Prakiraan Harga Emas: Pemulihan XAU/USD Tampak Dangkal Jelang Rilis Data Inflasi IHK AS

• Harga emas mengkonsolidasikan pemantulan sebelumnya dari support SMA 200 hari.
• Dolar AS mendapatkan kembali posisi yang hilang karena sentimen berubah menjadi hati-hati menjelang data inflasi AS.
• Harga emas dapat kembali ke SMA 200 hari karena RSI masih berada di bawah level 50.

Harga emas mempertahankan pemulihan dari level terendah tiga minggu di $1.932 pada hari Selasa pagi, karena sentimen risiko masih berada di titik lemah menjelang rilis data ekonomi penting dari AS. Di tengah suasana pasar yang berhati-hati, Dolar Amerika Serikat (USD) mencoba untuk bangkit kembali meskipun imbal hasil obligasi pemerintah AS diperdagangkan dengan lesu.

Akankah Harga Emas Pulih setelah Data Indeks Harga Konsumen AS?

Ekuitas Asia memangkas kenaikan sementara kontrak berjangka S&P 500 AS diperdagangkan sedikit mendatar, karena para pedagang menahan diri untuk tidak menempatkan taruhan baru pada aset-aset berisiko menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang sangat penting yang akan dirilis pada hari ini. Selain itu, kekhawatiran baru atas perlambatan Tiongkok membuat para investor tetap waspada. Faktor-faktor ini telah menyebabkan kebangkitan kembali permintaan untuk safe-haven Dolar AS, membatasi kenaikan harga Emas.

Namun, harga Emas terus mendapat dukungan dari kinerja yang lesu dalam imbal hasil obligasi Treasury AS di seluruh kurva, karena para pedagang menunggu data inflasi AS untuk menilai ulang ekspektasi seputar prospek suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS. IHK tahunan AS diperkirakan naik 3,3% di bulan Oktober, dibandingkan dengan kenaikan 3,7% di bulan September. Angka Inti diprakirakan naik 4,1% YoY di bulan Oktober, dengan kecepatan yang sama seperti yang terlihat di bulan September. Inflasi utama bulanan terlihat turun menjadi 0,1% pada periode yang dilaporkan.

Jika IHK tahunan secara tak terduga muncul lebih tinggi dari yang diharapkan, hal itu dapat mendukung ekspektasi The Fed yang hawkish, yang baru-baru ini dipicu oleh Ketua The Fed Jerome Powell. Pada sebuah acara pada hari Jumat, Presiden The Fed mengatakan bahwa "Komite Pasar Terbuka Federal berkomitmen untuk mencapai sikap kebijakan moneter yang cukup ketat untuk menurunkan inflasi hingga 2 persen dari waktu ke waktu; kami tidak yakin bahwa kami telah mencapai sikap seperti itu."

Data inflasi AS yang lebih panas dapat memicu penurunan baru dalam harga Emas, namun jika IHK mengecewakan para anggota The Fed yang agresif, logam mulia ini dapat menangkap tawaran beli baru dan melanjutkan momentum pemulihannya menuju level $1.970.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

Harga emas pulih dengan kuat dari Simple Moving Average (SMA) 200 hari yang penting di $1.935 pada hari Senin, namun tetap berisiko mengalami penurunan lebih lanjut karena Relative Strength Index (RSI) 14 hari terus bertahan di bawah level 50.

Penutupan harian di bawah level 50 diperlukan untuk memicu tren turun yang berkelanjutan. Area permintaan awal akan terlihat di dekat $1.925, di mana SMA 100 hari dan SMA 50 hari bertahan.

Jika support di atas gagal bertahan, penurunan tajam menuju level terendah 16 Oktober di $1.908 tidak dapat dikesampingkan.

Dalam perjalanan menuju pemulihan, pembeli Emas perlu mengambil level tertinggi hari Jumat di $1.961 untuk merebut kembali SMA 21 hari di $1.970 dalam perjalanan menuju angka bulat $1.980.