Prakiraan EUR/USD: Dolar AS Menguat Menjelang Powell

Harga EUR/USD saat ini: 1,0671

• Pelaku pasar menantikan pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
• Data Eropa yang lemah dan suasana hati yang berhati-hati melemahkan permintaan untuk Euro.
• EUR/USD diperdagangkan dengan nada masam, namun potensi bearish tetap terbatas.

Pasangan EUR/USD tetap melemah, turun pada hari ini setelah pengujian awal zona harga 1,0700. Dolar AS diuntungkan oleh sentimen yang berhati-hati dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah tanpa adanya berita lain yang relevan.

Pasar saham berusaha keras untuk menentukan arah setelah Wall Street ditutup di zona hijau pada hari Selasa, dengan saham-saham Asia melemah dan indeks-indeks Eropa melayang di sekitar level pembukaan mereka. Para pelaku pasar mencoba menyeimbangkan kata-kata para pembicara Federal Reserve (The Fed) karena para pengambil kebijakan bertujuan untuk meredam spekulasi penurunan suku bunga tahun depan tanpa memberikan tekanan pada ekuitas.

Data Amerika Serikat (AS) yang mengindikasikan ketahanan ekonomi bersamaan dengan tanda-tanda melonggarnya pasar tenaga kerja mengangkat harapan bahwa The Fed telah selesai dengan pengetatan moneter sekaligus meningkatkan spekulasi bahwa ekonomi dapat menghindari resesi. Namun, melonjaknya imbal hasil obligasi pemerintah menjadi kekhawatiran bagi rumah tangga. Namun demikian, imbal hasil obligasi pemerintah AS stabil di ujung bawah kisaran terakhirnya, jauh dari puncak multi-tahun yang baru-baru ini dibukukan. Imbal hasil bergerak lebih tinggi pada hari Rabu, memberikan dukungan yang moderat dalam perdagangan harian bagi USD.

Para pembicara The Fed akan tetap aktif selama sisa minggu ini. Ketua Jerome Powell dijadwalkan untuk menyampaikan pidato pembukaan pada Konferensi Centennial Divisi Penelitian dan Statistik hari ini dan untuk berpartisipasi dalam diskusi panel berjudul "Tantangan Moneter dalam Ekonomi Global" pada hari Kamis. Selain itu, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde akan memberikan pernyataan pada hari Kamis.

Sementara itu, Jerman mempublikasikan estimasi akhir Indeks Harga Konsumen (HICP) bulan Oktober, yang dikonfirmasi pada 3% YoY. Zona Euro melaporkan bahwa Penjualan Ritel mengalami kontraksi 0,3% MoM di bulan September, lebih buruk dari yang diantisipasi, turun dari tahun sebelumnya sebesar 2,9%. Angka-angka yang lemah ini mencegah Euro untuk berbalik menguat selama jam perdagangan Eropa.

Amerika Serikat (AS) melaporkan Permohonan Hipotek MBA untuk minggu yang berakhir pada tanggal 3 November, yang membawa kabar baik. Laporan tersebut menunjukkan aplikasi untuk pembiayaan kembali pinjaman rumah meningkat 2% dari minggu sebelumnya. Lebih relevan lagi, suku bunga tetap 30 tahun untuk hipotek dengan saldo pinjaman yang sesuai turun menjadi 7,61% dari 7,86%.

Prospek Teknis Jangka Pendek EUR/USD

Grafik harian untuk pasangan EUR/USD menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini turun untuk hari ketiga berturut-turut, namun hampir tidak memangkas setengah dari kenaikan hari Jumat. Pasangan mata uang ini bertahan di atas Simple Moving Average (SMA) 20 yang sedikit bullish, memberikan support dinamis di sekitar ambang 1,0600. Pada saat yang sama, SMA 100 dan 200 mempertahankan kemiringan ke bawah yang moderat, menyatu di sekitar 1,0805. Akhirnya, indikator-indikator teknis mengarah ke selatan dengan kuat, meskipun masih dalam level positif, membatasi risiko penurunan berkelanjutan.

Dalam waktu dekat, dan menurut grafik 4 jam, potensi bearish EUR/USD tampak terbatas. Pasangan mata uang ini berkembang di bawah SMA 20 yang masih bullish, sementara SMA 100 naik jauh di bawah level saat ini. Terakhir, indikator-indiaktor teknis telah kehilangan kekuatan turunnya dan menjadi datar, dengan indikator Relative Strength Index (RSI) berada di level netral.

Level-level support: 1,0655 1,0620 1,0590

Level-level resistance: 1,0710 1,0760 1,0805

Lihat Grafik Live EUR/USD