Prakiraan GBP/USD: Pound Sterling Dapat Lanjutkan Pemulihan setelah 1,2200 Dikonfirmasi sebagai Support


  • GBP/USD mulai bergerak sideways di dekat 1,2200 setelah pemulihan hari Kamis.
  • Nonfarm Payrolls di AS diperkirakan naik 180.000 di bulan Oktober.
  • Pasangan mata uang ini dapat naik lebih tinggi setelah 1,2200 dikonfirmasi sebagai support.

GBP/USD mengumpulkan momentum bullish dan naik ke level tertinggi baru 10 hari di atas 1,2220 pada hari Kamis. Pasangan mata uang ini kehilangan traksinya pada hari Jumat pagi dan memasuki fase konsolidasi di sekitar 1,2200, dengan perhatian para investor beralih ke rilis data AS.

Bank of England (BoE) mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 5,25% dengan hasil pemungutan suara 6-3 setelah pertemuan kebijakan bulan November. BoE mengambil sikap hati-hati mengenai pengetatan kebijakan lebih lanjut namun mencatat bahwa risiko terhadap proyeksi inflasi cenderung meningkat, mengingat ketidakpastian yang disebabkan oleh peristiwa di Timur Tengah. Meskipun acara BoE gagal untuk mempengaruhi valuasi Pound Sterling secara signifikan, pelemahan Dolar AS (USD) secara luas memungkinkan GBP/USD untuk naik lebih tinggi pada hari Kamis.

Di kemudian hari, Anggota Komite Kebijakan Moneter (MPC) BoE, Jonathan Haskel, akan menyampaikan pidatonya. Haskel mendukung kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin dan komentar-komentarnya yang bernada hawkish dapat mendukung Pound Sterling.

Di awal sesi Amerika, laporan lapangan pekerjaan bulan Oktober dari AS akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar. Nonfarm Payrolls (NFP) diprakirakan naik 180,000. Ketua The Fed Jerome Powell menunjuk kondisi pasar tenaga kerja yang ketat sebagai salah satu faktor yang memungkinkan mereka untuk menaikkan suku bunga kebijakan lagi tahun ini.

CME Group FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar memprakirakan probabilitas 80% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga untuk pertemuan ketiga berturut-turut di bulan Desember. Angka NFP di atas 200.000 dapat membantu USD melepaskan tekanan bearish menjelang akhir pekan dan menyebabkan pasangan mata uang ini melemah. Di sisi lain, pertumbuhan NFP yang lebih lemah dari prakiraan dapat menyulitkan USD untuk mendapatkan permintaan.

Agenda ekonomi AS juga akan menampilkan laporan IMP Jasa ISM untuk bulan Oktober.

Analisis Teknis GBP/USD

Analisis Teknis GBP/USD

GBP/USD terakhir terlihat diperdagangkan di area 1,2190-1,2200, di mana Simple Moving Average (SMA) 200 periode pada grafik 4 jam dan Fibonacci retracement 23,6% dari tren turun terbaru sejajar. Setelah pasangan mata uang ini naik di atas area tersebut dan mengkonfirmasi support, para pembeli teknis dapat menunjukkan minat. Dalam skenario ini, 1,2260 (level statis) dapat dilihat sebagai target bullish berikutnya sebelum 1,2300 (Fibonacci retracement 38,2%).

Pada sisi negatifnya, support terletak di 1,2160-1,2150 (SMA 100 periode, SMA 50 periode) dan 1,2100 (level psikologis, level statis) jika pasangan mata uang ini gagal untuk menstabilkan di atas 1,2190-1,2200.

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Emas Menguat di Atas $2.400, dengan Fokus pada Pidato The Fed

Emas Menguat di Atas $2.400, dengan Fokus pada Pidato The Fed

Harga emas (XAU/USD) menguat di sekitar $2.415 selama awal sesi Asia pada hari Senin. Data inflasi AS yang lebih lemah pada bulan April memberikan beberapa dukungan untuk logam mulia. Sementara itu, Indeks USD (DXY), nilai dolar AS yang diukur terhadap sekelompok enam mata uang asing, turun tipis ke 104,50, turun 0,03% pada hari ini.

Berita Emas Lainnya

AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA

AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA

Pasangan AUD/USD diperdagangkan dengan bias positif yang tipis di dekat 0,6695 selama awal sesi Asia hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah memberikan beberapa dukungan pada pasangan ini. 

Berita AUD/USD Lainnya

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

EUR/USD naik selama empat minggu berturut-turut, diperdagangkan dengan nyaman di sekitar 1,0860 menjelang penutupan. Kemajuannya dangkal, karena pasangan mata uang ini naik sekitar 250 poin dari level terendah tahun ini di 1,0600 yang tercatat pada pertengahan April. 

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA