Prakiraan EUR/USD: Kegagalan di Atas 1,1000 Memperkuat Risiko Bearish

• Dolar AS menguat setelah data inflasi AS; lebih banyak data diharapkan pada hari Jumat.
• Pasangan EUR/USD menguji dan berbalik dari SMA 20 hari.
• Penembusan di bawah 1,0950 berpotensi memicu akselerasi bearish.

EUR/USD melonjak di atas 1,1050 setelah data inflasi AS, namun kemudian berbalik arah, menghapus kenaikan hariannya. Pasangan ini terus diperdagangkan dalam kisaran yang sudah dikenal, bergerak di antara MA utama, karena Dolar AS yang lebih kuat membuat pasangan ini terbatas.

Data inflasi AS menunjukkan bahwa tingkat Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan mencapai 3,2% di bulan Juli, sedikit di bawah konsensus pasar sebesar 3,3%. IHK naik 0,2% secara bulanan. Meskipun ini menandai percepatan inflasi pertama dalam 13 bulan terakhir, laporan secara keseluruhan menyerupai tingkat sebelum pandemi. Kenaikan tingkat tahunan tidak menunjukkan bahwa proses deflasi telah berakhir.

Setelah awalnya turun setelah laporan tersebut, Dolar AS menguat selama sesi Amerika, didorong oleh memburuknya sentimen pasar dan imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi. Imbal hasil 10 tahun AS naik dari posisi terendah mingguan menjadi 4,10%, tertinggi dalam tiga hari. Indeks Dolar AS berada di jalur untuk penutupan harian tertingginya dalam sebulan, di atas 102,50.

Laporan lain menunjukkan peningkatan Klaim Pengangguran Awal (Initial Jobless Claims) menjadi 248.000, di atas konsensus pasar 230.000. Pada hari Jumat, lebih banyak data inflasi AS akan dirilis dengan Indeks Harga Produsen, yang diantisipasi akan menunjukkan rebound pada tingkat tahunan dari 0,1% menjadi 0,7%. Di Eropa, Prancis dan Spanyol akan merilis angka akhir inflasi bulan Juli.

Pergerakan harga dalam EUR/USD dapat terus didorong oleh dinamika USD. Peningkatan sentimen risiko ditambah dengan tanda-tanda deflasi lebih lanjut di AS dapat melemahkan Greenback. Namun, momentum masih mengarah pada penguatan Dolar.

Prospek Teknikal EUR/USD Jangka Pendek

EUR/USD ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Kamis namun tetap berada di bawah tekanan, jauh dari puncaknya. Pasangan ini melonjak ke 1,1068 setelah rilis data IHK AS, sempat melampaui Simple Moving Average (SMA) 20-hari, namun gagal bertahan dan mulai mundur. Penurunan dipercepat selama sesi Amerika, jatuh di bawah 1,1000. Penutupan harian menunjukkan berlanjutnya pergerakan berombak di sekitar level 1,1000, antara SMA yang disebutkan dan area 1,.0925 (SMA 55 hari dan 100 hari). Penutupan harian di atas 1,1050 akan mengindikasikan kenaikan lebih lanjut.

Pada grafik 4 jam, harga turun di bawah SMA 20, dengan risiko bearish yang meningkat. Momentumnya mengarah ke sisi bawah, dan penurunan lebih lanjut tampaknya mungkin terjadi. Namun, indikator teknikal tidak sepenuhnya mendukung perspektif ini, karena Relative Strength Index (RSI) berada di sekitar garis tengah. Grafik menunjukkan bahwa EUR/USD telah menembus garis tren turun, namun pembalikan ini menimbulkan keraguan mengenai ketahanannya. Penurunan di bawah 1,0950 akan membuka pintu untuk lebih banyak kerugian, menargetkan area support 1,0925. Di bawahnya, penurunan di bawah 1,0900 tampaknya mungkin terjadi. Pada sisi atas, Euro perlu menembus dan menutup di atas 1,1040 untuk memperkuat posisinya.

Lihat Grafik Live EUR/USD