Prakiraan Harga Emas: Kenaikan XAU/USD Tampak Terbatas Jelang Rilis Data Nonfarm Payrolls AS Hari Jumat

• Harga emas mengkonsolidasikan pemulihan sebelumnya di atas $2.020 pada hari Kamis.
• Dolar AS berada di level tertinggi tiga minggu, karena imbal hasil obligasi pemerintah AS terlihat stabil.
• Harga emas terlihat berisiko pada grafik 4 jam, fokus bergeser ke Nonfarm Payrolls AS.

Harga emas mempertahankan pemulihan sebelumnya di atas $2.020 pada hari Rabu pagi, karena sentimen masih lemah dan Dolar Amerika Serikat (USD) beristirahat sejenak dari tren naik selama tiga hari. Fokus bergeser ke data Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan AS pada hari Kamis, karena para trader Emas bersiap untuk rilis Nonfarm Payrolls yang sangat penting pada hari Jumat.

Semua Fokus tetap Tertuju pada data Pekerjaan AS untuk Mendapatkan Dorongan Harga Emas yang Baru

Harga Emas diperdagangkan dengan hati-hati meskipun saham Asia tetap berada di zona merah, karena imbal hasil obligasi Treasury AS telah menghentikan penurunannya pada perdagangan hari Kamis sejauh ini. Namun, harga Emas tampaknya mendapat dukungan dari Dolar AS yang stabil.

Dolar AS telah memasuki fase konsolidasi naik, setelah mencapai level tertinggi baru tiga bulan terhadap mata uang-mata uang utama lainnya pada hari Rabu di 104,23. Greenback melanjutkan kenaikan beruntunnya, meskipun imbal hasil obligasi Treasury AS turun, karena para trader meningkatkan spekulasi pemangkasan suku bunga untuk bank-bank sentral lainnya.

Pasar memperkirakan sekitar 85% peluang bahwa ECB akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan Maret, sementara peluang Reserve Bank of Australia (RBA) untuk menyelesaikan siklus kenaikan suku bunganya juga meningkat setelah jeda dovish minggu ini.

Data Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS yang suram juga gagal menghalangi kenaikan Dolar. Data Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS menunjukkan bahwa gaji swasta AS naik 103.000 lapangan pekerjaan pada bulan lalu, data Perubahan Ketenagakerjaan ADP menunjukkan pada hari Rabu, dengan angka sebelumnya direvisi lebih rendah menjadi 106.000 lapangan pekerjaan yang ditambahkan, bukan 113.000. Konsensus pasar adalah untuk kenaikan 130 Ribu.

Pasar saat ini menunggu data Nonfarm Payrolls AS yang sangat penting pada hari Jumat untuk mendapatkan wawasan baru tentang kondisi pasar tenaga kerja. Data ini akan berdampak signifikan pada prospek suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS, yang pada akhirnya akan mempengaruhi valuasi Dolar AS dan Emas. Para ekonom memprakirakan ekonomi AS akan menambah 185 ribu lapangan pekerjaan di bulan November, dibandingkan dengan 150 ribu di bulan Oktober.

Sementara itu, Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan AS dapat menawarkan beberapa insentif perdagangan baru bagi para pedagang Emas. Harga emas kemungkinan akan tetap didukung di tengah meningkatnya ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter global tahun depan.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Empat Jam

Seperti yang terlihat pada grafik empat jam, harga Emas membuat level tertinggi yang lebih rendah sambil menghadapi tekanan jual yang berkelanjutan di dekat Simple Moving Average (SMA) 50 di $2.037.

SMA 21 berada di jalur yang tepat untuk menembus SMA 50 dari atas, yang jika terwujud akan mengkonfirmasi Bear Cross.

Menambah kepercayaan pada bias turun dalam waktu dekat, indikator Relative Strength Index (RSI) tetap berada di bawah garis tengah.

Oleh karena itu, support terdekat terlihat pada SMA 100 yang naik di $2.010, di bawahnya ambang batas $2.000 akan terancam.

Para penjual emas akan menargetkan SMA 200 di $1.992 jika terjadi penurunan lebih lanjut.

Sebaliknya, para pembeli Emas perlu menemukan pijakan yang kuat di dekat area $2.037-$2.040, di mana SMA 21 dan 50 bertahan.

Penembusan kuat di atas level tersebut akan menantang penghalang psikologis $2.050, diikuti oleh ambang batas $2.100.