Prakiraan AUD/USD: Aussie Mengarah ke 0,6350 dan di Bawahnya, Data PDB Australia Berikutnya


Harga AUD/USD Saat Ini: 0,6383

  • Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga utamanya di 4,10%, sejalan dengan ekspektasi.
  • Data PDB Kuartal 2 Australia dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu.
  • AUD/USD menembus level support utama dan jatuh ke level terendah sejak November.

Pasangan AUD/USD mengalami penurunan tajam pada hari Selasa, berkonsolidasi di bawah area 0,6400 dan menuju penutupan harian terendahnya sejak November, yang mengindikasikan tren penurunan. Kombinasi pelemahan Dolar Australia setelah pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA) dan Dolar AS yang lebih kuat telah mempengaruhi pasangan ini. Data Australia yang dijadwalkan pada hari Rabu diprakirakan akan berperan dalam menentukan arahnya.

Seperti yang telah diantisipasi, RBA mempertahankan suku bunga di 4,10%. Bank sentral menegaskan kembali bias pengetatannya namun juga menekankan risiko ekonomi ke bawah. Menurut RBA, inflasi tetap tinggi namun telah mencapai puncaknya. Dolar Australia melemah secara moderat setelah pertemuan tersebut.

Aussie (AUD) menghadapi tekanan tambahan dari IMP Jasa Caixin Tiongkok, yang turun lebih dari yang diharapkan menjadi 51,8 di bulan Agustus. Angka-angka ini memicu penghindaran risiko dan mendorong AUD/USD di bawah 0,6400. Sebelum data Tiongkok, IMP Jasa S&P Global untuk Australia direvisi naik dari angka awal 46,7 menjadi 47,8.

Pada hari Rabu, Australia akan merilis data PDB kuartal kedua. Pertumbuhan diprakirakan 0,2% secara kuartalan, dengan tingkat tahunan sebesar 1,7%, turun dari 2,3% yang tercatat pada kuartal pertama. Angka-angka ini berasal dari kuartal kedua dan setelah pertemuan RBA, sehingga dampaknya mungkin terbatas. Namun, kejutan negatif dapat memperkuat keyakinan bahwa RBA telah selesai menaikkan suku bunga dalam kondisi saat ini, yang selanjutnya dapat membebani AUD.

Dolar AS menguat pada hari Selasa di tengah sentimen pasar yang berhati-hati, karena imbal hasil obligasi AS naik, dengan imbal hasil 10 tahun mencapai 4,26%. Pada hari Selasa, IMP Jasa ISM AS dijadwalkan untuk dirilis. Data AS yang positif dan kombinasi penghindaran risiko berpotensi mendorong AUD/USD turun lebih lanjut.

Prospek Teknikal AUD/USD Jangka Pendek

AUD/USD

AUD/USD turun dari Simple Moving Average (SMA) 20-hari dan mencapai level terendah 0,6356, menandai level perdagangan harian terendah dalam sembilan bulan. Pasangan ini kemudian memangkas beberapa penurunannya namun tidak dapat merebut kembali level 0,6400. Sementara perdagangan di bawah level tersebut, penurunan lebih lanjut tampaknya mungkin terjadi. Target selanjutnya berada di 0,6345, diikuti oleh 0,6310.

Pada grafik 4 jam, bias jelas ke sisi bawah. Pemulihan di atas 0,6400 akan mengurangi tekanan bearish dan dapat mengindikasikan beberapa konsolidasi. Relative Strength Index (RSI) berada di level oversold di bawah 30, dan Momentum mulai berbalik naik, menunjukkan kemungkinan konsolidasi lebih lanjut menjelang sesi Asia.

Level-level support: 0,6345 0,6310 0,6280

Level-level resistance: 0,6400 0,6440 0,6460

Lihat Grafik Live AUD/USD

 

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Dolar Australia Masih Berada di Atas Level Penting, Dolar AS Masih Lemah

Dolar Australia Masih Berada di Atas Level Penting, Dolar AS Masih Lemah

Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok.

Berita AUD/USD Lainnya

Forex Hari Ini: Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru,Perhatian Tertuju pada Geopolitik dan Pidato The Fed

Forex Hari Ini: Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru,Perhatian Tertuju pada Geopolitik dan Pidato The Fed

Harga Emas melonjak lebih tinggi dan mencapai rekor tertinggi baru di dekat $2.450 di awal minggu. Agenda ekonomi Eropa tidak akan menampilkan rilis data dan pasar-pasar utama akan libur untuk memperingati Whit Monday. 

Berita Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

EUR/USD relatif tenang dan diperdagangkan dalam kisaran sempit di bawah 1,0900 di awal pagi hari Senin. Prospek teknis pasangan mata uang ini menunjukkan bahwa bias bullish tetap ada dalam waktu dekat.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA