Prakiraan GBP/USD: Penjual dapat Ragu-Ragu jika Poundsterling Stabil di Atas 1,2400

• GBP/USD turun tipis menuju 1,2400 di sesi perdagangan Eropa hari Senin.
• Pasangan mata uang ini dapat melakukan pemulihan jika sentimen risiko terus membaik.
• Para investor akan memperhatikan komponen inflasi dari IMP Jasa ISM.

GBP/USD telah melanjutkan penurunannya untuk menguji 1,2400 di pagi hari Eropa hari Senin. Para penjual dapat absen dan memungkinkan pasangan mata uang ini untuk melakukan pemulihan dalam waktu dekat jika level tersebut terbukti sebagai support yang kuat.

Kekuatan Dolar AS (USD) yang baru menjelang akhir pekan menyebabkan GBP/USD menghapus sebagian besar kenaikan mingguannya. Setelah Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan pada hari Jumat bahwa Nonfarm Payrolls (NFP) naik 339.000 di bulan Mei, dibandingkan dengan ekspektasi pasar 190.000, Indeks Dolar AS (DXY) naik hampir 0,5%.

Pada hari Senin, DXY bertahan pada kenaikan harian kecil di atas 104,00 didukung oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Namun demikian, probabilitas kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) sebesar 25 basis poin (bp) tetap di bawah 30%, menyoroti bahwa angka NFP yang optimis hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak berdampak pada harga pasar untuk keputusan suku bunga The Fed berikutnya.

Di sisi lain, pasar sepenuhnya memperhitungkan kenaikan suku bunga Bank of England sebesar 25 basis poin (bp) di bulan Juni menjadi 4,75% dan melihat suku bunga akhir mendekati 5,5%. Oleh karena itu, pandangan kebijakan yang berbeda dari dua bank sentral utama ini dapat membantu GBP/USD membatasi penurunan dalam waktu dekat.

Pada paruh kedua hari ini, laporan IMP Jasa ISM untuk bulan Mei akan ditampilkan dalam agenda ekonomi AS. Jika IMP utama tetap nyaman di atas 50 dan Indeks Harga yang Dibayar dari survei naik secara tak terduga, taruhan atas sikap hawkish The Fed dapat memberikan dorongan lebih lanjut bagi USD dan membebani pasangan mata uang ini. Di sisi lain, IMP utama yang mengecewakan di bawah 50 dan komponen inflasi yang lebih lemah akan memiliki efek sebaliknya pada pasangan mata uang ini.

Sementara itu, Indeks FTSE 100 Inggris naik lebih dari 0,5% di awal sesi Eropa, sementara indeks saham berjangka AS diperdagangkan beragam. Kelanjutan rally risiko yang disaksikan di Wall Street pada hari Jumat akan menyulitkan USD untuk menemukan permintaan dan sebaliknya.

Analisis Teknikal GBP/USD

GBP/USD diperdagangkan di dekat 1,2400, di mana Fibonacci retracement 23,6% dari tren turun terbaru, Simple Moving Average 50 periode pada grafik empat jam dan garis tren naik sejajar. Jika GBP/USD terus menggunakan area tersebut sebagai support, pasangan mata uang ini dapat pulih menuju 1,2430/40 (SMA 100 periode, Fibonacci retracement 38,2%) dan 1,2480 (SMA 200 periode, Fibonacci retracement 50%).

Pada sisi negatifnya, para penjual dapat tetap tertarik dan menyeret GBP/USD menuju 1,2360 (level statis) dan 1,2320 (titik akhir tren turun terbaru) jika support 1,2400 gagal.