Prakiraan EUR/USD: Euro Terjebak di Antara ECB dan Lebih Banyak Data AS

• ECB akan mengumumkan keputusannya pada hari Kamis: kenaikan suku bunga sebesar 25 bp atau jeda.
• Dolar AS tetap tidak terpengaruh oleh data inflasi konsumen AS; Indeks Harga Produsen (IHP), Penjualan Ritel, dan Klaim Pengangguran yang dijadwalkan untuk dirilis pada hari Kamis.
• Pasangan EUR/USD terus diperdagangkan dalam kisaran yang sudah dikenal, bertahan di atas 1,0700.

EUR/USD tidak terpengaruh oleh rilis data inflasi konsumen AS dan terus diperdagangkan dalam kisaran yang sudah dikenal. Momentum kenaikan tetap dibatasi, dengan zona 1,0700 memberikan support. Fokus saat ini beralih ke pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB), yang telah menjadi peristiwa yang berpotensi memicu pergerakan tajam karena kurangnya konsensus yang jelas tentang tindakan apa yang akan diambil.

Pada hari Selasa, laporan-laporan menunjukkan bahwa ECB akan menaikkan prakiraan inflasi untuk tahun ini pada pertemuan kebijakan moneter hari Kamis, menyiapkan panggung untuk potensi kenaikan suku bunga. Menyusul rumor ini, pasar menantikan kejelasan dari ECB. Dilema yang dihadapi ECB adalah apakah akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin atau menerapkan jeda dalam siklus pengetatan. Meskipun prospek ekonomi membutuhkan jeda, bertahannya inflasi yang tinggi dan lengket dapat mendorong para pembuat kebijakan untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

Keputusan ECB akan sangat penting, karena dapat menghasilkan kenaikan yang dovish atau hawkish. Konferensi pers dengan Christine Lagarde akan melengkapi keputusan yang diambil. Jika terjadi kenaikan yang hawkish, Euro dapat mengalami rally, meskipun mungkin tidak berkelanjutan.
Di AS, data inflasi mendekati konsensus pasar dan memicu pergerakan tajam, namun pada akhirnya Dolar AS kembali ke level sebelum rilis data. Angka-angka tersebut tidak secara signifikan mengubah konteks secara keseluruhan.

Di antara pengumuman ECB dan konferensi pers Lagarde, data-data penting AS akan dirilis, termasuk Indeks Harga Produsen, Penjualan Ritel, dan Klaim Pengangguran. Angka-angka ini akan menambah bahan bakar untuk volatilitas dan dapat memicu pergerakan tajam pada pasangan EUR/USD, yang berpotensi menantang perdagangan dalam kisaran yang telah mendominasi dalam beberapa hari terakhir.

Prospek Teknikal EUR/USD Jangka Pendek

EUR/USD masih berada dalam kisaran yang sudah dikenal antara 1,0700 dan 1,0760, tidak menunjukkan arah yang jelas. Tren keseluruhan tetap bearish, namun 1,0700 terus memberikan support yang solid. Untuk prospek yang lebih baik, Euro perlu naik di atas 1,0830.

Pada grafik 4 jam, EUR/USD menunjukkan sedikit bias naik di dalam saluran turun. Pasangan ini menghadapi resistance langsung di 1,0760. Jika konsolidasi terjadi di atas level tersebut, maka dapat membuka pintu menuju 1,0800. Namun, indikator teknikal menunjukkan tanda-tanda momentum penurunan, dengan Relative Strength Index (RSI) yang akan turun di bawah 50 dan Momentum mendekati sisi bawah dari tengah. Sebuah rebound tampaknya mungkin terjadi dalam jangka pendek selama berada di atas 1,0710. Penembusan di bawah level tersebut dapat mengekspos 1,0700. Penembusan ke bawah lebih lanjut dapat mengarah pada pengujian posisi terendah bulanan dan berpotensi memicu akselerasi bearish.

Lihat Grafik Live EUR/USD