Prakiraan GBP/USD: Pound Sterling mengincar Kenaikan Lebih Jauh di Atas 1,2450

• GBP/USD telah kehilangan momentum bullish setelah menguji area resistance utama.
• Dolar AS dapat kesulitan untuk mengumpulkan kekuatan di tengah pertaruhan The Fed yang dovish.
• Para pelaku pasar akan memperhatikan data ketenagakerjaan AS.

GBP/USD telah kehilangan traksinya dan mundur ke arah 1,2400 setelah menutup tiga hari perdagangan pertama minggu ini di wilayah positif. Area 1,2440/50 terbentang sebagai resistance kunci dan para pembeli dapat mengambil tindakan setelah level tersebut dikonfirmasi sebagai support.

GBP/USD tetap berada di bawah tekanan bearish dan turun ke area 1,2350 di paruh pertama hari Rabu dengan arus safe-haven yang memberikan dorongan pada Dolar AS (USD). Namun, di akhir sesi Amerika, USD kehilangan kekuatannya karena membaiknya sentimen risiko setelah DPR AS meloloskan RUU untuk menangguhkan plafon utang hingga 1 Januari 2025. Selain itu, komentar dovish dari pejabat Federal Reserve (The Fed) memberikan beban lainnya pada USD.

Presiden The Fed Philadelphia Patrick Harker dan Gubernur The Fed Philip Jefferson keduanya menyuarakan kesediaan mereka untuk tidak menaikkan suku bunga pada bulan Juni. Probabilitas CME Group FedWatch Tool untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan mendatang naik di atas 60% setelah komentar-komentar ini dari hampir 30% pada hari sebelumnya.

Namun demikian, USD tetap kuat terhadap mata uang-mata uang lainnya di awal hari Kamis dan membatasi kenaikan GBP/USD untuk saat ini. Lingkungan pasar yang positif terhadap risiko dan harga pasar untuk prospek suku bunga The Fed, bagaimanapun, menunjukkan bahwa USD mungkin akan mengalami kesulitan untuk mengungguli rival-rival utamanya.

Di awal sesi Amerika, Automatic Data Processing (ADP) akan merilis laporan ketenagakerjaan sektor swasta. Pasar memperkirakan kenaikan 170.000 di bulan Mei menyusul pertumbuhan 229.000 yang mengesankan yang tercatat di bulan April. Angka yang lebih lemah dari prakiraan akan membebani USD dalam waktu dekat dan membantu GBP/USD naik lebih tinggi dan sebaliknya. Agenda ekonomi AS juga akan menampilkan survei IMP Manufaktur ISM untuk bulan Mei. IMP utama diprakirakan akan tetap berada di bawah 50 dan menunjukkan kontraksi yang sedang berlangsung dalam aktivitas sektor ini. Kecuali jika data ini pulih kembali di atas 50, kecil kemungkinannya untuk mendukung USD.

Analisis Teknikal GBP/USD

GBP/USD terus diperdagangkan di luar saluran regresi turun dan indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam tetap berada di atas 50, yang mencerminkan bias bullish dalam waktu dekat. Pada sisi atas, 1.2440/50 (Simple Moving Average (SMA) 100 periode, Fibonacci retracement 23,6% dari tren naik terbaru) membentuk area resistance yang tangguh. Jika pembeli membalikkan level tersebut menjadi support, kenaikan lebih lanjut menuju 1,2480 (SMA 200 periode) dan 1,2500 (level psikologis, level statis) dapat disaksikan.

Pada sisi negatifnya, 1,2400 (level psikologis, level statis) terbentang sebagai support sementara di depan 1,2380 (SMA 20 periode, SMA 50 periode) dan 1,2350 (batas atas dari saluran turun yang ditembus).