Prakiraan GBP/USD: Poundsterling tetap Rapuh

• GBP/USD telah meregang lebih rendah setelah upaya pemulihan yang gagal pada hari Senin.
• Gubernur BoE Bailey akan memberikan kesaksian mengenai kebijakan pada hari Selasa.
• Sentimen pasar yang berhati-hati dapat terus mendukung Dolar AS.

GBP/USD telah kehilangan traksinya di awal pagi hari Eropa pada hari Selasa dan menyentuh level terendah dalam sebulan sedikit di bawah 1,2400. Prospek teknikal jangka pendek pasangan mata uang ini menunjukkan bahwa para penjual tetap memegang kendali. Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey akan memberikan kesaksian mengenai kebijakan moneter di hadapan Komite Pemilihan Departemen Keuangan Inggris dan para investor akan terus memperhatikan sentimen risiko.

Setelah pertemuan tatap muka pada hari Senin, Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy gagal mencapai kesepakatan untuk menaikkan batas utang pemerintah sebesar $31,4 triliun, menyebabkan pasar tetap berhati-hati. Pada hari Selasa pagi, indeks saham berjangka AS diperdagangkan bervariasi dan pergeseran negatif pada sentimen pasar di paruh kedua hari ini dapat memungkinkan Dolar AS (USD) untuk mempertahankan kekuatannya.

Saat berbicara pada konferensi pers pasca rapat kebijakan, Gubernur BoE, Bailey, mengatakan bahwa mereka memiliki alasan kuat untuk memperkirakan inflasi akan turun tajam dalam beberapa bulan mendatang, dimulai pada bulan April. Dalam pidatonya di hadapan Kamar Dagang Inggris pekan lalu, Bailey mencatat bahwa ada tanda-tanda pasar tenaga kerja Inggris sedikit melonggar.

Jika Bailey tetap berpegang pada nada optimis mengenai prospek inflasi, Poundsterling kemungkinan akan mengalami kesulitan untuk menemukan permintaan.

Sementara itu, data dari Inggris menunjukkan bahwa IMP Gabungan S&P Global/CIPS turun ke 53,9 pada awal Mei dari 54,9 pada bulan April. Angka ini berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 54,6 dan menunjukkan hilangnya momentum pertumbuhan aktivitas bisnis sektor swasta.

Analisis Teknikal GBP/USD

GBP/USD terus diperdagangkan di bawah garis tren turun dan indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam tetap berada di bawah 50, menyoroti kurangnya minat pembeli.

Pada sisi negatifnya, 1.2400 (level statis, level psikologis) terbentang sebagai support awal. Dengan penutupan pada grafik empat jam di bawah level tersebut, para penjual dapat mengambil tindakan dan menyeret GBP/USD lebih rendah ke arah 1,2360 (level statis) dan 1,2330 (Fibonacci retracement 38,2% dari tren naik terbaru).

Jika GBP/USD berhasil stabil di atas 1,2400, kemungkinan akan menghadapi resistance tangguh di area 1,2450/60 (garis tren turun, Fibonacci retracement 23,6%). Setelah pasangan mata uang ini membalikkan area tersebut menjadi support, para pembeli dapat menunjukkan minat dan membuka peluang untuk pemulihan yang berlanjut menuju 1,2490/1,2500 (Simple Moving Average (SMA) 200 periode, level psikologis).