FX Daily: Korelasi yang Berbahaya bagi Euro

Terlepas dari aksi jual treasury dan data AS yang kuat, dolar telah memasuki koreksi, mungkin karena arus akhir kuartal. Dengan angka pengeluaran pribadi dan PCE yang berpotensi melampaui ekspektasi hari ini, kami melihat adanya penguatan USD. Sebaliknya, Euro mungkin akan merasakan peningkatan rasa sakit akibat selisih Italia saat ini, meskipun mungkin dimitigasi oleh backstop TPI.

USD: Ruang untuk Pemulihan

Volatilitas FX G10 telah pulih pada minggu terakhir bulan/kuartal ini setelah aksi jual di treasury bertenor panjang dan obligasi Zona Euro. Angka Klaim Tunjangan Pengangguran AS sub-konsensus 204 Ribu kemarin terus menunjukkan pasar tenaga kerja yang tidak konsisten dengan narasi puncak inflasi, terutama jika ditambah dengan kenaikan harga minyak baru-baru ini. Pasar – seperti kami – skeptis bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lagi mengingat penutupan pemerintah AS yang berpotensi menghambat pertumbuhan, dan hal ini telah menambah tekanan pada obligasi jangka panjang. Obligasi bertenor 10 tahun dan 30 tahun saat ini memberikan imbal hasil sebesar 4,60% dan 4,70%, tertinggi sejak tahun 2007 dan 2010.

Dengan selisih BTP-bund 10 tahun yang sempat menyentuh 200bp kemarin (lebih lanjut di bagian EUR di bawah), semuanya tampaknya mengarah pada dolar yang lebih kuat. Namun, greenback bergerak berlawanan arah kemarin, memasuki koreksi secara keseluruhan. Kami menduga sebagian besar pergerakan berlawanan ini disebabkan oleh penyeimbangan kembali di akhir kuartal, dan karena fakta bahwa dolar telah menguat secara signifikan sebelum acara kemarin.

Setelah penyesuaian akhir kuartal berlalu, lingkungan secara keseluruhan seharusnya mendukung kenaikan dolar. Kecuali jika data AS menunjukkan sebaliknya, meskipun memburuknya prospek pertumbuhan di pasar-pasar alternatif lain selain AS mungkin telah meningkatkan standar untuk kejutan data AS yang negatif.

Bagaimanapun, hari ini adalah hari tersibuk dalam minggu ini di kalender AS, dengan angka pendapatan pribadi dan PCE bulan Agustus yang akan dirilis. Setelah bulan Juli yang kuat, kami memprakirakan akan ada pelemahan belanja barang, terutama secara riil. Namun, pengeluaran untuk pariwisata seharusnya dapat mengimbangi hal ini, dan kita dapat melihat angka yang sedikit di atas konsensus. Ekonom kami juga memprakirakan deflator PCE inti yang lebih tinggi dari konsensus (ukuran inflasi yang lebih disukai The Fed): 0,3% dibandingkan dengan ekspektasi 0,2% bulan ke bulan.

Kita dapat melihat penilaian ulang hawkish dalam ekspektasi suku bunga yang akan membantu dolar hari ini, dan kami bullish terhadap greenback hari ini. Kembalinya DXY ke area 106,50/107,00 dalam waktu dekat tampaknya masuk akal dalam kondisi pasar saat ini.

EUR: TPI Dapat Mengurangi Sebagian Dampak Italia

Selisih BTP-Bund 10-tahun menyentuh 200bp kemarin setelah keputusan pemerintah Italia untuk menaikkan proyeksi defisit fiskal 2023 dari 4,5% menjadi 5,3%, yang pada dasarnya menempatkannya pada jalur yang bertabrakan dengan kemungkinan pengetatan kembali aturan fiskal Uni Eropa setelah penangguhan era Covid. CDS Italia lima tahun juga melonjak dari 87bp menjadi 110bp pada minggu lalu: ini masih merupakan level yang sangat rendah dibandingkan dengan puncak 180bp pasca-pemilu 2022, puncak 270bp pada masa pandemi, atau puncak 560bp pada tahun 2012. Namun, hal ini menunjukkan bahwa beberapa kekhawatiran akan keberlanjutan utang jangka panjang muncul kembali.

