Prakiraan EUR/USD: Prospek Bergeser Menjadi Konstruktif di Atas 1,0830

• EUR/USD melanjutkan kenaikannya ke level tertinggi dua minggu di dekat 1,0870.
• Penurunan korektif pada Greenback mendukung pasangan mata uang ini.
• ECB akan bertemu di akhir pekan ini dan diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.

EUR/USD menambah kenaikan pada hari Jumat dan naik ke level tertinggi baru dua minggu di kisaran 1,0865-1,0870 di awal pekan.

Kenaikan tambahan dalam spot bertepatan dengan tren penurunan Greenback yang terus berlanjut, mendorong Indeks USD (DXY) untuk sekali lagi menembus zona 104,00 meskipun ada putaran lain dari kinerja positif dalam imbal hasil AS di berbagai jangka waktu.

Lingkungan risk-on yang berlaku juga membuat pergerakan harga di sekitar Greenback tetap tenang, dalam konteks yang lebih luas di mana ekspektasi dimulainya siklus pelonggaran oleh Federal Reserve pada suatu titik di bulan Juni tetap ada.

Pandangan terakhir tetap didukung oleh komentar terbaru dari para pembuat kebijakan The Fed. Dalam hal ini, Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic menyarankan minggu ini bahwa mungkin akan lebih tepat untuk menurunkan suku bunga selama musim panas. Bostic menekankan bahwa waktu penurunan suku bunga akan ditentukan oleh indikator-indikator ekonomi. Sementara itu, Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee tidak setuju dengan ide untuk menunggu inflasi inti mencapai 2% dalam basis 12 bulan sebelum mempertimbangkan penurunan suku bunga, dan sebaliknya menganjurkan agar penyesuaian suku bunga dikaitkan dengan keyakinan akan kemajuan menuju target suku bunga. Namun, Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin menyatakan sudut pandang yang berbeda, menyatakan pada hari Jumat bahwa ia tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga dan bahkan mengisyaratkan bahwa The Fed mungkin tidak akan menurunkan suku bunga sama sekali tahun ini.

Mengenai ekspektasi penurunan suku bunga di bulan Juni, mereka berada di atas 52%, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

Senada dengan hal itu, Bank Sentral Eropa (ECB) juga memiliki sentimen yang sama bahwa inisiasi siklus pelonggaran dapat terjadi pada musim panas. Menggemakan sentimen ini, anggota Dewan ECB Peter Kazimir menyatakan minggu lalu preferensi untuk memulai siklus pelonggaran bank di bulan Juni, sebuah pandangan yang didukung setelah angka inflasi utama di Jerman dan Euroland yang lebih luas melemah di bulan Februari terhadap angka inflasi inti yang masih tangguh.

Sementara itu, kelanjutan bias sisi atas pada pasangan mata uang ini berlawanan dengan koreksi lebih lanjut pada imbal hasil obligasi 10-tahun, yang turun untuk sesi keempat berturut-turut, menantang level 2,40%.

Grafik harian EUR/USD

Prospek Teknis EUR/USD Jangka Pendek

SMA 55 hari menengah di 1,0879 muncul sebagai target langsung untuk kenaikan ekstra dalam EUR/USD sebelum puncak mingguan di 1,0888 (22 Februari). Penembusan zona ini dapat menyebabkan pasangan mata uang ini menghadapi puncak mingguan berikutnya di 1,0932 (24 Januari) dan 1,0998 (11 Januari), semuanya sebelum penghalang psikologis 1,1000 dan sebelum level tertinggi Desember 2023 di 1,1139 (28 Desember).

Pada sisi bawah, jika pasangan mata uang ini melewati level terendah 2024 di 1,0694 (14 Februari), pasangan mata uang ini mungkin akan menuju level terendah November 2023 di 1,0516 (1 November). Penurunan dari yang terakhir dapat mengakibatkan pergerakan ke level terendah mingguan di 1,0495 (13 Oktober 2023), di depan level terendah 2023 di 1,0448 (3 Oktober) dan level bulat di 1,0400.

Selama EUR/USD diperdagangkan di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari di 1,0829, prospeknya akan tetap konstruktif.

Melihat grafik 4 jam, kenaikan moderat terlihat tetap konstan sejauh ini. Penghalang kenaikan berikutnya adalah 1,0888, yang berada di atas 1,0897 dan 1,0932. Support awal terjadi di 1,0796, kemudian 1,0761, 1,0732, dan 1,0694. Moving Average Convergence Divergence (MACD) tetap positif, namun Relative Strength Index (RSI) melampaui penghalang 61.