• Harga Emas bergerak menuju $1.950 karena para pembeli memamerkan kekuatan mereka pada hari Rabu.
  • Dolar AS diperdagangkan melemah dengan imbal hasil obligasi, meskipun sentimen berhati-hati. Optimisme Tiongkok memudar.
  • Harga Emas merebut kembali DMA 200 namun mengincar pergerakan berkelanjutan di atas $1.950.

Harga Emas turun dari level tertinggi baru empat minggu di $1.943 namun tetap bertahan pada kenaikan terbaru di tengah melemahnya Dolar AS dan penurunan dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS. Para pedagang Emas menunggu sejumlah pembicara Fed untuk kenaikan berikutnya, bersiap untuk pidato Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell pada hari Kamis.

Emas Melonjak karena Data Tiongkok yang Optimis, Apa Selanjutnya?

Dolar AS masih melemah pada pagi ini (Rabu, 18 Okt.), mengikuti penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS dari level tertinggi lebih dari satu minggu, karena para investor tampaknya memudarkan optimisme pasar yang sempat terdorong oleh rilis data ekonomi Tiongkok yang optimis.

Biro Statistik Nasional (NBS) menunjukkan pada hari ini (Rabu, 18 Okt.) bahwa ekonomi Tiongkok berekspansi pada tingkat tahunan sebesar 4,9% di kuartal ketiga tahun ini, dibandingkan dengan pertumbuhan 6,3% di kuartal kedua, mengalahkan estimasi 4,4%. Penjualan Ritel Tiongkok bulan September YoY, melonjak 5,5% versus +4,9% yang diprakirakan dan +4,6% sebelumnya, sementara Produksi Industri negara tersebut berada di 4,5% YoY versus 4,3% prakiraan dan 4,5% di bulan Agustus.

Namun, kekhawatiran yang masih ada atas potensi gagal bayar oleh Country Garden Holdings, pengembang properti swasta terbesar di RRT, atas utang luar negerinya sebesar $11 miliar membuat pasar tetap waspada. Selain itu, tidak adanya tanda-tanda de-eskalasi pada konflik militer Hamas-Israel tetap menjadi faktor utama yang mendasari risk-off di balik sentimen yang lemah, sehingga memungkinkan harga Emas kembali ke level tertinggi beberapa minggu.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera setelah serangan mematikan Israel ke rumah sakit Gaza, yang menewaskan sedikitnya 500 orang, termasuk wanita dan anak-anak. Sebuah sekolah yang dikelola PBB yang menampung para pengungsi juga terkena serangan.

Perburuan aset-aset yang aman membuat harga Emas terus tertekan. Sementara itu, Dolar AS berjuang untuk memanfaatkan peningkatan permintaan safe-haven, setelah komentar dovish baru-baru ini dari pejabat Fed, yang memperkuat jeda kenaikan suku bunga Fed pada bulan November.

Laporan Penjualan Ritel AS yang optimis untuk sementara memberikan dukungan terhadap Dolar AS pada hari Selasa. Penjualan Ritel AS, yang tidak disesuaikan dengan inflasi, naik 0,7% setelah direvisi naik dalam dua bulan sebelumnya, menurut Departemen Perdagangan. Lebih lanjut, berita bahwa AS membatasi penjualan Nvidia Made-For-Tiongkok dalam seperangkat aturan baru juga membantu Dolar AS menemukan permintaan. Namun, Greenback mengembalikan kenaikan setelah Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan, "Saya yakin kami memiliki sikap kebijakan yang ketat."

Dengan latar belakang ini, harga Emas yang naik turun antara untung dan ruhi, akhirnya ditutup pada hari Selasa di zona hijau di tengah lingkungan pasar yang menghindari risiko.

Ke depannya, kesibukan pejabat Fed akan mendominasi perdagangan Amerika menjelang rilis Beige Book Fed, yang menawarkan petunjuk baru mengenai jalur kebijakan bank sentral. Komentar para pejabat Fed yang dikombinasikan dengan data ekonomi AS tingkat menengah dan hasil pendapatan perusahaan akan memberikan dorongan perdagangan baru bagi para pedagang Emas. Ketegangan Timur Tengah akan terus menarik perhatian.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

XAU/USD

Harga Emas mencapai level tertinggi baru empat minggu di $1.943 pada hari ini (Rabu, 18 Okt.) sebelum memasuki fase konsolidasi naik. Meskipun ada sedikit pullback, harga Emas bertahan lebih kuat di atas Moving Average (MA) 20-hari yang kritis di $1.930, setelah melewatinya sebelumnya.

Indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari mengarah lebih tinggi di atas garis tengah, menunjukkan bahwa ada lebih banyak ruang untuk naik.

Level resistance berikutnya terlihat pada level tertinggi 20 September di $1.947, di atas level tertinggi 1 September di $1.953 akan diuji.

Pergerakan berkelanjutan di atas level tersebut dapat memicu tren naik baru menuju zona suplai $1.970-$1.980.

Jika harga Emas gagal menemukan pijakan yang kuat di atas DMA 200 di $1.930, maka retracement menuju support DMA 100 di $1.923 akan terjadi.

Lebih jauh ke selatan, level terendah hari sebelumnya di $1.912 akan berada di radar para penjual Emas.

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi, Fokus pada Meningkatnya Ketegangan Geopolitik

Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi, Fokus pada Meningkatnya Ketegangan Geopolitik

Harga emas (XAU/USD) mendapatkan momentum pada hari Senin. Logam mulia ini mencapai rekor tertinggi di dekat $2.441 selama sesi Asia pada hari Senin di tengah harapan baru untuk penurunan suku bunga dari Federal Reserve AS (The Fed) dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Berita Emas Lainnya

USD/CHF Berada di Sekitar 0,9100 dengan Sentimen Positif

USD/CHF Berada di Sekitar 0,9100 dengan Sentimen Positif

USD/CHF melanjutkan kenaikan beruntunnya untuk hari ketiga, diperdagangkan di sekitar 0,9100 pada jam-jam awal sesi Eropa pada hari Senin. Kenaikan pasangan USD/CHF dapat dikaitkan dengan penguatan Dolar AS (USD). Perlu dicatat bahwa pasar Swiss tutup karena hari libur bank Senin Pentakosta.

Berita USD/CHF Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

EUR/USD relatif tenang dan diperdagangkan dalam kisaran sempit di bawah 1,0900 di awal pagi hari Senin. Prospek teknis pasangan mata uang ini menunjukkan bahwa bias bullish tetap ada dalam waktu dekat.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA