Prakiraan Harga Emas: Akankah Ketua Fed Jerome Powell Menyelamatkan Pembeli XAU/USD?

• Harga Emas pulih di dekat level terendah tujuh bulan di bawah $1.850 pada hari Senin.
• Dolar AS menemukan permintaan baru di tengah IMP Tiongkok yang beragam, karena pemerintah AS menghindari shutdown.
• Harga Emas sangat oversold pada grafik harian; IMP ISM, Jerome Powell dipantau untuk dorongan baru.

Harga Emas diperdagangkan di bawah $1.850, di level terendahnya sejak 10 Maret, memulai kuartal terakhir tahun ini dengan catatan negatif. Dolar Amerika Serikat (USD) mengkonsolidasikan rebound sebelumnya di atas level 106,00 terhadap mata uang utama lainnya, didukung oleh kenaikan baru dalam Dolar AS.

Fokus pada IMP ISM AS yang Penting, Pidato Jerome Powell

Harga Emas memperpanjang penurunan beruntunnya menjadi enam hari berturut-turut pada hari Senin, karena Dolar AS sedang mencari permintaan baru di tengah sentimen berhati-hati meskipun Amerika Serikat menghindari shutdown pemerintah. Kongres AS pada hari Sabtu malam memilih untuk meloloskan RUU pendanaan sementara, dengan dukungan besar dari Partai Demokrat dalam upaya untuk menghindari shutdown parsial keempat pemerintah federal dalam satu dekade.

IMP bisnis Tiongkok dirilis bervariasi pada akhir pekan, merlemahkan sentimen investor di tengah perdagangan ringan yang disebabkan oleh libur hari raya Minggu Emas Tiongkok. Indeks manajer pembelian manufaktur (IMP) Caixin/S&P Global turun menjadi 50,6 di bulan September dari 51,0 di bulan sebelumnya, meleset dari prakiraan 51,2. Indeks jasa turun menjadi 50,2 di bulan September versus 51,8 di bulan Agustus, angka terendah sejak bulan Desember. Data resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional (NBS) Tiongkok menunjukkan pada hari Sabtu bahwa IMP Manufaktur dan IMP Non-Manufaktur melampaui ekspektasi di 50,2 dan 51,7 masing-masing pada bulan September.

Lebih lanjut, retorika Federal Reserve AS (Fed) yang terus-menerus hawkish dikombinasikan dengan ekonomi AS yang tangguh terus menjaga nada optimis di sekitar Dolar AS dan imbal hasil obligasi Treasury AS, membuat harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil terjerembab di palung tujuh bulan.

Perhatian saat ini beralih ke data pekerjaan penting dari Amerika Serikat, dimulai pada hari Selasa dengan data Lowongan Pekerjaan JOLTs (Job Openings), yang akan memberikan wawasan baru mengenai pasar tenaga kerja negara tersebut, seiring dengan meredanya inflasi. Ukuran inflasi yang paling disukai oleh Fed, Personal Consumption Expenditures (PCE) Inti - Indeks Harga, melemah di bulan Agustus, berada di level 0,1% MoM dan 3,9% YoY.

Sementara itu, IMP Manufaktur ISM AS dan pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang akan dirilis hari ini akan ditunggu untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai ekonomi dan prospek suku bunga, yang dapat berdampak signifikan pada valuasi Dolar AS dan pergerakan harga Emas.

Analisis Teknikal Harga Emas: Grafik Harian

Setelah mengkonfirmasi penembusan segitiga simetris dan Death Cross minggu lalu, momentum penurunan tetap utuh pada harga Emas.

Namun, dengan indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari yang berada jauh di dalam wilayah oversold, para penjual Emas tetap mewaspadai penurunan harga Emas berikutnya.

Jika para penjual Emas berhasil menunjukkan kekuatan mereka, support langsung diprakirakan berada di level terendah 10 Maret di $1.828, di bawahnya, pengujian support statis $1.810 tidak dapat dikesampingkan.

Setiap koreksi harga Emas dari posisi terendah tujuh bulan dapat melihat rintangan kecil di level $1.850, di atas level tertinggi 28 dan 29 September di $1.880 akan muncul sebagai resistance yang kuat.

Penerimaan di atas level tersebut akan dibutuhkan untuk kembali menembus level acuan $1.900.