Perkiraan Harga Emas: Akankah XAU/USD Menembus Support Kritis $1.760 Setelah NFP AS?

• Harga emas mencoba memantul di tengah penurunan imbal hasil, DXY stabil menjelang NFP AS.
• Angka NFP yang kuat akan mendorong seruan pengetatan The Fed meskipun ada kesengsaraan Omicron.
• Emas tetap pada titik berhasil atau gagal di tengah golden cross yang dikonfirmasi pada grafik harian.

Harga emas kembali ke zona merah pada hari Kamis, mematahkan pembalikan temporer Rabu, karena kebangkitan kembali permintaan dolar AS membebani bullion. Investor mengabaikan kekhawatiran terhadap varian baru covid Omicron, karena sentimen risiko membaik dan mengurangi daya tarik Treasury AS, mendorong rebound dalam imbal hasil di seluruh kurva. Patokan rates AS 10-tahun rebound dari terendah lebih dari dua bulan $1,40, mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil. Selanjutnya, kecondongan hawkish The Fed, karena para pejabat mengisyaratkan mempercepat tapering, terus meredam sentimen di sekitar harga emas. Indeks Wall Street melakukan comeback yang solid dari kemerosotan sebelumnya yang terilhami oleh kasus covid Omicron yang terdeteksi di California.

Harga emas mencoba upaya terakhir menjelang data Nonfarm Payrolls AS yang kritis pada hari Jumat, yang kemungkinan akan menunjukkan bahwa ekonomi menambahkan 550 ribu pekerjaan di November jika dibandingkan dengan +531 ribu di Oktober. Terlepas dari data tenaga kerja AS, IMP Jasa Markit dan ISM juga akan menawarkan beberapa insentif perdagangan. Laporan pasar tenaga kerja dapat memperkuat peningkatan laju tapering pada keputusan FOMC Desember, yang dapat memicu rally singkat dolar AS. Akibatnya, harga emas dapat menembus support utama di sekitar $1.760 untuk menguji bantalan psikologis berikutnya di $1.750. Namun, jika sentimen pasar memburuk karena meningkatnya kekhawatiran terhadap covid Omicron, maka harga emas dapat menemukan beberapa dukungan dari pelemahan baru yang didorong oleh arus risk-off dalam imbal hasil.

Grafik Harga Emas - Prospek teknis

Emas: Grafik harian

Seruan terhadap potensi pembalikan dalam tren menurun yang sedang berlangsung tetap utuh, terutama setelah golden cross dikonfirmasi pada hari Rabu. Moving Average (MA) 50-hari melintasi MA 200-hari ke atas pada penutupan harian, memberikan sinyal bullish.

Meskipun harga emas kemungkinan akan tetap bergantung pada hasil NFP AS dan nada risiko pada hari perdagangan terakhir minggu ini.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari beringsut lebih tinggi tetapi jauh di bawah garis tengah, mengindikasikan rebound bisa dangkal.

Di sisi atas, pertemuan MA 50-, 100- dan 200-hari di $1.792 perlu ditembus untuk memulai pemulihan yang signifikan dari terendah bulanan. Target sisi atas berikutnya terlihat di level $1.800.

Pemulihan lebih lanjut dapat menyerukan pengujian ulang tertinggi Rabu di $1.809, di atasnya tertinggi bulan sebelumnya di $1.814 akan diuji. MA 21-hari yang agak bearish di $1818 akan menjadi level yang harus ditaklukkan oleh pembeli emas.

Di sisi bawah, penembusan berkelanjutan di bawah support garis tren menurun di $1.763, akan menguji terendah 3 November di $1.759.

Lebih jauh di bawah, level psikologis $1.750 akan menantang komitmen bullish. Sell-off tajam menuju terendah September di $1.722 akan segera terjadi jika $1.750 memberi jalan.