Secara historis, angka 200bp mendorong korelasi antara Euro dan selisih BTP-Bund untuk meningkat. Tidak seperti contoh-contoh sebelumnya, ECB memiliki TPI dan dapat menggunakan fleksibilitas dalam program pengetatan kuantitatifnya untuk memperhalus dampak pada selisih perifer. Ini berarti bahwa limpahan ke FX mungkin lebih lambat kali ini.

Kebetulan, aksi jual BTP bertepatan dengan rilis angka-angka IHK utama di Zona Euro. Penyeimbangan kembali di akhir kuartal dan koreksi dollar tampaknya membayangi angka inflasi Jerman yang lebih lambat dari prakiraan kemarin. Inflasi inti Spanyol juga menurun meskipun ada lonjakan yang diprakirakan dalam tingkat utama. Hari ini, angka-angka Perancis dirilis sebelum estimasi seluruh Zona Euro: konsensus untuk penurunan angka utama menjadi 4,5% dan inti menjadi 4,8%. Presiden ECB Christine Lagarde akan berbicara pada sebuah acara mengenai transisi energi, dan kita juga akan mendengar dari anggota Dewan Pemerintahan lainnya (Vasle, Vuijcic, Kazaks, Visco).

Rebound dolar, kekhawatiran yang masih ada pada obligasi Italia (meskipun dengan intensitas yang lebih kecil dari sebelumnya) dan penurunan inflasi inti menunjukkan risiko penurunan untuk EUR/USD hari ini. Kami memprakirakan 1.0500 akan segera diuji ulang.

Di tempat lain di Eropa, Norges Bank akan merilis angka penjualan valas harian bulan Oktober hari ini. Kami memprakirakan kenaikan lagi, dari NOK 1,1 milyar menjadi 1,2 milyar, yang mungkin akan mengganggu performa bagus krone baru-baru ini.

GBP: Peluang Koreksi Lebih Lanjut dalam EUR/GBP

Kantor Statistik Nasional mengkonfirmasi pertumbuhan PDB Inggris sebesar 0,2% pada kuartal kedua, sementara angka tahun ke tahun direvisi lebih tinggi dari 0,4% menjadi 0,6% dibandingkan dengan estimasi kilat.

GBP/USD telah menguat sejalan dengan koreksi Dolar hingga pembukaan pasar pagi ini, namun tidak ada penggerak spesifik Inggris yang akan menegaskan kinerja GBP  yang lebih baik yang berkelanjutan pada tahap ini. EUR/GBP telah turun kembali dari level 0,8700, sesuai dengan ekspektasi kami, setelah gejolak pada obligasi Italia dan mengingat sebagian besar penilaian ulang Bank of England yang dovish telah terjadi. Mungkin masih ada ruang tambahan untuk koreksi dalam EUR/GBP jika selisih Italia terus melebar.

PLN: Laporan Inflasi Utama sebelum Pertemuan Bank Sentral Minggu Depan

Inflasi bulan September di Polandia akan dirilis hari ini (selalu menjadi angka inflasi pertama yang dirilis di wilayah CEE) - sebuah data penting sebelum pertemuan Bank Nasional Polandia (NBP) minggu depan. Ekonom kami memprakirakan penurunan lebih lanjut dari 10,1% menjadi 8,3% YoY. Beberapa faktor diprakirakan akan berkontribusi pada disinflasi di bulan September selain dari basis referensi yang tinggi dari tahun lalu, ketika harga-harga naik 1,6% MoM. Hasil ini tentunya akan menjadi fokus utama bagi pasar menjelang pertemuan NBP mendatang. Selain itu, kisaran 8,0-8,9% mengindikasikan ketidakpastian yang besar pada estimasi tersebut. Untuk saat ini, penurunan suku bunga sebesar 25bp tampaknya merupakan skenario yang paling mungkin bagi kami, tetapi mengingat kejutan pada pertemuan terakhir dengan penurunan sebesar 75bp, kita dapat memprakirakan volatilitas yang lebih tinggi pada FX dan suku bunga hari ini.

Zloty Polandia sedikit stabil di atas 4,600 EUR/PLN dalam beberapa hari terakhir. Pasar memprakirakan penurunan suku bunga yang lebih besar saat ini dan tetap berada di sisi dovish. Oleh karena itu, ruang lingkup untuk melakukan penilaian ulang menjadi lebih hawkish jika terjadi kejutan, yang dapat mendukung zloty. Namun, saat ini, kami melihat volatilitas yang lebih tinggi daripada arah untuk zloty Polandia, yang akan tetap berada di dekat level saat ini hingga pertemuan minggu depan.