Saham-saham Asia mengalami penurunan yang meluas karena meningkatnya volatilitas yang mempengaruhi pasar global karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Situasi ini mendorong harga minyak dan emas untuk naik lebih lanjut.
Indeks-indeks Tiongkok memulihkan sebagian dari pelemahan sebelumnya setelah para pengambil kebijakan menyuntikkan sejumlah uang tunai jangka pendek ke dalam sistem keuangan. Indeks MSCI Asia Pasifik, yang mewakili tolok ukur regional, turun dan menuju penurunan mingguan yang paling signifikan dalam dua bulan.
Harga minyak melewati angka $90 per barel, sementara emas mendekati level $2.000 per ons. Hal ini terjadi setelah laporan serangan pesawat tak berawak terhadap pangkalan-pangkalan AS di Irak dan Suriah. Laut Merah menjadi saksi sebuah kapal perusak Amerika yang mencegat rudal jelajah, dan pesawat tak berawak yang diluncurkan ke arah Israel oleh para pemberontak Houthi di Yaman.
Suntikan likuiditas tambahan dari Tiongkok akan memberikan dorongan penting untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi negara ini. Perekonomian Tiongkok baru-baru ini menghadapi tantangan karena melemahnya permintaan dan kemerosotan di pasar properti. Awal pekan ini, People's Bank of China memulai suntikan likuiditas paling besar sejak akhir 2020 melalui pinjaman kebijakan berjangka waktu satu tahun dengan menggunakan fasilitas pinjaman jangka menengah.
SPI Asset Management menyediakan analisis valas, komoditas, dan indeks global, secara tepat waktu dan akurat tentang tren ekonomi utama, analisis teknis, dan peristiwa di seluruh dunia yang memengaruhi berbagai kelas aset dan investor.
Publikasi kami adalah untuk tujuan informasi umum saja. Ini bukan saran investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual sekuritas.
Pendapat adalah penulisnya — belum tentu SPI Asset Management adalah staff atau direkturnya. Perdagangan dengan leverage berisiko tinggi dan tidak semua orang cocok. Kerugian yang ditanggung bisa melebihi investasi.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah
Dolar Australia (AUD) memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok.
USD/JPY Diperdagangkan dengan Catatan Lebih Kuat di Atas 155,50, Investor Tunggu Pidato The Fed
Pasangan USD/JPY diperdagangkan di wilayah positif selama tiga hari perdagangan berturut-turut di sekitar 155,80 selama awal sesi Asia hari Senin. Penurunan pasangan ini didukung oleh data PDB Jepang yang lebih lemah pada kuartal pertama (Q1).
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan
Harga Emas turun dari level tertinggi baru sepanjang masa di $2.441, namun tampaknya akan melanjutkan kenaikan hari Jumat di awal pekan pada hari Senin.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.