Prakiraan Harga Emas: Kenaikan XAU/USD Tampak Terbatas di Tengah Penembusan Segitiga

• Harga Emas mencoba bangkit dari posisi terendah tiga minggu di $1.933 pada hari Kamis.
• Data pekerjaan AS yang kuat melebihi kekhawatiran fiskal, mendorong Dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah lebih tinggi.
• Harga Emas menunggu keputusan Bank of England dan IMP Jasa ISM AS untuk penurunan lebih lanjut.

Harga Emas mengalami dead cat bounce dari level terendah tiga minggu di $1.933 yang ditetapkan pada hari Rabu, karena rally Dolar Amerika Serikat (USD) jeda sejenak. Para pedagang Emas menunggu pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) dan data IMP Jasa ISM AS untuk mendapatkan dorongan perdagangan baru.

Akankah Bank of England dan IMP Jasa ISM AS Menyelamatkan Harga Emas?

Harga Emas sedang pulih setelah tren turun selama dua hari, karena Dolar AS telah menghentikan momentum kenaikannya baru-baru ini, meskipun sentimen pasar sedang berhati-hati. Para investor menjadi berhati-hati di tengah-tengah kebangkitan ekspektasi Federal Reserve (Fed) yang hawkish dan kekhawatiran fiskal di Amerika Serikat, karena mereka bersiap untuk keputusan suku bunga BoE dan data ISM AS yang penting serta laporan pendapatan teknologi.

Peningkatan tak terduga pada IMP Jasa Caixin Tiongkok juga membantu harga Emas, karena Tiongkok adalah konsumen Emas terbesar di dunia. Indeks Manajer Pembelian Jasa (IMP) Tiongkok naik menjadi 54,1 di bulan Juli, dibandingkan dengan ekspansi 53,9 yang terlihat di bulan Juni. Indeks ini diprakirakan akan turun menjadi 52,5 pada bulan yang dilaporkan.

Di kemudian hari, jika Bank of England (BoE) mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp), dengan pesan yang hawkish, harga Emas tanpa bunga kemungkinan besar akan berada di bawah tekanan jual baru, menyegarkan posisi terendah multi-minggu. Lebih lanjut, IMP Jasa ISM AS yang optimis dapat menambah tanda-tanda ketahanan ekonomi baru-baru ini, memberikan dorongan baru untuk Dolar AS dengan mengorbankan harga Emas.

Pada hari Rabu, Dolar AS rally ke level tertinggi bulanan baru terhadap enam mata uang utama saingannya setelah imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun mencapai puncak sembilan bulan karena laporan pekerjaan ADP AS yang menakjubkan. Pertambahan lapangan kerja sektor swasta AS di bulan Juli mencapai 324.000, dibandingkan dengan 189.000 penambahan lapangan kerja yang diharapkan pada bulan yang dilaporkan.

Kuatnya data lowongan pekerjaan JOTLS AS dan data Perubahan Ketenagakerjaan ADP mengindikasikan bahwa kondisi pasar tenaga kerja di negara tersebut tetap ketat, mendukung kasus kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve. Ketahanan ekonomi AS melebihi kekhawatiran atas penurunan peringkat utang negara tersebut oleh Fitch.

Analisis Teknikal Harga Emas: Grafik Harian

Setelah mengkonfirmasi penembusan segitiga simetris pada grafik harian pada hari Selasa, harga Emas melanjutkan momentum bearish ke hari perdagangan kedua berturut-turut.

Dengan demikian, harga Emas mencari penutupan harian di bawah Daily Moving Average (DMA)-50 horisontal yang kritis di $1.945, menjaga sisi bawah tetap terekspos di tengah indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari yang bearish.

Para pembeli Emas tampaknya telah menemukan support sementara di level terendah 12 Juli di $1.932, saat ini. Namun, para penjual Emas kemungkinan akan kembali tenang, mengirim harga kembali ke support statis yang terlihat di sekitar $1.925.

Penurunan tambahan akan menantang posisi terendah awal Juli di sekitar wilayah $1.910.

Sebagai alternatif, pembeli Emas akan menemukan penghalang kenaikan langsung pada DMA 50 di $1.945, di atas itu resistance kuat di dekat $1.952 akan ikut berperan. Zona suplai tersebut merupakan pertemuan dari support segitiga dan DMA 21 yang sedikit bullish.

Penerimaan di atas DMA 21 dapat memicu pemulihan yang berarti menuju DMA 100 yang mendatar di $1.969.