Prakiraan EUR/USD: Dolar AS Melonjak setelah Keputusan Bank Sentral Putaran Pertama

Harga EUR/USD saat ini: 1,0855

• Survei ZEW Jerman menunjukkan Sentimen Ekonomi meningkat lebih dari yang diantisipasi di bulan Maret.
• Dolar AS menguat setelah pengumuman Reserve Bank of Australia dan Bank of Japan.
• EUR/USD berjuang di sekitar 1,0850 dengan potensi bearish yang meningkat.

EUR/USD turun ke 1,0834 pada hari Selasa karena Dolar AS mengumpulkan momentum setelah sesi Asia yang sibuk. Reserve Bank of Australia (RBA) dan Bank of Japan (BoJ) mengumumkan keputusan kebijakan moneter mereka.

RBA mempertahankan Cash Rate pada 4,35% untuk pertemuan ketiga berturut-turut, karena para pengambil kebijakan mengakui bahwa, meskipun ada pelonggaran, inflasi masih tetap tinggi. Data inflasi bulanan terbaru dari Biro Statistik Australia (ABS) berada di 3,4% YoY di bulan Januari, sedikit di atas batas atas kisaran target 2%-3% RBA.

Sedangkan untuk BoJ, bank sentral mengakhiri kebijakan moneter ultra-longgar dengan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2007. Para pengambil  kebijakan Jepang mengadopsi kisaran mengambang 0,0%-0,1% dan membatalkan kebijakan Yield Curve Control (YCC). Terlepas dari langkah-langkah tersebut, Yen jatuh di tengah sikap dovish dari para pengambil kebijakan Jepang. Gubernur Kazuo Ueda mencatat bahwa masih ada kemungkinan target inflasi tidak akan tercapai. Selain itu, bank sentral berjanji untuk terus membeli Obligasi Pemerintah Jepang jangka panjang (JGB).

Akibatnya, obligasi pemerintah naik dan menekan imbal hasil. Menjelang pembukaan Wall Street, surat utang negara bertenor 10 tahun menawarkan 4,32%, sementara surat utang bertenor 2 tahun memberikan imbal hasil 4,71%, keduanya sedikit lebih rendah pada hari itu.

Imbal hasil juga tertekan oleh pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) yang akan datang. The Fed akan mengungkapkan keputusannya pada hari Rabu, sebagian besar diantisipasi untuk mempertahankan suku bunga. Fokus kemudian akan tertuju pada langkah ke depan, karena The Fed juga akan mengungkap Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) atau dot plot, di mana para pembuat kebijakan berbagi prospek mereka tentang perkembangan ekonomi dan potensi perubahan suku bunga. SEP bulan Desember mengindikasikan tiga potensi pemangkasan suku bunga untuk tahun 2024, namun pada saat itu, para pelaku pasar khawatir bahwa pemangkasan dapat dikurangi menjadi hanya dua.

Dari sisi data, Jerman menerbitkan Survei ZEW bulan Maret, yang menunjukkan Sentimen Ekonomi membaik di negara tersebut menjadi 31,7, sementara di Zona Euro melonjak ke 33,5, melampaui ekspektasi. Selain itu, penilaian terhadap situasi saat ini di Jerman membaik menjadi -80,5 dari -81,7 di bulan sebelumnya. Di seberang lautan, Amerika Serikat (AS) merilis data Perumahan Baru bulan Februari, yang naik 10,7% MoM, dan Izin Mendirikan Bangunan, naik 1,9% pada periode yang sama.

Prospek Teknis EUR/USD dalam Jangka Pendek

Dari sudut pandang teknis, pasangan EUR/USD siap untuk melanjutkan penurunannya. Pasangan mata uang ini turun untuk hari kedua berturut-turut, berada di sekitar 1,0850. Pembacaan teknis pada grafik harian menunjukkan indikator-indikator melintasi garis tengah ke wilayah negatif, gagal mengkonfirmasi penurunan yang akan datang, namun, bagaimanapun juga, menggiring risiko ke sisi negatif. Selain itu, pasangan mata uang ini menembus di bawah Simple Moving Average (SMA) 20 yang kini datar, yang bertemu dengan Fibonacci retracement 38,2% dari penurunan harian terbaru antara 1,1139 dan 1,0694 di 1,0865. Akhirnya, minat beli yang tipis mempertahankan sisi bawah di sekitar SMA 200 yang datar. Penembusan di bawah SMA 200 akan membuka peluang untuk penjualan lebih jauh.

Grafik 4 jam menunjukkan indikator-indikator teknis tetap berada di level negatif. Indikator Momentum mengarah lebih tinggi di bawah level 100, sementara indikator Relative Strength Index (RSI) nyaris tidak memantul dari angka jenuh jual, menunjukkan potensi bullish yang terbatas. Pada saat yang sama, pasangan mata uang ini berkembang jauh di bawah SMA 20 dan 100, dengan SMA yang lebih pendek akan melewati SMA yang lebih panjang ke arah bawah, sejalan dengan bangkitnya minat jual.

Level-level support: 1,0835 1,0790 1,0745

Level-level resistance: 1,0865 1,0920 1,0970