Indeks Dolar AS diperdagangkan menguat pada level tertinggi dalam lebih dari dua dekade ditengah prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve AS dan dukungan dari pelemahan tajam matauang rival utamanya. Dolar ditutup menguat sebanyak 113 poin atau 0.99% berakhir pada level 114.13, setelah uji tertinggi 114.71 dan terendah 112.90.
Pounsterling menjadi pemain terburuk diseluruh papan matauang utama - melemah ke level terendah sepanjang sejarah. GBP/USD ditutup melemah sebanyak 166 poin atau 1.55% berakhir pada level 1.0685, setelah sempat anjlok hampir 600 poin selama perdagangan Senin (26/9). Penurunan pound juga menyebabkan spekulasi Bank of England harus mengadakan pertemuan darurat untuk menaikkan suku bunga. Bank of England mengatakan pada hari Senin bahwa tidak akan ragu untuk mengubah suku bunga dan memantau pasar dengan "sangat dekat".
Sementara itu, matauang Euro terdepresiasi ke level terendah sejak Juni 2002 terhadap Dolar - berakhir melemah sebanyak 80 poin atau 0.83% berakhir pada level 0.9607, setelah uji terendah 0.9549 dan tertinggi 0.9709. AUD/USD ditutup melemah sebanyak 73 poin atau 1.13% berakhir pada level 0.6454, setelah uji 0.6437 terendah sejak Mei 2020.
Memasuki sesi perdagangan Selasa (27/9) fokus pasar global akan tertuju pada pidato Kepala Fed Jerome Powell dan pidato kepala ECB Christine Lagarde yang masing-masing akan dilakukan pada pukul 18:30 WIB. Dari data ekonomi, pasar hanya akan terfokus pada data ekonomi AS diantaranya : Durable Goods Order pada pukul 19:30 WIB, CB Consumer Confidence AS pada pukul 21:00 WIIB dan New Home Sales AS pada pukul 21:00 WIB.
Diluar dari sentimen data ekonomi, fundamental lainnya yang perlu diperhatiakan adalah kemungkinan langkah intervensi dipasar matauang oleh BOE dan BOJ guna menahan pelemahan matauang masing-masing negara. Dari konflik geopolitik, Pasar juga diharapkan untuk kembali menganntisipasi hasil referendum Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia Ukraina yang memasuki tengat waktu akhir pada 27 September.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Berusaha Cari Arah karena Ketidakpastian atas Penurunan Suku Bunga Fed Semakin Dalam
Harga emas (XAU/USD) berusaha keras untuk menentukan arah di sesi London hari Rabu. Logam mulia ini terjebak dalam kisaran ketat sedikit di atas support penting $2.300.
EUR/USD Tetap Lemah saat Dolar AS Pulihkan Penurunan yang Terilhami oleh The Fed
EUR/USD sedikit turun ke 1,0740 di awal sesi Amerika Rabu ini. Pasangan mata uang ini turun seiring kenaikan Dolar AS karena komentar dari para pejabat bank sentral menjadi penggerak pasar utama karena tidak adanya data ekonomi tingkat tinggi di Zona Euro dan Amerika Serikat.
Prakiraan EUR/USD: Para Pembeli Euro tetap Berada di Pinggir Lapangan
EUR/USD berada di bawah tekanan bearish moderat dan ditutup di wilayah negatif pada hari Selasa. Pasangan mata uang ini berusaha untuk mendapatkan kembali traksinya di awal hari Rabu dan diperdagangkan beberapa poin di bawah 1,0750.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.