Harga emas ditutup melemah pada perdagangan Kamis (22/4) tertekan oleh penguatan Dolar setelah pasar kembali terfokus pada fundamental data ekonomi.
Dolar menguat merespon laporan klaim pengangguran AS yang dirilis naik sebanyak 547K, jauh dibawah perkiraan pasar pada 617K. Rangkaian penurunan dipasar Euro dan SSterling juga turun membatu dolar bergerak lebih tinggi meski yield obligasi AS diperdagangkan melemah.
Dipasar spot, harga emas tergelincir sebanyak $9.69 atau 0.54% berakhir pada level $1,783.99 per troy ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 25 Februari pada $1,797. Emas berjangka kontrak Juni ditutup 0,6% lebih rendah pada level $ 1.782 per troy ounce di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, harga emaa berpotensi menguat disesi perdagangan Asia hari ini, setelah Jepang mengumumkan keadaan darurat covid19 yang akan berlaku mulai Minggu hingga 11 Mei mendatang.
Rangkaian data New Homes Sales dan Manufacturing PMI Eropa, Inggris dan AS akan jado fokus pasar hari ini.
Dipasar komoditas minyak, Harga minyak ditutup menguat pada perdagangan Kamis (22/4) ditengah kekhawatiran atas produksi minyak mentah yang lebih rendah di Libya mengimbangi ekspektasi bahwa meningkatnya kasus virus korona di India dan Jepang akan menyebabkan permintaan energi menurun.
Mrespon laporan tersebit, harga minyak ditutup mengiat sebanyak 57 sen atau p.92% berakhir pada level $61.64 per barrel.
Brent crude ditutup naik tipis sekitar 8 sen atau 0,1%, berada pada level $ 65,40 per barel, sementara minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 8 sen atau 0,1% berakhir pada $ 61,43.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD: Turun Mendekati 1,0850, Support Lebih Lanjut pada EMA Sembilan Hari
EUR/USD terus melemah, diperdagangkan di sekitar 1,0860 selama jam-jam Asia pada hari Jumat. Dari perspektif teknis pada grafik harian, analisis mengindikasikan tren sideways untuk pasangan mata uang ini karena terus berada di dalam segitiga simetris. Pelampauan batas atas dapat menggeser momentum ke arah bias bullish.
USD/IDR Memantul, Membawa Rupiah ke 15.972, Cermati Pidato Pejabat The Fed
USD/IDR kembali bergerak di atas level support di 15.930 setelah memantul dari level terendah kemarin di 15.882. Pada saat berita ini ditulis di perdagangan sesi Asia, Rupiah (IDR) diperdagangkan di 15.972 per Dolar AS (USD).
Prakiraan EUR/USD: Prospek Konstruktif Tetap Ada Sejauh Ini
Dolar AS (USD) berhasil meninggalkan bagian dari retracement dalamnya baru-baru ini dan memicu penurunan korektif pada EUR/USD, meskipun tidak sebelum mencapai level tertinggi baru di level yang sedikit di bawah 1,0900 pada hari Kamis.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.