GBP/USD diperdagangkan dengan bias negatif di dekat 1,2814 di tengah kehati-hatian pasar menjelang rilis data ekonomi Inggris dan AS yang akan memengaruhi aliran safe-haven dan konsolidasi dolar AS di hari kedua setelah penurunan di akhir pekan kemarin. Data pasar tenaga kerja Inggris dan laporan inflasi CPI AS akan menjadi peristiwa yang akan memengaruhi pasar hari ini.
Pasangan GBP/USD kembali naik di atas level 1,2800 dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 1.2820. Melemahnya ekspektasi atas spekulasi penurunan suku bunga dari Bank of England (BoE) membebani pound sterling. Para investor saat ini tengah menunggu data pasar tenaga kerja Inggris termasuk tingkat pengangguran dan pendapatan rata-rata serta data inflasi CPI AS untuk mendapatkan petunjuk baru.
Sementara itu, pembuat kebijakan BoE, Catherine Mann, pada hari Senin mengatakan bahwa Inggris masih harus menempuh jalan panjang agar tekanan inflasi konsisten dengan target 2% bank sentral. Menurut UBS Global Research pada hari Senin, BoE diperkirakan untuk mulai menurunkan suku bunga, dengan pemangkasan sebesar 25 basis poin (bps) di bulan Agustus, dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya untuk pemangkasan suku bunga di bulan Mei.
Sentimen kehati-hatian pasar menjelang rilis data penting dan pidato pejabat bank sentral baik dari Inggris maupun dari AS dapat memberikan dukungan untuk aset-aset safe haven seperti dolar AS. Para investor akan mengawasi data pasar tenaga kerja Inggris, termasuk Employment Change, Claimant Count Change, ILO Unemployment Rate, dan Average Earnings.
Sementara Indeks Harga Konsumen (CPI) tahunan AS bulan Februari diperkirakan akan tetap stabil pada 3,1%, CPI Inti bulanan AS diproyeksikan turun dari 3,9% menjadi 3,7% di Februari. Data CPI yang lebih kuat dari perkiraan akan mengurangi harapan penurunan suku bunga oleh the Fed dalam waktu dekat. Hal ini, pada gilirannya, dapat mendorong kenaikan Greenback dan menciptakan hambatan bagi pasangan GBP/USD.
Analisa Teknikal GBP/USD
Secara teknikal grafik pada timeframe H1 sangat jelas terlihat pasangan GBP/USD berusaha rebound dari penurunan kemarin, namun masih dalam tren Bullish yang tercipta sejak awal bulan ini. Harga saat ini juga dalam pergerakan rebound dari level terendah kemarin di 1.2795, di lintasan Simple Moving Average (SMA) 50 yang dapat dijadikan indikasi perubahan arah jangka pendek, yang diikuti dengan indikator Relative Strength Index yang bergerak berada di area garis tengah yang dapat dijadikan indikasi pasangan ini masih berpotensi kehilangan momentum untuk mempertahankan tren.
Penurunan harga menjauh SMA50 berpotensi membawa pasangan ini kembali turun ke bawah level 1.2800, dan membuka peluang SELL yang dapat dipertimbangkan pada level 1.2807 dengan target profit di level 1.2798/1.2792. Sementara kenaikan kembali menembus ke atas level Pivot membuka peluang BUY yang dapat dipertimbangkan di level 1.2823, dengan target profit di level 1.2831/1.2838.
FBS adalah broker internasional yang menyediakan layanan keuangan dan investasi berkualitas terbaik di seluruh dunia. Selain itu, merupakan broker ECN/STP, kami menyediakan kami berbagai layanan dan lingkungan perdagangan yang kompetitif. Tujuan kami adalah untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi top-notch dan standar tingkat layanan yang akan memenuhi kebutuhan investor. Kami mendasarkan pekerjaan kami pada transparansi, kejujuran dan profesionalisme. Tim profesional berpendidikan dan berpengalaman kami yang berdedikasi terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan layanan FBS.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Dolar Australia Masih Berada di Atas Level Penting, Dolar AS Masih Lemah
Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok.
USD/JPY Diperdagangkan dengan Catatan Lebih Kuat di Atas 155,50, Investor Tunggu Pidato The Fed
Pasangan USD/JPY diperdagangkan di wilayah positif selama tiga hari perdagangan berturut-turut di sekitar 155,80 selama awal sesi Asia hari Senin. Penurunan pasangan ini didukung oleh data PDB Jepang yang lebih lemah pada kuartal pertama (Q1).
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan
Harga Emas turun dari level tertinggi baru sepanjang masa di $2.441, namun tampaknya akan melanjutkan kenaikan hari Jumat di awal pekan pada hari Senin.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.