Prakiraan Harga Emas: Potensi Bullish XAU/USD Tetap Ada, Fokus Beralih ke The Fed

• Harga Emas mengumpulkan tenaga untuk kenaikan berikutnya pada Selasa pagi.
• Dolar AS melanjutkan pemulihan, karena kekhawatiran Tiongkok menekan sentimen.
• Imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lesu mendukung harga emas di tengah teknis bullish.

Harga Emas mengambil jeda sejenak di bawah $2000 pada pagi ini (Selasa, 31/10), setelah terkoreksi tajam dari level tertinggi lima bulan pada hari Senin. Sentimen pasar berubah menjadi suram setelah IMP bisnis resmi Tiongkok menghidupkan kembali kekhawatiran pertumbuhan sementara para investor tetap berhati-hati menjelang laporan pendapatan teknologi utama AS dan keputusan kebijakan Federal Reserve (The Fed) AS yang sangat penting pada hari Rabu.

BoJ Bertahan, Fokus Beralih ke Federal Reserve

Pasar Asia mengabaikan petunjuk positif dari Wall Street semalam dan diperdagangkan sebagian besar dalam zona merah, karena IMP Manufaktur resmi Tiongkok secara tidak terduga kembali mengalami kontraksi di bulan Oktober, berada di 49,5 jika dibandingkan dengan ekspansi 50,2 di bulan September, data terbaru yang diterbitkan oleh Biro Statistik Nasional (NBS) menunjukkan pada hari Selasa. IMP Jasa NBS turun ke 50,6 di bulan Oktober dibandingkan dengan angka 51,8 yang diharapkan dan 51,7 sebelumnya.

Lebih lanjut, ketegangan geopolitik yang masih ada antara Hamas-Israel dan kegelisahan menjelang keputusan suku bunga The Fed membuat pasar berada di ujung tanduk, karena para investor berbondong-bondong mencari aset yang aman dalam Dolar AS. Oleh karena itu, Dolar AS melanjutkan pemulihan semalam, meskipun imbal hasil obligasi Treasury AS melemah, menjaga tekanan turun tetap ada pada harga Emas.

Sementara itu, pasar gagal menemukan dukungan meskipun Bank of Japan (BoJ) tidak melakukan perubahan pada pengaturan kebijakan moneternya pada pertemuan bulan Oktober. BoJ meresmikan batas kontrol kurva imbal hasil (YCC) di 1,0%.

Namun, jika sentimen risiko pulih atau konflik Timur Tengah meningkat, kita dapat melihat kenaikan baru dalam harga Emas, karena Dolar AS kemungkinan akan kehilangan momentum pemulihannya. Tidak ada rilis data ekonomi penting dari Amerika Serikat, kecuali Kepercayaan Konsumen CB AS, yang kemungkinan tidak akan berdampak signifikan pada valuasi Dolar AS.

Harga Emas dapat tetap bertahan, karena para pedagang akan menahan diri untuk tidak melakukan taruhan terarah menjelang keputusan penting The Fed hari Rabu. Selain itu, para pedagang juga tetap waspada menjelang laporan pendapatan kuartalan utama dari Apple Inc.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

Prospek teknis jangka pendek untuk harga Emas tetap konstruktif, dengan setiap penurunan cenderung dilihat sebagai peluang beli yang bagus.

Indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari menggoda wilayah overbought, masih mendukung kasus kenaikan lebih lanjut.

Simple Moving Average (SMA) 21-hari menembus SMA 50-hari dari bawah pada penutupan harian, mengkonfirmasi Bull Cross pada hari Senin.

Oleh karena itu, level tertinggi pertengahan Mei di dekat $2.020 tetap menjadi incaran para pembeli Emas, menyusul pergerakan berkelanjutan di atas level tertinggi bulanan di $2.009. Namun, harga Emas perlu menembus level acuan $2.000 sekali lagi, pada awalnya.

Penolakan kembali pada level $2.000 dapat melihat pengujian ulang level $1.990, di bawahnya level terendah 27 Oktober di $1.977 dapat ditantang.

Batas tipis untuk pembeli Emas diprakirakan berada pada support statis di $1.963.