Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Berjuang di Bawah $1.950 di Tengah Bear Cross

• Harga Emas masih terbatas dalam kisaran antara dua Daily Moving Average utama.
• Dolar AS bertahan lebih kuat di tengah imbal hasil obligasi Treasury AS yang lebih tinggi dan sentimen yang berhati-hati.
• Harga Emas mengkonfirmasi Bear Cross pada grafik harian, membenarkan jeda dalam tren naik.

Harga Emas diperdagangkan melemah di bawah $1.950 pada hari Selasa pagi, meskipun masih berada dalam kisaran perdagangan hari Jumat. Dolar Amerika Serikat (USD) telah memasuki fase konsolidasi bullish di tengah kenaikan  imbal hasil obligasi Treasury AS dan menjelang rilis data ekonomi AS tingkat menengah.

Sentimen Hati-Hati Mendukung Dolar Menjelang Data Ekonomi AS Tingkat Menengah

Para penjual Emas terus mengintai di level yang lebih tinggi, membatasi kenaikan harga Emas sejauh minggu ini. Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan yang kuat minggu lalu, karena kesengsaraan ekonomi Tiongkok menopang permintaan safe-haven Greenback, yang pada gilirannya memberikan dampak negatif bagi harga Emas.

Kurangnya kejelasan mengenai dukungan kebijakan lebih lanjut dari Tiongkok untuk pasar properti yang terkepung di negara tersebut membebani sentimen para investor. Sementara itu, raksasa properti swasta Tiongkok, Country Garden, menghadapi tenggat waktu untuk melakukan pembayaran bunga atas dua obligasi Dolar AS pada hari Selasa setelah menghindari gagal bayar utang dalam negeri dengan kesepakatan perpanjangan pembayaran di menit-menit terakhir pada hari Minggu.

Lebih lanjut, kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS yang sedang berlangsung, meskipun ada peningkatan spekulasi bahwa Federal Reserve AS (The Fed) berada di akhir siklus pengetatannya, menjaga nada optimis di sekitar Dolar AS dengan mengorbankan harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Pada saat artikel ini ditulis, Indeks Dolar AS diperdagangkan mendekati level tertinggi beberapa hari di dekat 104,30, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik 1% menjadi 4,215%. Di sisi lain, harga Emas bergerak di posisi terendah di dekat $1.935.

Ke depan, tren risiko akan terus memainkan peran penting, dengan tidak adanya rilis data ekonomi AS yang berdampak tinggi dan ketika para pedagang dari Amerika Serikat kembali ke meja perdagangannya setelah libur panjang akhir pekan untuk Hari Buruh. Data tingkat menengah Pesanan Pabrik AS akan menghibur para pedagang Emas bersama dengan beberapa pembicara The Fed.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

Setelah gagal dalam beberapa upaya untuk menemukan penerimaan di atas penghalang psikologis $1.950, harga Emas telah menyerah pada tekanan bearish, berkisar antara Daily Moving Average (DMA)-100 utama di $1.953 dan MA 50 yang sedikit bullish di $1.932.

Harga Emas tidak memiliki bias arah yang jelas di tengah serangkaian indikator teknis yang beragam. Relative Strength Index (RSI) 14-hari bertahan di atas garis tengah, menunjukkan bahwa potensi kenaikan masih ada pada harga Emas.

Namun, konfirmasi Bear Cross, setelah DMA 21 ditutup pada hari Senin di bawah DMA 200, mengindikasikan bahwa upaya naik kemungkinan akan tetap berumur pendek.

Oleh karena itu, harga Emas membutuhkan penembusan berkelanjutan di atas rintangan DMA 100 di $1.953 untuk melanjutkan tren naik menuju resistance statis di $1.970. Target bullish berikutnya yang relevan diprakirakan berada di level tertinggi 27 Juli di $1.982.

Pada sisi bawah, support DMA 50 di $1.932 muncul sebagai area permintaan awal, di bawahnya penurunan baru menuju level $1.916 tidak dapat dikesampingkan. Level tersebut adalah pertemuan DMA 21 dan 200.