Prakiraan EUR/USD: Bearish dengan Sisi Bawah yang Dibatasi oleh Dolar yang Lebih Lemah

• Euro berkinerja buruk di hari Senin, turun terhadap Dolar AS, Pound, dan Franc Swiss.
• Kemajuan di seluruh pasar keuangan membebani Dolar AS.
• Pasangan EUR/USD melemah setelah gagal naik di atas 1,1050.

Pada hari Senin, Euro termasuk di antara yang berkinerja terburuk, dengan pasangan EUR/USD berakhir lebih rendah, mendekati 1,1000, meskipun Greenback melemah terhadap mata uang komoditas dan Franc Swiss. Harga-harga ekuitas bertahan pada kenaikan pekan lalu, yang mencerminkan peningkatan sentimen pasar, terombang-ambing antara kenaikan dan penurunan pada awal pekan yang tenang.

Data yang dirilis pada hari Senin menunjukkan penurunan Produksi Industri Jerman bulan Maret, dengan penurunan sebesar -3,4%, dibandingkan ekspektasi penurunan sebesar 1%. Kepercayaan Investor Sentix turun dari -8,7 menjadi -13,1, dibandingkan konsensus pasar -8.

Kepala Ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Philip Lane mengatakan pada hari Senin bahwa ada "banyak disinflasi" yang akan terjadi di akhir tahun ini, tetapi memperingatkan bahwa inflasi masih memiliki "banyak momentum". Para pelaku pasar melihat ECB akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 15 Juni. Lane akan berbicara lagi pada hari Selasa, dan Isabel Schnabel, anggota eksekutif dewan pemerintahan ECB, dijadwalkan untuk menyampaikan pidato selama sesi Amerika.

Pembicara Fed akan kembali menjadi berita utama setelah pertemuan FOMC minggu lalu, karena pasar terus mencerna keputusan terbaru dan data pasar tenaga kerja. Data inflasi penting AS akan dirilis pada hari Rabu dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan pada hari Kamis dengan Indeks Harga Produsen (IHP).

Prospek Teknikal EUR/USD Jangka Pendek

Pasangan EUR/USD gagal naik di atas 1,1050 dan melemah selama sesi Amerika, terus bergerak sideways. Pada grafik 4 jam, indikator teknikal mendukung sisi bawahnya, dengan Relative Strength Index (RSI) bergerak ke selatan di bawah 50 dan Momentum di bawah garis tengah. Pasangan ini berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 20-periode dan mendekati 1,1000. Nada negatif menjelang sesi Asia diprakirakan akan bertahan selama di bawah 1,1030. Jika Euro pulih dari 1,1050, maka akan menguat.

Kenaikan akan terus terbatas selama EUR/USD tetap berada di bawah 1,1100. Penutupan harian di atas akan menunjukkan lebih banyak kenaikan dalam jangka menengah. Sebaliknya, pergerakan yang menentukan di bawah 1,0970 akan mengindikasikan perpanjangan koreksi bearish. Support berikutnya berada di 1,0930, diikuti oleh 1,0910.

Lihat Grafik Live EUR/USD