembus.