Prakiraan GBP/USD: Kenaikan BoE sebesar 25 BP Mungkin Tidak Cukup untuk Angkat Pound Sterling


  • GBP/USD turun ke level terendah dalam hampir satu bulan terakhir di bawah 1,2700.
  • BoE diprakirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%.
  • Arus safe haven terus mendukung Dolar AS.

GBP/USD ditutup jauh di wilayah negatif pada hari Rabu dan melanjutkan penurunan mingguannya pada hari Kamis pagi, menyentuh level terendah sejak awal Juli di bawah 1,2700. Bank of England (BoE) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter pada pukul 11:00 GMT/18:00 WIB dan Gubernur BoE Andrew Bailey akan mengomentari prospek kebijakan dalam sebuah konferensi pers yang dimulai pada pukul 11:30 GMT/18:30 WIB.

BoE secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% setelah pertemuan bulan Agustus. Keputusan seperti itu sendiri mungkin tidak cukup untuk memicu pemulihan Pound Sterling. BoE perlu meyakinkan pasar bahwa mereka akan terus mengetatkan kebijakan meskipun ada tanda-tanda penurunan tekanan harga. Selain itu, Pound Sterling dapat menguat jika pernyataan kebijakan mengungkapkan bahwa beberapa pembuat kebijakan mendukung kenaikan sebesar 50 bp.

Jika BoE mengejutkan pasar dengan memilih kenaikan suku bunga yang lebih besar, yaitu 50 bp, GBP/USD kemungkinan akan berbalik naik sebagai reaksi awal. Namun, BoE juga dapat menandakan berakhirnya siklus pengetatan dalam skenario tersebut, sehingga membatasi potensi kenaikan pasangan mata uang ini.

Di sisi lain, kenaikan BoE sebesar 25 bp yang dikombinasikan dengan pesan dovish yang mengakui inflasi yang lebih lemah dan hilangnya momentum dalam pertumbuhan ekonomi dapat memicu penurunan GBP/USD.

Agenda ekonomi AS akan menampilkan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan dan data IMP Jasa ISM pada hari Kamis. Angka yang mendekati 200 Ribu pada Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan dapat membantu USD mempertahankan kekuatannya. Para investor juga akan memperhatikan Indeks Ketenagakerjaan dari survei IMP Jasa ISM. Angka di bawah 50 akan mencerminkan penurunan dalam pekerjaan jasa dan membebani USD menjelang laporan Nonfarm Payrolls yang sangat penting pada hari Jumat.

Analisis Teknis GBP/USD

Analisis Teknis GBP/USD

GBP/USD menghadapi support berikutnya di 1,2650 (level statis dari bulan Juli). Level tersebut juga diperkuat oleh batas bawah dari saluran regresi menurun. Perlu juga disebutkan bahwa indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam tetap sedikit di bawah 30, yang menunjukkan kondisi oversold. Namun demikian, para investor dapat mengabaikan kondisi teknikal jika Pond Sterling berada di bawah tekanan jual karena hasil BoE yang dovish. Di bawah 1,2650, 1,2600 (level psikologis, level statis) terbentang sebagai support berikutnya sebelum 1,2550 (level statis dari bulan Juni).

Pada sisi atas, 1,2700 (titik tengah saluran naik, level psikologis) terbentang sebagai resistance pertama sebelum 1,2750 (level statis) dan 1,2780 (Simple Moving Average (SMA) 20 periode , batas atas saluran turun).

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Emas Menguat di Atas $2.400, dengan Fokus pada Pidato The Fed

Emas Menguat di Atas $2.400, dengan Fokus pada Pidato The Fed

Harga emas (XAU/USD) menguat di sekitar $2.415 selama awal sesi Asia pada hari Senin. Data inflasi AS yang lebih lemah pada bulan April memberikan beberapa dukungan untuk logam mulia. Sementara itu, Indeks USD (DXY), nilai dolar AS yang diukur terhadap sekelompok enam mata uang asing, turun tipis ke 104,50, turun 0,03% pada hari ini.

Berita Emas Lainnya

AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA

AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA

Pasangan AUD/USD diperdagangkan dengan bias positif yang tipis di dekat 0,6695 selama awal sesi Asia hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah memberikan beberapa dukungan pada pasangan ini. 

Berita AUD/USD Lainnya

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

EUR/USD naik selama empat minggu berturut-turut, diperdagangkan dengan nyaman di sekitar 1,0860 menjelang penutupan. Kemajuannya dangkal, karena pasangan mata uang ini naik sekitar 250 poin dari level terendah tahun ini di 1,0600 yang tercatat pada pertengahan April. 

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA