Prakiraan Harga Emas: Kenaikan XAU/USD Lebih Lanjut Bergantung pada Data Penjualan Ritel dan Inflasi IHP AS

• Harga Emas mengkonsolidasikan rebound dari support kunci pada hari Kamis.
• Dolar menemukan pembeli di tengah menguatnya imbal hasil Treasury, karena data-data penting AS menarik perhatian.
• Harga Emas membutuhkan penutupan harian di atas $2.180 untuk menyegarkan rekor tertinggi.

Harga Emas tidak membuat kemajuan di atas $2.170, menunggu sejumlah data ekonomi berdampak tinggi dari Amerika Serikat (AS) untuk dorongan lebih tinggi berikutnya. Dolar AS mencoba bangkit di tengah pergeseran negatif dalam sentimen risiko sementara imbal hasil obligasi Treasury AS mengkonsolidasikan rally pemulihan selama tiga hari, membatasi kenaikan lebih lanjut dalam harga Emas.

Harga Emas Menunggu Katalis Baru untuk Melanjutkan Kenaikan

Dolar AS pada hari Rabu membalikkan sebagian besar rally yang terinspirasi oleh data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang panas, karena peluang penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada bulan Juni kurang lebih tetap sama di sekitar 70%, meyakinkan pasar bahwa poros kebijakan yang dovish kemungkinan besar akan terjadi pada akhir kuartal kedua.

Pelemahan Dolar AS yang baru membantu harga Emas melanjutkan rally yang mencetak rekor, tetapi penjual kembali mengintai di dekat $2.180, berkat kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang sedang berlangsung di seluruh kurva.

Pada hari Kamis ini, masih harus dilihat apakah harga Emas mendapatkan kembali traksi naik untuk menguji ulang level tertinggi sepanjang masa di $2.195, karena para pedagang menunggu data Penjualan Ritel dan Indeks Harga Produsen (IHP) tingkat atas AS untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai waktu penurunan suku bunga The Fed yang pertama tahun ini. Data Klaim Pengangguran Awal mingguan AS juga akan diamati untuk dorongan perdagangan baru pada harga Emas.

Penjualan Ritel AS kemungkinan akan naik 0,8% selama sebulan di bulan Februari, dibandingkan dengan penurunan 0,8% yang dilaporkan pada bulan Januari. Sementara itu, IHP AS terlihat naik 1,1% YoY di bulan Februari terhadap kenaikan 0,9% yang terlihat sebelumnya. Tanda-tanda potensi inflasi yang lengket dan permintaan konsumen yang kuat di AS tidak mungkin menjadi pertanda baik untuk harga Emas.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

Seperti yang terlihat pada grafik harian, harga Emas rebound dari tepat di atas support utama $2.145, di mana level terendah 7 Maret dan level Fibonacci Retracement (Fibo) 23,6% dari rally baru-baru ini dari level terendah 14 Februari di $1.984 ke level tertinggi sepanjang masa di $2.195 bertepatan.

Kenaikan terjadi, karena Relative Strength Index (RSI) 14 hari turun dari wilayah yang sangat overbought ke dekat 75,00, di mana saat ini RSI sedang goyah.

Sekali lagi, para pembeli mencari entri di atas $2.180 untuk membawa harga Emas menuju level tertinggi hari Selasa di $2.185, di atas level tertinggi sepanjang masa di $2.195 akan diuji ulang. Target kenaikan utama berikutnya terlihat di level acuan $2.200 dan level psikologis $2.250.

Sebaliknya, area permintaan awal terlihat pada level terendah hari Rabu di $2.156. Kegagalan untuk mempertahankan level tersebut akan menguji support kuat yang disebutkan di atas di $2.145 sekali lagi.

Lebih jauh ke bawah, support statis di $2.125 akan membantu para pembeli. Garis pertahanan terakhir untuk pembeli Emas berada pada level Fibo 38,2% dari kenaikan yang sama di $2.116.