Pembukaan Pasar Asia: Permintaan terhadap Aset Safe Haven untuk Sementara Surut

Tampaknya permintaan untuk safe haven telah surut untuk sementara waktu dengan para pedagang mengurangi posisi lindung nilai akhir pekan mereka, meskipun Israel telah memulai fase baru konfliknya dengan Hamas melalui invasi darat ke Gaza. Namun, perlu dierhatikan bahwa Tel Aviv tampaknya mendekati situasi ini dengan hati-hati, yang telah membawa rasa lega bahwa skenario terburuk mungkin tidak akan terjadi. Akibatnya, harga minyak dan emas terlihat lebih rendah pada awal perdagangan hari ini (Senin, 30/10), tetapi ingatlah banamun perlu diingat bahwa ini mungkin akan berlangsung lama dan berlarut-larut dengan banyak kejadian yang tak terduga.

Oleh karena itu, harga Emas mungkin tidak akan turun terlalu jauh, dan minyak dapat tetap melakukan penawaran beli dengan para pedagang dalam mode pasar yang efisien, menunggu peningkatan yang membahayakan pasokan sebelum mendorong harga lebih tinggi.

Sementara pertemuan Federal Reserve biasanya menjadi titik fokus untuk pasar saham, kali ini, para investor lebih menekankan pada pengembalian dana Treasury dan rilis pendapatan Apple.

Dengan suasana hati para investor yang sangat tidak bersahabat, beberapa perusahaan teknologi besar telah mengalami penurunan harga saham bahkan setelah menghasilkan pendapatan yang lumayan bulan ini. Namun ada alasan yang valid untuk kekhawatiran tentang Apple ini. Sebagai perusahaan paling bernilai di dunia dan merupakan bagian penting dari Indeks S&P 500, Apple bergulat dengan penurunan penjualan ponsel pintar.

Konsentrasi yang mencapai rekor berarti S&P 500 menjadi sangat bergantung pada kekuatan konstituen terbesarnya yang berkelanjutan atau lebih rentan terhadap guncangan yang tidak biasa pada salah satu saham ini. Kelipatan yang meningkat, latar belakang geopolitik dan makroekonomi yang berubah dengan cepat, merupakan risiko penting bagi keuntungan absolut para pemimpin pasar saat ini..

Memang, sifat yang sangat berat dari S&P 500, yang telah menguntungkan imbal hasil indeks Tahun Berjalan, mungkin akan merugikan imbal hasil investasi seiring dengan berjalannya musim laporan keuangan kuartal ketiga.

Panduan perdagangan yang rumit minggu ini dapat menyebabkan lebih banyak kebingungan karena sebelum keputusan suku bunga Federal Reserve pada hari Rabu; Departemen Keuangan AS akan mengungkapkan rencana pengembalian dana untuk menjual obligasi dan surat utang untuk menutupi utang pemerintah yang jatuh tempo. Peningkatan penjualan obligasi berpotensi menyebabkan lonjakan imbal hasil dan menghidupkan kembali tekanan pada saham-saham yang bertumbuh.