Prakiraan Harga Emas Mingguan: Pembeli Terdorong karena Pelemahan tetap Terbatas dalam Hadapi Fed yang Hawkish


  • XAU/USD berhasil menemukan dukungan meskipun Dolar AS menguat secara luas minggu ini.
  • The Fed membiarkan peluang terbuka untuk kebijakan moneter yang lebih ketat lebih lama.
  • Prospek teknis menyoroti kurangnya momentum yang terarah dalam waktu dekat.

Harga emas memulai minggu lalu dengan catatan bullish dan naik ke level tertinggi sejak awal September di dekat $1.950 sebelum berbalik arah di paruh kedua minggu ini. Tertekan oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, XAU/USD turun di bawah $1.920 pada hari Kamis. Namun demikian, pasangan komoditas ini mendapatkan kembali traksi menjelang akhir pekan dan mengakhiri minggu lalu dengan hampir tidak berubah.

Apa yang Terjadi Minggu Lalu?

Harga emas mencatat kenaikan kecil pada hari Senin karena membaiknya sentimen risiko membuat Dolar AS (USD) sulit menemukan permintaan selama jam perdagangan Amerika. Namun, dengan para investor yang absen menjelang pengumuman kebijakan Federal Reserve (The Fed), XAU/USD beursah keras untuk mempertahankan momentum bullish-nya.

The Fed mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah pada 5,25%-5,5% setelah pertemuan September seperti yang telah diantisipasi. Ringkasan Proyeksi Ekonomi yang direvisi – juga dikenal sebagai dot plot - menunjukkan bahwa bank sentral AS bermaksud untuk menaikkan suku bunga sekali lagi sebelum akhir tahun. Selain itu, publikasi tersebut menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan memprakirakan suku bunga kebijakan akan diturunkan sebesar 50 basis poin (bp) pada tahun 2024, dibandingkan dengan proyeksi penurunan suku bunga sebesar 100 bp yang terlihat pada dot plot bulan Juni.

"Mayoritas pengambil kebijakan percaya bahwa kenaikan suku bunga lebih mungkin dilakukan," kata Ketua FOMC Jerome Powell dalam konferensi pers setelah pertemuan. Dia juga menegaskan kembali bahwa The Fed siap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan. Meskipun reaksi pasar 'beli rumor, jual fakta' memicu aksi jual USD dan membuat XAU/USD naik ke level terkuatnya dalam hampir tiga minggu di $1.947, USD mengumpulkan kembali kekuatannya setelah keadaan tenang.

Karena investor menilai revisi hawkish pada dot plot di hari Kamis, imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun naik lebih tinggi bersama dengan Indeks USD, menyeret XAU/USD di bawah $1.920. Sementara itu, keputusan Bank of England dan Swiss National Bank untuk secara tak terduga mempertahankan suku bunga tidak berubah menyoroti perbedaan kebijakan antara the Fed dan bank sentral utama lainnya. Arus modal keluar dari Franc Swiss dan Pound Sterling memberikan dorongan tambahan untuk USD di paruh kedua minggu ini.

Setelah menyentuh level tertinggi sejak 2007 di atas 4,5% pada hari Kamis, imbal hasil 10 tahun AS terkoreksi lebih rendah pada hari Jumat dan membantu harga Emas naik. Rilis data terakhir minggu ini dari AS menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di sektor swasta hampir stagnan di awal September, dengan IMP Gabungan S&P Global turun tipis ke 50,1. Mengomentari temuan survei IMP, "Data IMP untuk bulan September semakin memperburuk kekhawatiran terkait lintasan kondisi permintaan di ekonomi AS setelah kenaikan suku bunga dan inflasi yang meningkat," kata Siân Jones, Ekonom Utama di S&P Global Market Intelligence.

Minggu Ini

Pesanan Barang Tahan Lama bulan Agustus akan ditampilkan dalam agenda ekonomi AS pada hari Rabu. Meskipun data ini biasanya tidak memicu reaksi pasar yang nyata, sebuah angka negatif yang signifikan pada atau di bawah -2% setelah kontraksi 5,2% di bulan Juli dapat menghidupkan kembali kekhawatiran akan prospek ekonomi AS. Ketika ditanya apakah dia akan menyebut soft landing sebagai skenario dasar, "tidak, saya tidak akan melakukan itu," jawab Ketua Powell. "Saya selalu berpikir bahwa soft landing adalah hasil yang masuk akal. Pada akhirnya, hal ini dapat diputuskan oleh faktor-faktor yang berada di luar kendali kita pada akhirnya, tetapi saya pikir itu mungkin saja terjadi," jelasnya.

