Prakiraan Harga Emas: Data Pekerjaan ADP AS yang Lemah dapat Mendorong XAU/USD di Atas $1.950

• Harga Emas mendekati level tertinggi tiga minggu di dekat $1.940 menjelang rilis data pekerjaan ADP AS.
• Dolar AS dan imbal hasil obligasi Treasury AS pulih karena buruknya Lowongan Pekerjaan JOLTS AS.
• Harga Emas merebut kembali DMA 50, apa selanjutnya?

Harga Emas menantang level tertinggi tiga minggu di dekat $1.940 pada perdagangan hari Rabu sejauh ini, namun kenaikan lebih lanjut bergantung pada data ketenagakerjaan ADP AS yang akan dirilis, terutama setelah data Lowongan Pekerjaan JOLTS yang mengecewakan dengan selisih yang cukup besar pada hari Selasa.

Akankah Data Pekerjaan ADP AS Mengonfirmasi Taruhan Dovish Fed yang Baru?

Para pedagang Asia menyambut baik lonjakan di Wall Street semalam di tengah ekspektasi baru akan perpanjangan jeda kenaikan suku bunga Federal Reserve AS (Fed) tahun ini sementara berita bahwa pemberi pinjaman milik pemerintah Tiongkok akan menurunkan suku bunga untuk sebagian besar hipotek yang beredar di negara tersebut dan pada deposito juga semakin mendorong sentimen. Setelah perdagangan risk-on pada Rabu pagi, Dolar AS berjuang untuk rebound bersama dengan imbal hasil obligasi Treasury AS, yang memungkinkan para pembeli Emas untuk bertahan di dekat level tertinggi beberapa minggu.

Selain itu, para pedagang menahan diri untuk tidak memasang taruhan yang menentukan pada Dolar AS atau harga Emas menjelang rilis data Perubahan Ketenagakerjaan AS yang akan dirilis hari ini, yang diprakirakan akan menunjukkan bahwa sektor swasta AS menambah 195 ribu pekerjaan di bulan Agustus, turun dari 324 ribu pekerjaan di bulan Juli.

Angka pekerjaan ADP AS yang lebih besar dari prakiraan akan memupus harapan untuk kenaikan suku bunga The Fed sekali lagi tahun ini, memicu aksi jual Dolar AS, karena imbal hasil obligasi pemerintah AS juga akan jatuh. Dalam kasus seperti ini, harga Emas akan menantang level psikologis $1.950. Jika data pekerjaan AS mengejutkan pasar ke arah yang lebih baik, maka Dolar AS dapat melanjutkan tren naik dengan mengorbankan harga Emas.

Selain data ketenagakerjaan AS, para pedagang Emas juga akan memperhatikan estimasi kedua Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua dan laporan Penjualan Rumah Tertunda untuk isyarat perdagangan baru. Saat ini, pasar menetapkan harga pada peluang 87% untuk Fed tetap bertahan pada pertemuan bulan depan, alat CME FedWatch menunjukkan, dan saat ini menetapkan harga pada probabilitas 53% untuk jeda lain pada pertemuan November dibandingkan dengan peluang 38% sehari sebelumnya.

Ekspektasi untuk jeda Fed telah meningkat setelah serangkaian statistik AS yang mengecewakan dirilis pada hari Selasa. Lowongan Pekerjaan JOLTS AS turun ke level terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir menjadi 8,827 juta di bulan Juli, dibandingkan dengan kenaikan 9,165 juta yang dilaporkan pada bulan Juni. Sementara itu, Kepercayaan Konsumen AS turun tajam ke 106,1 pada bulan Agustus setelah dua kenaikan bulanan berturut-turut di tengah kekhawatiran baru tentang inflasi, survei Conference Board menunjukkan pada hari Selasa.

Analisis Teknikal Harga Emas: Grafik Harian

Harga Emas telah menembus semua Daily Moving Average (DMA) utama untuk mencapai level tertinggi tiga minggu, membenarkan perubahan bullish pada indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari pada grafik harian.

Penutupan harian di atas DMA 50 yang kritis di $1.930 pada hari Selasa telah membuka kembali peluang menuju level tertinggi 7 Agustus di $1.947, di atas level psikologis $1.950 akan diuji.

Penerimaan di atas level tersebut sangat penting untuk melepaskan kenaikan tambahan menuju DMA 100 yang cenderung ke bawah di $1.956.

Pada sisi bawah, batas langsung sejajar dengan resistance DMA 50 yang berubah menjadi support di $1.930, penembusan di bawahnya akan menargetkan support kuat di sekitar level $1.913. Level tersebut adalah pertemuan DMA 21 dan 200.

Level terendah minggu ini di $1.904 akan menjadi target berikutnya bagi para penjual Emas jika momentum penurunan menguat.