Prakiraan EUR/USD: Data AS Meleset Lagi, Kabar Buruk yang Menjadi Kabar Baik?

Harga EUR/USD saat ini: 1,0682

• Survei IFO Jerman mengejutkan secara positif pada bulan April, semua komponen meningkat.
• Pesanan Barang Tahan Lama AS bulan Maret meleset dari ekspektasi meskipun meningkat secara bulanan.
• EUR/USD tampaknya siap untuk melanjutkan penurunan setelah kenaikan korektif.

EUR/USD turun dari 1,0713, level tertinggi baru mingguan, dan diperdagangkan di sekitar 1,0680 menjelang pembukaan Wall Street. Pelemahan Dolar AS secara luas, yang dipicu oleh data Amerika Serikat yang lebih lemah dari yang diantisipasi pada hari Selasa, terus berlanjut sepanjang paruh pertama hari ini. Sementara itu, bursa saham menguat, yang semakin menekan USD. Sektor teknologi memimpin kenaikan dan kemungkinan akan tetap menjadi perhatian di sesi Amerika.

Selama sesi Eropa, Euro mendapat dukungan jangka pendek dari data Jerman karena Survei IFO bulan April menunjukkan Iklim Bisnis membaik menjadi 89,4 dari 87,9 di bulan Maret. Penilaian situasi saat ini juga meningkat lebih dari yang diantisipasi, hingga 88,9, sementara sub-komponen Ekspektasi mencapai 89,9, juga mengalahkan ekspektasi.

Pasangan mata uang ini mundur sedikit sebelum rilis Pesanan Barang Tahan Lama Amerika Serikat (AS) yang tetap stabil. Laporan tersebut menunjukkan pesanan naik 2,3% pada bulan Maret, meleset dari 2,5% yang diantisipasi oleh para pelaku pasar. Selain itu, angka bulan Februari direvisi turun ke 1,5% dari estimasi sebelumnya sebesar 2,2%.

Data AS meleset selama dua hari berturut-turut, tetapi apakah itu berita buruk? Entah bagaimana, angka-angka terkait pertumbuhan yang lebih buruk dari yang diantisipasi dapat membangun kasus untuk penurunan suku bunga yang lebih cepat dari yang diantisipasi. Apakah itu benar atau tidak, kemungkinan besar akan lebih mudah diketahui setelah data AS yang akan datang. Negara ini akan mengumumkan estimasi pertama Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama pada hari Kamis mendatang, yang diprakirakan akan menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh pada laju tahunan sebesar 2,5% dalam tiga bulan hingga Maret. Selain itu, AS akan mempublikasikan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) bulan Maret pada hari Jumat, yang merupakan pengukur inflasi favorit Federal Reserve (The Fed).

Prospek Teknis EUR/USD dalam jangka pendek

Dari sudut pandang teknis, pasangan EUR/USD tampaknya telah menyelesaikan kenaikan korektifnya dan siap untuk melanjutkan penurunannya. Pasangan mata uang ini diperdagangkan di dekat level terendah harian 1,0677, dan indikator-indikator teknis pada grafik harian mempertahankan kecenderungan turun dalam level negatif, sejalan dengan minat jual yang dominan. Selain itu, pasangan mata uang ini diperdagangkan di bawah semua moving average. Simple Moving Average (SMA) 20 memberikan resistance di sekitar 1,0735 sambil melanjutkan penurunannya di bawah SMA yang lebih panjang, yang juga mencerminkan dominasi para penjual.

Dalam waktu dekat, dan menurut grafik 4 jam, prospeknya netral. EUR/USD berada beberapa poin di atas SMA 20 yang sedikit bullish, sementara SMA 100 yang bearish memberikan resistance di zona harga 1,0730, memperkuat relevansi area tersebut. Pada saat yang sama, indikator Momentum mengarah ke selatan tepat di atas garis 100, gagal mengkonfirmasi penurunan yang akan datang. Terakhir, indikator Relative Strength Index (RSI) bertahan di sekitar 55. Pasangan mata uang ini masih perlu menembus level 1,0600 untuk mengkonfirmasi kelanjutan bearish, meskipun hal ini hampir tidak akan terjadi sebelum data tingkat pertama AS yang akan datang.

Level-level support: 1,0645 1,0600 1,0570

Level-level resistance: 1,0700 1,0740 1,0785