Prakiraan Harga Emas: Perjuangan XAU/USD untuk Mencapai $2.000 Berlanjut pada Hari Thanksgiving

• Harga emas bergerak naik menuju $2.000 di tengah pelemahan Dolar AS.
• Optimisme pasar mengenai kemungkinan berakhirnya siklus pengetatan the Fed membebani Dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
• Harga emas mengincar lebih banyak kenaikan di tengah Bull Cross, namun sejumlah data AS terbaru dapat menjadi penghalang.

Harga emas membalikkan sebagian dari penurunan sebelumnya pada Hari Thanksgiving, dengan pasar yang optimis mengenai potensi berakhirnya siklus pengetatan Federal Reserve (The Fed) AS. Harga emas juga memanfaatkan kondisi pasar yang sepi di tengah hari libur di Amerika Serikat.

Libur Thanksgiving dapat Memperbesar Pergerakan Harga Emas

Seperti yang telah diperkirakan, pasar melakukan reposisi pada hari Rabu menuju hari Thanksgiving pada hari Kamis, karena harga Emas mengalami beberapa aksi ambil untung dari level tertinggi tiga minggu di atas $2.000. Bangkitnya kembali permintaan untuk Dolar Amerika Serikat (USD) di paruh kedua hari ini juga berkontribusi pada penurunan harga Emas. Pemulihan Greenback dari posisi terendah tiga bulan terhadap mata uang utama lainnya kembali menguat setelah data Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan AS. Klaim awal tunjangan pengangguran turun 24.000 menjadi 209.000 untuk pekan yang berakhir tanggal 18 November, membalikkan lonjakan pada pekan sebelumnya ke level tertinggi tiga bulan.

Data Klaim Tunjangan Pengangguran AS yang menggembirakan melebihi dampak negatif dari penurunan yang lebih besar dari perkiraan pada Pesanan Barang Tahan Lama, yang turun 5,4% pada bulan lalu, dibandingkan dengan lonjakan sebelumnya sebesar 4,6% dan ekspektasi -3,1% pada periode yang dilaporkan. Meningkatnya ekspektasi bahwa pengetatan kondisi pasar tenaga kerja dapat memungkinkan The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama mendorong para investor untuk membatalkan taruhan penurunan suku bunga The Fed untuk Mei 2024. Ekspektasi akan sikap hawkish The Fed yang diperbarui mengangkat imbal hasil obligasi Treasury AS dari posisi terendah beberapa minggu sekaligus membebani harga Emas.

Pasar kemungkinan akan diperdagangkan dengan hati-hati pada hari Kamis Thanksgiving, karena likuiditas yang tipis dapat membesar-besarkan pergerakan harga Emas. Namun, sentimen pasar yang optimis dapat terus memberikan tekanan turun terhadap Dolar AS, yang mendukung sentimen di sekitar harga Emas.

Sementara itu, para trader Emas dapat mengambil isyarat dari kawasan Euro dan IMP bisnis awal Inggris, yang mencerminkan kekuatan ekonomi, yang dapat berdampak signifikan pada sentimen risiko dan pada akhirnya pada Dolar AS dan valuasi Emas. Sementara itu, pada hari Jumat, S&P Global akan mempublikasikan laporan IMP awal untuk AS.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

Risiko tetap cenderung ke sisi atas untuk harga Emas setelah konfirmasi Simple Moving Average (SMA) 50-hari dan konfirmasi Bull Cross SMA 100-hari.

Lebih lanjut, indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari yang bullish juga menambah kepercayaan pada potensi kenaikan.

Penutupan harian di atas ambang batas $2.000 sangat penting untuk melepaskan lebih banyak kenaikan, dengan level tertinggi multi-bulan di $2.009 yang terlihat sebagai resistance awal. Target kenaikan berikutnya berada di level tertinggi pertengahan Mei di dekat $2,020.

Untuk sisi negatifnya, support terdekat terlihat pada SMA 21 hari di $1.977, di bawahnya area $1.955-$1.950 akan berada di radar para penjual Emas.

Penembusan berkelanjutan di bawah level terendah terakhir dapat mengancam level terendah 14 November di $1.944, diikuti oleh SMA 200 hari di $1.939.