Prakiraan EUR/USD: Kenaikan Suku Bunga ECB yang Dovish dan Inflasi AS yang Lebih Tinggi Berdampak pada Inflasi

Harga EUR/USD saat ini: 1,0673

• Bank Sentral Eropa memberikan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp yang dovish.
• Inflasi grosir AS lebih tinggi dari yang diantisipasi di bulan Agustus.
• EUR/USD jatuh dengan data ECB dan AS, posisi lower low dalam agenda.

EUR/USD bertahan dalam kisaran yang ketat dalam perdagangan harian sepanjang paruh pertama hari Kamis, dengan pasangan mata uang ini stabil di sekitar 1,0730 menjelang acara utama hari ini, keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB).

Setelah rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS), pasar keuangan berubah menjadi sedikit optimis pada hari Rabu. Inflasi di AS tidak begitu menggembirakan seperti yang diinginkan oleh Federal Reserve (The Fed), tetapi tidak cukup mempengaruhi keputusan kebijakan moneter untuk menopang sentimen.

ECB menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp), yang tidak terlalu mengejutkan karena para pelaku pasar telah memprakirakan pengumuman tersebut di luar perkiraan para analis. EUR/USD turun di bawah 1,0700 dengan berita tersebut, karena meskipun keputusannya hawkish, pernyataan yang menyertainya bernada dovish. "Dewan gubernur menganggap bahwa suku bunga utama ECB telah mencapai tingkat yang, jika dipertahankan untuk durasi yang cukup lama, akan memberikan kontribusi substansial untuk pengembalian tepat waktu."

Selain itu, bank sentral merevisi naik inflasi untuk tahun ini dari 5,4% ke 5,6% dan dari 3% menjadi 3,2% untuk tahun 2024. Pertumbuhan, di sisi lain, direvisi ke bawah. ECB saat ini memperkirakan ekonomi kawasan Euro akan berekspansi sebesar 0,7% pada tahun 2023, 1,0% pada tahun 2024 dan 1,5% pada tahun 2025.

Pasangan mata uang ini mempercepat penurunannya setelah rilis data AS, karena Penjualan Ritel naik 0,6% MoM di bulan Agustus, jauh lebih baik dari 0,2% yang diantisipasi. Di saat yang sama, Indeks Harga Produsen (IHP) melonjak menjadi 0,7% MoM dan 1,6% YoY di bulan Agustus, lebih tinggi dari ekspektasi. Imbal hasil obligasi AS naik seiring dengan berita tersebut, dengan penawaran obligasi 2 tahun sebesar 5,01% dan mendorong permintaan untuk Dolar AS.

Prospek Teknis Jangka Pendek EUR/USD

Pasangan EUR/USD anjlok ke 1,0654, terendah sejak Mei lalu. Grafik harian untuk pasangan mata uang  ini menunjukkan bahwa kasus bearish kuat, karena EUR/USD turun lebih jauh di bawah rata-rata pergerakannya, dengan Simple Moving Average (SMA) 20 berakselerasi ke selatan di bawah SMA yang lebih panjang. Pada saat yang sama, indikator-indikator teknis mendapatkan momentum penurunan dalam level negatif, sejalan dengan posisi lower low.

Pada grafik 4 jam, indikator-indikator teknis mengarah ke selatan hampir secara vertikal, dengan indikator Relative Strength Index (RSI) mendekati pembacaan oversold. SMA 20 yang kini bearish menahan kenaikan sementara berkembang di bawah SMA yang lebih panjang, semuanya mengantisipasi pergerakan ke selatan.

Level-level support: 1,0645 1,0605 1,0560

Level-level resistance: 1,0720 1,0770 1,0810

Lihat Grafik Live EUR/USD