Prakiraan EUR/USD: Euro Butuhkan Prospek The Fed yang Dovish untuk Targetkan Tertinggi Baru Bulanan

• EUR/USD bertahan stabil di sekitar 1.0800 di sesi Eropa.
• Fed secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah menyusul data inflasi yang lemah.
• Revisi dot plot dan komentar Ketua Powell dapat berdampak signifikan pada valuasi USD.

EUR/USD turun ke area 1,0800 di awal hari Rabu setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam tiga minggu di atas 1,0820 pada hari Selasa. Prospek teknikal pasangan mata uang ini menunjukkan bahwa bias bullish tetap bertahan, namun pengumuman kebijakan Federal Reserve (The Fed) kemungkinan besar akan mendorong pergerakan di paruh kedua hari ini.

Inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK), turun ke 4% secara tahunan di bulan Mei dari 4,9% di bulan April, demikian dilaporkan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada hari Selasa. Reaksi awal terhadap data ini memicu aksi jual Dolar AS (USD) dan membantu EUR/USD menguat. Namun, kenaikan pasangan mata uang ini masih terbatas karena para investor telah memperhitungkan hampir 80% kemungkinan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah setelah pertemuan kebijakan bulan Juni.

Pada titik ini, kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin (bp) akan menjadi kejutan hawkish yang signifikan dan memicu rally yang kuat pada USD, sehingga EUR/USD akan mengalami penurunan besar.

Jika The Fed menunda kenaikan suku bunga seperti yang diantisipasi, revisi Ringkasan Proyeksi Ekonomi, yang disebut dot plot, dan komentar-komentar Ketua FOMC Powell terkait prospek kebijakan dapat berdampak pada penilaian USD.

CME Group FedWatch Tool saat ini menunjukkan bahwa pasar melihat probabilitas 63% bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bp di bulan Juli. Jika dot plot mengkonfirmasi bahwa jeda pengetatan tidak akan serta merta mengarah pada perubahan kebijakan, maka USD akan tetap kuat terhadap mata uang-mata uang lainnya. Di sisi lain, EUR/USD dapat mengumpulkan momentum bullish jika publikasi mengungkapkan bahwa beberapa pengambil kebijakan memperkirakan penurunan suku bunga menjelang akhir tahun.

Komentar-komentar Powell mengenai prospek inflasi dan pertumbuhan juga akan dicermati oleh para pelaku pasar. Nada khawatir atas kemungkinan ekonomi AS mengarah ke resesi dapat melukai USD, sementara penegasan inflasi yang tetap tinggi meskipun pembacaan IHK yang lemah dapat berdampak sebaliknya pada mata uang tersebut.

Analisis Teknikal EUR/USD

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam bertahan dengan nyaman di atas 60, yang mencerminkan bias bullish. Namun, EUR/USD perlu stabil di atas 1,0800 (Fibonacci retracement 38,2% dari tren turun terbaru) dan mengkonfirmasi level tersebut sebagai support untuk melanjutkan tren naik. Pada sisi atas, 1,0830 (Simple Moving Average (SMA) 200 periode) terbentang sebagai resistance berikutnya sebelum 1,0860 (Fibonacci retracement 50%) dan 1,0900 (level psikologis, Fibonacci retracement 61,8%).

Jika penjual terus mempertahankan 1,0800, pelemahan lebih lanjut menuju 1,0770 (SMA 20 periode), 1,0750 (Fibonacci retracement 23,6%, SMA 100 periode, SMA 50 periode) dan 1,0700 (level psikologis, level statis) dapat disaksikan.