Prakiraan EUR/USD: Euro Pulih namun Masih Mengalami Kesulitan

• EUR/USD naik pada hari Kamis, didorong oleh melemahnya Dolar AS menjelang NFP.
• Terdapat bias positif jangka pendek untuk pasangan mata uang ini, namun terbatas.
• Euro masih berada di bawah tekanan di tengah ekspektasi penurunan suku bunga ECB.

EUR/USD naik dari posisi terendah mingguan di dekat 1,0750 dan naik di atas 1,0800 pada hari Kamis, didorong oleh melemahnya Dolar AS. Fokus saat ini beralih ke data ketenagakerjaan resmi AS, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Di Jerman, Produksi Industri turun 0,4% di bulan Oktober, berlawanan dengan ekspektasi kenaikan 0,2%. Laporan ini berkontribusi pada prospek ekonomi negatif untuk wilayah tersebut. Pada hari Jumat, Zona Euro akan merilis angka akhir dari Indeks Harga Konsumen bulan November, yang diprakirakan tidak akan memberikan kejutan, dengan tingkat tahunan sebesar 3,2%.

Dolar AS turun secara keseluruhan pada hari Kamis karena imbal hasil AS terus menurun. Imbal hasil 10 tahun turun dari 4,17% menjadi 4,11%, dan imbal hasil 2 tahun turun menjadi 4,57%, mendekati level terendah baru-baru ini. Imbal hasil di Eropa juga bergerak dengan tren negatif karena pasar mengantisipasi pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pada bulan Maret tahun depan. Federal Reserve (The Fed) juga terlihat melonggarkan kebijakan moneter di masa depan. Perbedaan ini membebani EUR/USD selama sesi terakhir, namun Greenback kehilangan momentumnya, dipengaruhi oleh beberapa perbaikan dalam sentimen risiko dan menjelang laporan pekerjaan AS lainnya yang diharapkan dapat memberikan lebih banyak bukti tentang pasar tenaga kerja yang lebih lembut.

Data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan penurunan Klaim Berkelanjutan setelah lonjakan minggu lalu menjadi 1,861 juta, meskipun masih berada di dekat level tertinggi multi-tahun. Pada hari Jumat, laporan ketenagakerjaan resmi diprakirakan akan menunjukkan peningkatan payrolls sebanyak 180.000, melampaui 150.000 yang tercatat pada bulan September.

Prospek Teknis EUR/USD Jangka Pendek

EUR/USD rebound dari Simple Moving Average (SMA) 100-hari namun tertahan di bawah SMA 20-hari. Indikator teknis pada grafik harian bervariasi, dengan Momentum di bawah titik tengah dan Relative Strength Index (RSI) berbalik ke utara. Pada grafik mingguan, pasangan mata uang ini menemukan support di SMA 20-minggu; bulls Euro perlu menghindari penutupan mingguan di bawah 1,0750.

Pada grafik 4 jam, pasangan mata uang ini sedikit tren di atas SMA 20 dan garis tren naik. Indikator tekns mendukung kenaikan untuk beberapa jam ke depan. Namun, kenaikan mungkin terbatas karena potensi kurangnya volatilitas menjelang NFP, yang dapat menyebabkan konsolidasi di sekitar 1,0800. Penembusan di bawah 1,0780 dapat melemahkan Euro, sementara pergerakan di atas 1,0830 dapat memberikan dorongan.

Lihat Grafik Live EUR/USD