Prakiraan EUR/USD: Hanya Sebuah Koreksi, Euro Masih dalam Kesulitan

• Zona Euro melaporkan IMP yang lebih lemah dari prakiraan, yang menyebabkan menurunnya ekspektasi kenaikan suku bunga ECB di bulan September.
• IMP AS juga mengecewakan, sehingga memicu koreksi bearish Dolar AS.
• Pasangan EUR/USD rebound dari SMA 200 hari.

EUR/USD mengalami rebound karena menemukan support di atas Simple Moving Average 200-hari, dibantu oleh pelemahan Dolar AS. Pemulihan dari level 1,0800 menguji area 1,0870. Meskipun ada potensi kenaikan lebih lanjut, tren keseluruhan tetap menurun.

Euro mencapai titik terendahnya setelah rilis IMP awal bulan Agustus Zona Euro. Indeks Komposit turun dari 48,6 ke 47, di bawah ekspektasi 48,5. Secara mengejutkan, IMP Jasa merosot ke wilayah kontraksi, jatuh ke 48,3, sementara IMP Manufaktur secara positif mengejutkan dengan naik dari 42,7 ke 43,7. Selain itu, Keyakinan Konsumen EZ (awal) turun dari -15,1 menjadi -16, dibandingkan dengan konsensus pasar -14,3. Angka-angka ekonomi terbaru ini telah mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB) pada pertemuan bulan September dan telah mempengaruhi Euro.

Di AS, data yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan penurunan IMP Komposit S&P Global dari 52 menjadi 50,4, dan IMP Manufaktur turun dari 49 menjadi 47, berlawanan dengan ekspektasi kenaikan yang moderat menjadi 49,3. IMP Jasa juga turun dari 52,3 menjadi 51. Menyusul data IMP tersebut, Dolar AS mengalami penurunan secara keseluruhan, sehingga memicu koreksi. Dalam laporan terpisah, peningkatan dalam Penjualan Rumah Baru diamati pada bulan Juli, dengan tingkat 714 ribu (tingkat tahunan) dibandingkan dengan 684 ribu sebelumnya.

Pada hari Rabu, imbal hasil obligasi AS mengalami penurunan tajam, dengan imbal hasil 10 tahun turun menjadi 4,20% dan imbal hasil 2 tahun turun menjadi 4,95%. Pada saat yang sama, saham-saham AS menunjukkan kenaikan rata-rata lebih dari 1%. Kombinasi penurunan imbal hasil dan peningkatan minat risiko memberikan tekanan ke bawah pada Dolar AS dan berkontribusi pada rebound-nya pasangan EUR/USD.

Pada hari Kamis, rilis data yang akan datang termasuk Klaim Pengangguran mingguan dan Pesanan Barang Tahan Lama. Namun, fokus pasar terutama tertuju pada Simposium Jackson Hole, dengan perhatian pada pidato Ketua Fed Powell dan Presiden ECB Lagarde pada hari Jumat.

Prospek Teknikal EUR/USD Jangka Pendek

EUR/USD rebound dari Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang penting di sekitar 1,0800. Pergerakan ini tampaknya memiliki lebih banyak potensi berdasarkan analisis grafik harian. Namun, tren keseluruhan tetap tegas ke bawah. Prospek jangka pendek dapat berubah jika pasangan ini naik di atas SMA 20 hari, yang saat ini berada di 1,0940.

Pada grafik 4 jam, pasangan EUR/USD tetap berada di bawah SMA 20, yang saat ini berada di 1,0875, sedikit di atas level tertinggi harian. Jika terjadi rebound di atas level ini, kemungkinan akan mendorong pasangan ini menuju 1,0900. Di luar itu, resistance kunci berikutnya dapat dilihat di 1,0930. Jika Euro berhasil berkonsolidasi di atas level ini, maka dapat menjadi titik awal untuk kenaikan lebih lanjut. Namun, kegagalan untuk melampaui 1,0880 selama sesi berikutnya dapat melemahkan koreksi dan mengarah ke pengujian 1,0835. Jika pasangan ini turun di bawah 1,0830, tekanan bearish kemungkinan akan meningkat, menargetkan 1,0800 lagi.

Lihat Grafik Live EUR/USD