Prakiraan EUR/USD: Dolar AS di Bawah Tekanan Menjelang Pidato Powell

Harga EUR/USD saat ini: 1,0573

• Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan membahas prospek ekonomi di Economic Club of New York.
• Imbal hasil obligasi pemerintah mencapai level tertinggi baru dalam beberapa tahun terakhir namun gagal menopang Dolar AS.
• EUR/USD mendapatkan traksi ke atas dalam waktu dekat menghadapi resistance di atas 1,0600.

Pasangan EUR/USD mempertahankan kisaran di sekitar 1,0550 pada hari Kamis karena para investor mencoba menilai berita utama terkait risiko. Di satu sisi, ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus meningkat dan meningkatkan permintaan akan keamanan. Imbal hasil obligasi pemerintah melonjak, dengan penawaran obligasi Treasury Amerika Serikat (AS) bertenor 10 tahun sebesar 4,98% menjelang pembukaan pasar AS dan imbal hasil obligasi bertenor 2 tahun mencapai puncaknya di 5,25%, sebuah level tertinggi baru dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, Dolar AS tidak dapat mengambil keuntungan dari lonjakan imbal hasil menjelang penampilan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di hadapan Economic Club of New York. Powell akan membahas prospek ekonomi dan kata-katanya dapat mempengaruhi pasar keuangan. Perlu juga dicatat bahwa sejak The Fed menyatakan bahwa imbal hasil yang lebih tinggi dapat mengimbangi kebutuhan kenaikan suku bunga untuk memperlambat ekonomi dengan sendirinya, korelasi antara USD dan imbal hasil telah putus. Selain itu, para pelaku pasar juga mengkhawatirkan defisit fiskal AS dan meningkatnya jumlah lelang untuk membiayai negara tersebut.

Di sisi lain, pasar saham Asia dan Eropa diperdagangkan di zona merah setelah laporan pendapatan Amerika yang lemah membuat Wall Street turun tajam pada hari Rabu. Ekuitas juga mendapat tekanan dari perkembangan terbaru antara Israel dan negara-negara tetangganya. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Kamis bahwa konflik dengan kelompok Palestina Hamas akan menjadi perang yang panjang.

Kalender makroekonomi Zona Euro tidak banyak memberikan relevansi. Uni Eropa mempublikasikan Neraca Berjalan bulan Agustus, yang membukukan surplus yang disesuaikan secara musiman sebesar €27,7 miliar, membaik dari €21 miliar sebelumnya. AS melaporkan bahwa Klaim Tunjangan Pengangguran Awal pada pekan yang berakhir 13 Oktober mencapai 198 ribu, turun dari 211 ribu. Selain itu, Survei The Fed Philadelphia berada di -9 di bulan Oktober, meleset dari ekspektasi namun membaik dari -13,5 sebelumnya. Negara ini akan mempublikasikan Penjualan Rumah Bekas bulan September setelah pembukaan Wall Street.

Prospek Teknis Jangka Pendek EUR/USD

Grafik harian untuk pasangan EUR/USD mencerminkan tidak adanya kekuatan arah yang jelas. Pasangan mata uang ini bergerak naik-turun di sekitar Simple Moving Average (SMA) 20 yang bearish, sementara moving average yang lebih panjang bertemu di atas level 1,0800. Indikator-indikator teknis tetap terjebak di sekitar garis tengahnya, sedikit lebih tinggi di tengah kenaikan dalam perdagangan harian namun gagal menunjukkan kelanjutan bullish.

Dalam waktu dekat, dan menurut grafik 4 jam, risiko cenderung ke atas. EUR/USD diperdagangkan di atas SMA 20 dan 100, dengan SMA yang lebih pendek mendapatkan momentum kenaikan. SMA 200 mempertahankan kemiringan ke bawah di atas level saat ini, sementara indikator-indikator teknis mengarah ke utara dengan kuat setelah melewati garis tengah ke wilayah positif. Pasangan mata uang ini telah bertemu dengan minat jual menjelang level acuan 1,0600, masih diprakirakan akan membatasi kenaikan menjelang kata-kata Powell.

Level-level support: 1,0545 1,0495 1,0450

Level-level resistance: 1,0595 1,0640 1,0685

Lihat Grafik Live EUR/USD