Menurut CME Group FedWatch Tool, pasar masih memprakirakan probabilitas sebesar 55% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tahun ini. Oleh karena itu, pasar dapat tetap skeptis tentang kesediaan The Fed untuk memperketat kebijakan lebih lanjut jika ada tanda-tanda hilangnya momentum dalam aktivitas ekonomi. "Risiko pengetatan yang berlebihan dan pengetatan yang kurang menjadi lebih setara, kita perlu menemukan cara untuk mencapai tingkat pembatasan yang tepat," Powell mengakui dalam konferensi pers.

Pada paruh kedua minggu ini, Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) akan merilis pembacaan akhir pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan untuk kuartal kedua, yang diperkirakan akan direvisi sedikit lebih tinggi menjadi 2,2% dari 2,1% pada estimasi sebelumnya. Pada hari Jumat, BEA akan mempublikasikan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) untuk bulan Agustus, yang merupakan pengukur inflasi yang lebih disukai oleh The Fed. Secara bulanan, Indeks Harga PCE Inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, diperkirakan akan naik 0,2% untuk menyamai kenaikan di bulan Juli. Kecuali jika ada perbedaan penting dari estimasi pasar, reaksi pasar terhadap data ini bisa jadi akan berlangsung singkat.

Beberapa pembuat kebijakan The Fed, termasuk Presiden The Fed Boston Susan Collins dan Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic, menyerukan pada awal bulan ini untuk kebijakan moneter yang sabar di masa mendatang. Para pelaku pasar akan memperhatikan komentar-komentar dari para pejabat The Fed sekarang setelah periode pemadaman berakhir. Jika lebih banyak pejabat menyuarakan preferensi mereka untuk tidak ada perubahan kebijakan tahun ini, imbal hasil obligasi Treasury AS dapat turun dan membantu XAU/USD bertahan.

Bahkan jika USD tetap kuat terhadap mata uang lainnya dan imbal hasil obligasi 10 tahun AS bertahan stabil di dekat level tertinggi beberapa tahun, harga emas masih bisa naik tipis. Di bulan September, XAU/USD turun 0,7%, sementara pasangan XAU/EUR dan XAU/GBP masing-masing naik 1,2% dan 2,7%. Korelasi positif yang melemah antara pasangan-pasangan komoditas tersebut menunjukkan bahwa Emas dapat terus mendapatkan permintaan sementara para investor mencari alternatif yang lebih aman untuk mata uang-mata uang ini.

Singkatnya, mungkin berisiko untuk bertaruh pada kenaikan harga Emas yang stabil dalam waktu dekat, tetapi pelemahan kemungkinan akan tetap terbatas dalam lingkungan pasar saat ini.

Prospek Teknis Emas

Prospek teknis jangka pendek menyoroti ketidaktegasan XAU/USD. Pasangan mata uang ini berfluktuasi di sekitar area $1.920-$1.925 pada paruh kedua minggu ini, di mana Simple Moving Average (SMA) 20 hari, 50 hari, dan 200 hari bertemu. Selain itu, indikator Relative Strength Index (RSI) kembali ke 50 pada hari Jumat setelah berfluktuasi antara 40 dan 60 pada awal minggu, mengkonfirmasi kurangnya momentum terarah.

Pada sisi atas, $1.940 (SMA 100 hari) sejajar sebagai resistance terdekat sebelum $1.950 (Fibonacci retracement 23,6% dari tren naik terbaru). Penutupan harian di atas level tersebut dapat menarik para pembeli teknis dan membuka peluang untuk kenaikan lebih tinggi ke $1.980 (level statis).

Jika pasangan komoditas ini melakukan penurunan tajam di bawah $1.920 dan mengkonfirmasi level tersebut sebagai resistance, area $1.900-$1.890 (Fibonacci retracement 38,2%, level statis, level psikologis) dapat ditetapkan sebagai target bearish selanjutnya sebelum $1.875 (level statis, resistance sebelumnya).

Jajak Pendapat Prakiraan Emas

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Dolar Australia Masih Berada di Atas Level Penting, Dolar AS Masih Lemah

Dolar Australia Masih Berada di Atas Level Penting, Dolar AS Masih Lemah

Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok.

Berita AUD/USD Lainnya

USD/JPY Diperdagangkan dengan Catatan Lebih Kuat di Atas 155,50, Investor Tunggu Pidato The Fed

USD/JPY Diperdagangkan dengan Catatan Lebih Kuat di Atas 155,50, Investor Tunggu Pidato The Fed

Pasangan USD/JPY diperdagangkan di wilayah positif selama tiga hari perdagangan berturut-turut di sekitar 155,80 selama awal sesi Asia hari Senin. Penurunan pasangan ini didukung oleh data PDB Jepang yang lebih lemah pada kuartal pertama (Q1). 

Berita USD/JPY Lainnya

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Harga Emas turun dari level tertinggi baru sepanjang masa di $2.441, namun tampaknya akan melanjutkan kenaikan hari Jumat di awal pekan pada hari Senin.

Analisa Emas Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA