Prakiraan EUR/USD: Harapan Dorong Pasangan Mata Uang Ini, 1,1000 adalah yang Berikutnya

Harga EUR/USD saat ini: 1,0918

• Data makroekonomi Amerika Serikat menambah spekulasi bahwa akhir dari siklus pengetatan telah tiba.
• Survei ADP AS menunjukkan sektor swasta menambahkan 177 ribu lapangan pekerjaan baru di bulan Agustus.
• EUR/USD berbalik bullish dalam waktu dekat dan dapat mendekati level 1,1000 dalam waktu dekat.

EUR/USD mempertahankan momentum positifnya pada hari Rabu, menembus ambang batas 1.0900 menjelang sesi Amerika. Dolar AS anjlok pada hari Selasa, menyusul angka-angka makroekonomi yang mendukung berakhirnya siklus pengetatan. Federal Reserve (The Fed) telah memperlambat laju kenaikan suku bunga karena inflasi telah turun, sementara kondisi-kondisi yang membatasi memicu kemungkinan kemunduran ekonomi. Namun, pada saat yang sama, pasar tenaga kerja yang ketat, yang dapat mendorong inflasi kembali naik, memaksa para pengambil kebijakan untuk berhati-hati dan membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan tambahan.

Berita bahwa permintaan tenaga kerja melambat, seperti yang dilaporkan oleh Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS), menunjukkan bahwa jumlah lowongan pekerjaan pada hari kerja terakhir di bulan Juli mencapai 8,82 juta, turun dari 9,16 juta sebelumnya, mengangkat suasana hati. Pasar saham menguat, dengan Wall Street membukukan kenaikan substansial, indeks Asia dan Eropa, bagaimanapun, tidak dapat mengikuti dan diperdagangkan bervariasi, karena kekhawatiran terhadap situasi ekonomi Tiongkok merusak sentimen bersama dengan data Eropa.

Indikator Sentimen Ekonomi Zona Euro mengalami kontraksi ke 93,3 di bulan Agustus dari 94,5 di bulan sebelumnya. Selain itu, inflasi Spanyol dan Jerman secara tidak terduga naik di bulan Agustus. Indeks Harga Konsumen (HICP) Jerman naik 6,4% YoY di bulan Agustus dibandingkan 6,2% yang diantisipasi oleh pasar keuangan. Angka-angka tersebut memicu spekulasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 25 basis poin (bp) pada bulan September mendatang.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) meluncurkan Survei ADP tentang penciptaan lapangan kerja swasta, yang menunjukkan sektor ini menambahkan 177 ribu posisi baru di bulan Agustus. Selain itu, estimasi kedua Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua menunjukkan ekonomi tumbuh 2,1%, di bawah estimasi awal 2,4% QoQ. Angka-angka ini menekan Dolar AS karena pelaku pasar akhirnya memperkirakan akhir dari siklus pengetatan.

Prospek Teknis Jangka Pendek EUR/USD

Pasangan EUR/USD menguat untuk dua hari berturut-turut, namun kenaikan lainnya belum terlihat jelas, menurut pembacaan teknikal pada grafik harian. Pasangan mata uang tersebut saat ini diperdagangkan di atas Simple Moving Average (SMA) 20 yang datar sementara mendekati SMA 100 yang juga tanpa arah di sekitar 1,0930. Indikator-indikator teknis, sementara itu, mengarah lebih tinggi, meskipun Momentum tetap di bawah garis tengahnya, sementara indikator Relative Strength Index (RSI) bergulat dengan garis 50-nya.

Namun, grafik 4 jam mendukung kenaikan yang berkelanjutan. Indikator-indikator teknis mengarah ke utara hampir secara vertikal dalam level positif, mencerminkan minat beli yang kuat. Pada saat yang sama, EUR/USD naik di atas SMA 20 yang bullish dan SMA 100 yang sedikit bearish. Jika pasangan mata uang ini berhasil bertahan di atas level acuan 1,0900, ada kemungkinan besar pasangan mata uang ini akan mendekati level 1,1000 di sesi mendatang.

Level-level support: 1,0890 1,0840 1,0795

Level-level resistance: 1,0930 1,0980 1,1025

Lihat Grafik Live EUR/USD