Prakiraan EUR/USD: Berikutnya Adalah 1,1000

• EUR/USD naik ke puncak baru enam minggu melewati 1,0900.
• Pergerakan yang lebih rendah pada Greenback mengumpulkan kecepatan tambahan.
• Perhatian para investor saat ini beralih ke pertemuan ECB.

Akhirnya, EUR/USD berhasil melampaui level utama 1,0900, naik ke puncak multi-minggu akibat tekanan jual yang meningkat dan merugikan Dolar AS, terutama setelah laporan ADP yang mengecewakan dan tidak adanya kejutan dari kesaksian The Fed Powell.

Sementara itu, Indeks USD (DXY) melemah untuk empat sesi berturut-turut, kali ini melayang di atas posisi terendah lima minggu di level rendah 103,00-an dan disertai dengan penurunan lebih lanjut pada imbal hasil AS, selalu dengan latar belakang spekulasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni.

Di sisi lain, imbal hasil obligasi 10 tahun Jerman naik tipis setelah beberapa sesi berada di wilayah merah, karena kehati-hatian meningkat menjelang acara ECB pada hari Kamis.

Kembali ke Powell, dan dalam pernyataan yang telah disiapkannya, ia menyarankan bahwa penurunan suku bunga mungkin terjadi dalam tahun ini. Namun, penurunan tersebut hanya akan dilaksanakan setelah The Fed memperoleh keyakinan yang lebih besar pada lintasan inflasi yang kembali ke target tahunan 2%.

Menurut FedWatch Tool milik CME Group, ekspektasi penurunan suku bunga di bulan Juni naik menjadi sekitar 60%.

Di sisi lain, ECB juga terlihat memulai siklus pelonggaran dalam beberapa bulan mendatang. Dalam hal ini, anggota Dewan ECB Peter Kazimir lebih memilih untuk menurunkan suku bunga di bulan Juni, sebuah sentimen yang diperkuat oleh melemahnya angka inflasi utama di Jerman dan Zona Euro yang lebih luas bulan lalu, kontras dengan angka inflasi inti yang stabil secara konsisten.

Secara keseluruhan, fundamental Zona Euro yang stagnan dibandingkan dengan ketahanan ekonomi AS yang solid mendukung gagasan penguatan Dolar dalam jangka pendek, terutama mengingat kemungkinan ECB dan The Fed memulai program pelonggaran mereka secara bersamaan. Dalam skenario seperti itu, EUR/USD dapat mengalami koreksi yang lebih dalam, awalnya menargetkan level terendah tahun ini di sekitar 1,0700 sebelum berpotensi meninjau kembali level terendah dari akhir Oktober 2023/awal November di area 1,0500.

Grafik harian EUR/USD

Prospek Teknis EUR/USD Jangka Pendek

EUR/USD saat ini dapat melihat puncak mingguan berturut-turut di 1,0932 (24 Januari) dan 1,0998 (11 Januari), semuanya sebelum penghalang psikologis 1,1000 dan sebelum level tertinggi Desember 2023 di 1,1139 (28 Desember).

Pada sisi bawah, jika pasangan mata uang ini menembus level terendah 2024 di 1,0694 (14 Februari), pasangan mata uang ini dapat menargetkan level terendah November 2023 di 1,0516 (1 November). Penurunan dari yang terakhir dapat mengakibatkan pergerakan ke level terendah mingguan di 1,0495 (13 Oktober 2023), di depan level terendah 2023 di 1,0448 (3 Oktober) dan level bulat di 1,0400.

Selama EUR/USD diperdagangkan di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari di 1,0831, prospeknya positif.

Melihat grafik 4 jam, pasangan mata uang ini tampaknya telah membuka jalan untuk kenaikan lebih lanjut dalam waktu dekat. Meski begitu, penghalang kenaikan berikutnya muncul di 1,0932 yang didukung oleh 1,0998. Level support paling awal adalah 1,0796, diikuti oleh 1,0761, 1,0732, dan 1,0694. Moving Average Convergence Divergence (MACD) tetap positif, sementara Relative Strength Index (RSI) naik di atas angka 71.