Prakiraan EUR/USD: Euro Mencari Beberapa Penguatan sebelum FOMC dan ECB

• Euro jatuh secara keseluruhan pada hari Selasa karena prospek ekonomi Zona Euro memburuk.
• Dolar AS melemah menjelang pertemuan FOMC.
• Pasangan EUR/USD terus bergerak dengan bias bearish, tanpa ada tanda-tanda rebound.

EUR/USD melemah selama lima hari berturut-turut, karena pelemahan Euro pada hari Selasa, menjelang keputusan bank sentral, dan meskipun Indeks Dolar AS turun tipis. Pasangan ini mencapai posisi terendah baru mingguan di bawah 1,1020 dan kemudian rebound sedikit.

Survei Bank Sentral Eropa (ECB) menunjukkan pada hari Selasa bahwa permintaan pinjaman oleh perusahaan-perusahaan turun paling banyak dalam catatan selama kuartal kedua. Hal ini merupakan konsekuensi tidak hanya dari pengetatan dari ECB namun juga karena bank-bank memperketat standar pinjaman mereka. Survei IFO Jerman bulan Juli berada di bawah ekspektasi, dengan indeks utama di 87,3, di bawah 88,0 yang dikhawatirkan pasar dan di bawah 88,5 yang tercatat di bulan Juni.

Ekspektasi yang lebih ketat dari ECB terus menurun di tengah memburuknya prospek ekonomi di wilayah tersebut. Tetap saja, kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin untuk hari Kamis telah diperhitungkan, namun prospek suku bunga ke depan masih bisa diperdebatkan. Peluang mendukung kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun, dan prospek tersebut dapat diperkuat atau diperlunak tergantung pada pesan bank sentral minggu ini. Yang juga penting adalah pembacaan awal dari inflasi Jerman pada hari Jumat.

Untuk arah EUR/USD, peristiwa penting yang akan datang adalah pertemuan FOMC. Federal Reserve diprakirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu. Perdebatannya adalah apakah itu akan menjadi yang terakhir atau tidak. Pernyataan dan komentar Powell akan sangat penting bagi pasar. Volatilitas diberikan. Dampaknya dapat menyebabkan percepatan koreksi dalam EUR/USD atau dapat menandai kembalinya kenaikan.

Prospek Teknikal EUR/USD Jangka Pendek

EUR/USD menguji level di bawah Simple Moving Average (SMA) 20-hari namun berhasil menghindari penutupan harian di bawahnya. Rebound dari posisi terendah menawarkan beberapa kemungkinan konsolidasi ke depan untuk sesi Asia. Namun, bias dalam jangka pendek tetap jelas bearish. Gambaran keseluruhan pada grafik harian mengarah ke sisi atas, dan indikator teknikal mulai mendatar, juga mendukung beberapa konsolidasi ke depan.

Pada grafik 4 jam, pasangan ini terus bergerak dengan bias bearish namun dapat menunjukkan beberapa stabilisasi setelah ditolak dari bawah 1,1030. Momentum berbalik ke atas sementara Relative Strength Index (RSI) tetap di 70. Penurunan di bawah 1,1030 akan mengekspos zona 1,1000. Pada sisi atas, resistance langsung terlihat di 1,1060 diikuti oleh area 1,1100, yang saat ini juga berisi SMA 20. Di atas itu, Euro akan menguat dan dapat menguji garis tren turun dari level tertinggi bulan Juli.

Lihat Grafik Live EUR/USD