Prakiraan AUD/USD: Beberapa Dukungan Mungkin Berasal dari RBA

• AUD/USD melanjutkan penurunannya dan mendekati SMA 200-hari.
• Kenaikan lebih lanjut dalam dolar membuat AUD tertekan.
• RBA terlihat mempertahankan suku bunga kebijakannya di 4,3% pada hari Selasa.

Tekanan beli yang kuat pada Dolar AS (USD) mendorong AUD/USD untuk mempercepat pergerakan turunnya, melanjutkan penembusan di bawah level support 0,6600 yang kritis dan mendekati SMA 200-hari di sekitar band 0,6560/50 pada hari Senin.

Pada saat yang sama, pemulihan Greenback sekali lagi didukung oleh kenaikan lebih lanjut dalam imbal hasil AS di berbagai jangka waktu serta berkurangnya taruhan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada bulan Juni.

Menambah sentimen negatif terhadap dolar Australia adalah tekanan penurunan yang terus-menerus pada harga bijih besi, yang dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran mengenai Tiongkok dan sektor konstruksi dan perumahan. Harga bijih besi turun di bawah angka $110,00 per ton, level yang belum pernah terlihat sejak akhir Agustus 2023.

Dinamika ekonomi di Tiongkok diprakirakan akan berdampak lebih lanjut terhadap AUD. Meskipun langkah-langkah stimulus potensial mungkin menawarkan bantuan jangka pendek, peningkatan berkelanjutan dalam indikator ekonomi sangat penting untuk memperkuat mata uang Australia dan berpotensi memulai tren kenaikan yang signifikan dalam AUD/USD. Masih di sekitar Tiongkok, dolar Australia praktis mengabaikan hasil optimis dari data Tiongkok yang diterbitkan pada hari Senin, setelah Investasi Aset Tetap, Penjualan Ritel, dan Produksi Industri semuanya melebihi ekspektasi. Di sisi yang tidak terlalu cerah, Tingkat Pengangguran naik ke 5,3% (dari 5,2%).

Sehubungan dengan pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA) yang akan datang, pendekatan hati-hati yang diharapkan dari bank sentral dapat bertindak sebagai zona pertentangan penting untuk AUD, karena para investor melihat panduan bank ke depan tetap tidak berubah seperti halnya disebutkan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut tidak boleh dikesampingkan. Perlu disebutkan bahwa RBA tetap menjadi salah satu bank sentral G10 terakhir yang mempertimbangkan penyesuaian suku bunga.

Melihat gambaran yang lebih besar dan mengingat perbedaan waktu penyesuaian kebijakan moneter antara RBA dan The Fed, dolar Australia dapat memperoleh momentum di akhir tahun ini, yang berpotensi mendorong kenaikan lebih lanjut dalam AUD/USD. Setelah melampaui puncak Desember 2023 di 0,6871, pasangan mata uang ini dapat menargetkan level penting 0,7000 dalam waktu dekat.

Grafik harian AUD/USD

Prospek Teknis AUD/USD Jangka Pendek

Jika penjual mendorong lebih kuat, AUD/USD dapat menembus SMA 200 hari yang penting di area 0,6560, sementara hilangnya area tersebut dapat menyebabkan pasangan mata uang ini turun ke level terendah Maret di 0,6477 (5 Maret), sebelum mencapai level terendah 2024 di 0,6442 (13 Februari). Penembusan di bawah level ini dapat menyebabkan kunjungan ke level terendah 2023 di 0,6270 (26 Oktober), diikuti oleh level bulat 0,6200 dan level terendah 2022 di 0,6169 (13 Oktober).

Pada sisi atas, penembusan puncak Maret di 0,6667 (8 Maret) dapat menargetkan level tertinggi Desember 2023 di 0,6871 (28 Desember), diikuti oleh level tertinggi bulanan di 0,6894 (14 Juli) dan 0,6899 (16 Juni), semuanya sebelum penghalang penting 0,7000.

Pada grafik 4 jam, momentum penurunan tampaknya telah meningkat baru-baru ini. Dengan demikian, penurunan lebih lanjut dapat menyebabkan pasangan mata uang ini menguji ulang SMA 200 di 0,6542, diikuti oleh 0,6477, dan akhirnya 0,6442. Di sisi lain, resistance awal berada di SMA 55 di 0,6590 diikuti oleh 0,6667 dan 0,6728. Selanjutnya, MACD surut ke zona negatif, dan RSI turun ke area 35.