Prakiraan EUR/USD: Pergerakan Lain yang Lebih Rendah karena Dolar Bertahan Kuat

• Indeks Dolar AS mencapai level tertinggi baru bulanan di atas 106,00.
• Euro turun selama sesi Amerika terlepas dari komentar Lagarde.
• EUR/USD turun selama lima hari berturut-turut, mencatat penutupan terendahnya sejak Maret.

EUR/USD menembus di bawah 1,0630 dan jatuh ke 1,0574, mencapai level terendah sejak Maret. Euro terus menurun, membukukan penurunan harian kelimanya berturut-turut. Pada hari Senin, sementara Dolar AS tetap kuat secara keseluruhan, Euro berada di bawah tekanan.

Data dari Zona Euro pada hari Senin termasuk survei IFO Jerman, yang menunjukkan penurunan yang lebih kecil dari prakiraan. Tidak ada data signifikan yang dijadwalkan dari Zona Euro pada hari Selasa, dan laporan penting minggu ini adalah rilis angka inflasi yang dimulai pada hari Kamis.

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengatakan kepada para anggota parlemen di Parlemen Eropa bahwa suku bunga akan tetap dipertahankan selama diperlukan untuk mengendalikan inflasi. Namun, komentarnya tidak mendukung Euro, yang merosot ke level terendah harian secara keseluruhan setelah kesaksiannya.

Indeks Dolar AS sempat mencapai level di atas 106,00, level tertinggi sejak Maret. Greenback tetap didukung oleh imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi. Imbal hasil 10 tahun naik ke level tertingginya sejak 2007 di 4,52%.
Data AS yang dirilis pada hari Senin menunjukkan Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago turun menjadi -0,16 di bulan Agustus dari 0,07 di bulan Juli, dan survei aktivitas manufaktur Fed Dallas turun menjadi -18,1 di bulan September dari -17,2 di bulan Agustus. Pada hari Selasa, kalender ekonomi mencakup data harga perumahan, kepercayaan konsumen, dan Penjualan Rumah Baru.

Prospek Teknikal EUR/USD Jangka Pendek

EUR/USD turun di bawah 1,0600 untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, menembus support kritis di 1,0630. Dengan harga di bawah level tersebut, penurunan lebih lanjut mungkin terjadi. Grafik harian mengindikasikan bahwa pasangan ini menuju area antara 1,0510 dan 1,0530, yang mewakili posisi terendah Februari dan Maret.

Pada grafik 4 jam, area support di sekitar 1,0560 dapat memicu rebound. Level 1,0600 dan 1,0630 saat ini telah menjadi level resistance yang relevan. Penurunan di bawah 1,0550 dapat menyebabkan peningkatan volatilitas dan akselerasi bearish. Relative Strength Index (RSI) berada di bawah 30, dan Momentum berada di level yang sangat rendah dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya, menunjukkan beberapa konsolidasi ke depan. Namun, Euro perlu merebut kembali atau tetap berada di sekitar 1,0600 untuk sinyal stabilisasi yang lebih kuat.

Lihat Grafik Live EUR/USD