Prakiraan GBP/USD: Pound Sterling Perlu Menembus 1,2480 agar Bisa Naik Lebih Tinggi

• GBP/USD kehilangan momentum bullish setelah gagal menembus resistance kunci.
• Prospek teknikal jangka pendek menunjukkan bahwa para pembeli terlihat akan tetap memegang kendali.
• Ekspektasi BoE yang hawkish dapat membantu Pound Sterling bertahan.

GBP/USD naik ke 1,2500 pada hari Rabu namun mundur ke 1,2450 pada Kamis pagi. Prospek teknikal jangka pendek menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini perlu membalikkan 1,2480 menjadi support agar dapat naik lebih jauh.

Pada hari Rabu, kenaikan imbal hasil emas Inggris membantu Pound Sterling tetap bertahan terhadap rival-rival utamanya. Imbal hasil emas bertenor dua tahun yang sensitif terhadap suku bunga naik lebih dari 2% menjadi 4,6% dan menyentuh level tertingginya sejak September, ketika "anggaran mini" mantan Perdana Menteri Inggris Liz Truss memicu aksi jual emas.

Kenaikan suku bunga yang tidak terduga oleh Reserve Bank of Australia (RBA) dan Bank of Canada (BoC) minggu ini mengingatkan para investor akan kesediaan bank-bank sentral utama untuk berpegang teguh pada kebijakan moneter yang ketat dalam menghadapi tekanan inflasi global yang terus-menerus.

Selama jam perdagangan sesi Eropa pada hari Kamis, imbal hasil emas 2 tahun Inggris turun hampir 1% pada hari itu, sehingga sulit bagi GBP/USD untuk mengumpulkan momentum bullish. Selain itu, Indeks FTSE 100 Inggris tetap berada di wilayah negatif, membatasi potensi kenaikan Poundsterling yang sensitif terhadap risiko.

Departemen Tenaga Kerja AS akan merilis data Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan, yang diprakirakan akan naik tipis ke 232.000 dari 230.000. Angka di atas 250.000 dapat mempengaruhi ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada pertemuan kebijakan mendatang, sehingga mendukung GBP/USD. Di sisi lain, penurunan menuju 200.000 akan memungkinkan Dolar AS (USD) untuk mengungguli para pesaingnya. Menjelang angka Indeks Harga Konsumen (IHK) yang sangat penting pada hari Selasa mendatang, bagaimanapun juga, para investor kemungkinan akan menahan diri untuk mengambil posisi besar hanya berdasarkan data ini saja.

Analisis Teknikal GBP/USD

GBP/USD bertahan dengan nyaman di atas garis tren naik dan Simple Moving Average (SMA) 50-periode pada grafik empat jam menyelesaikan persilangan bullish dengan SMA 100-periode. Selanjutnya, indikator Relative Strength Index (RSI) bergerak naik ke arah 60, mengkonfirmasi bias bullish.

Pada sisi atas, 1,2480 (SMA 200 periode, Fibonacci retracement 50% dari tren turun terbaru) terbentang sebagai resistance kuat. Meskipun GBP/USD naik di atas level tersebut dua kali dalam 24 jam terakhir, pasangan mata uang ini gagal untuk stabil di sana. Setelah level tersebut dikonfirmasi sebagai support, 1,2500 (level psikologis) terbentang sebagai rintangan sementara sebelum 1,2520 (Fibonacci retracement 61,8%) dan 1,2550 (level statis).

Support pertama terletak di 1,2440 (resistance sebelumnya,Fibonacci retracement 38,2%) sebelum 1,2420 (garis tren naik, SMA 100 periode). Penutupan pada grafik empat jam di bawah level tersebut dapat menarik para penjual dan menyeret pasangan mata uang ini ke 1,2400 (level psikologis) dan 1,2360 (level statis).