Prakiraan EUR/USD: Waktunya untuk Konsolidasi?

• Indeks Dolar AS mencapai level tertinggi baru bulanan, mendekati 107,00.
• Rally USD tetap didukung oleh data AS yang kuat dan imbal hasil Treasury.
• Data inflasi penting dari Zona Euro dijadwalkan pada hari Kamis.

EUR/USD telah turun selama tujuh hari berturut-turut, mencapai level terendahnya sejak Januari, jatuh di bawah 1,0500. Meskipun kadang-kadang menguat, bias tetap condong ke sisi bawah, tanpa tanda-tanda koreksi yang terlihat. Sentimen pasar dan data inflasi yang akan dirilis dari Spanyol dan Jerman pada hari Kamis akan diawasi dengan ketat.

Komentar-komentar dari para anggota Bank Sentral Eropa (ECB) tidak banyak berdampak pada pasar. Bank sentral tetap bergantung pada data, dan angka inflasi minggu ini akan sangat penting untuk ekspektasi kebijakan moneter.

Pada hari Kamis, Spanyol dan Jerman akan merilis angka inflasi mereka. Diprakirakan akan terjadi rebound pada tingkat inflasi konsumen tahunan Spanyol dan penurunan tajam pada IHK Jerman. Pada hari Jumat, Eurostat akan merilis data IHK Zona Euro. Bukti tekanan inflasi yang terus berlanjut akan menempatkan ECB pada posisi yang menantang, menyeimbangkan kebutuhan akan kebijakan moneter yang lebih ketat dengan prospek ekonomi yang memburuk karena kepercayaan menurun. Eurostat akan merilis Survei Sentimen Bisnis dan Konsumen pada hari Kamis.

Dolar AS terus menjadi penggerak utama, mencapai level tertinggi baru. Indeks Dolar AS telah mendekati 107,00, level tertingginya sejak November. Meskipun harga ekuitas menurun, imbal hasil Treasury AS tetap berada di dekat level tertinggi baru-baru ini, dengan imbal hasil 10 tahun naik menjadi 4,64%, tertinggi sejak Oktober 2007.

Data yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan peningkatan tak terduga pada Pesanan Barang Tahan Lama (Durable Goods Orders) sebesar 0,2% di bulan Agustus, berlawanan dengan ekspektasi penurunan sebesar 0,5%. Pada hari Kamis, laporan Klaim Pengangguran mingguan, revisi pertumbuhan PDB kuartal kedua, dan data Penjualan Rumah Tertunda (Pending Home Sales) akan dirilis.

Prospek Teknikal EUR/USD Jangka Pendek

EUR/USD mencapai titik terendah di 1,0488, level terendah sejak Maret, hanya sedikit di atas level terendah tahun ini di 1,0483. Pasangan ini saat ini berada di sekitar 1,0500, menunjukkan bias bearish, setelah rebound moderat. Pada grafik harian, Relative Strength Index (RSI) turun di bawah 30, mengindikasikan kondisi oversold. Setelah tujuh hari penurunan berturut-turut, beberapa konsolidasi tampaknya mungkin terjadi, meskipun risiko penurunan tetap ada.

Pada grafik 4 jam, pasangan ini rebound setelah mencapai batas bawah saluran menurun, menunjukkan kemungkinan koreksi atau konsolidasi. Namun, penembusan yang menentukan di bawah 1,0480 dapat memicu akselerasi menuju area support berikutnya di 1,0455. Resistance terdekat terletak di 1,0550.

Lihat Grafik Live EUR/USD