BoE Memberikan Dorongan pada FTSE 100, namun Jalan Masih Panjang

Laporan Kebijakan Moneter terbaru dari Bank of England memberikan dorongan positif yang sangat dibutuhkan untuk prospek ekonomi Inggris. Pertumbuhan direvisi lebih tinggi, sementara inflasi direvisi lebih rendah. Meskipun BOE tidak mengkonfirmasi bahwa penurunan suku bunga akan terjadi di bulan Juni, Gubernur Andrew Bailey terdengar lebih nyaman dengan prospek penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Perlu juga dicatat bahwa Bailey juga tidak mengesampingkan penurunan suku bunga bulan depan, namun mengatakan bahwa hal itu akan tergantung pada data ekonomi. Ada dua titik inflasi antara saat ini dan pertemuan BOE berikutnya di bulan Juni, jadi ada banyak hal yang bisa terjadi.

Dampak pasar sebagian besar telah dirasakan di pasar ekuitas. Pound awalnya jatuh pada hari Kamis, sebelum pulih, dan GBP/USD saat ini berada di sekitar angka $1,25. Ekspektasi suku bunga berbasis pasar juga sebagian besar tidak berubah. Terdapat 45% kemungkinan penurunan suku bunga di bulan Juni, dengan pasar masih memprakirakan penurunan pertama akan terjadi di bulan Agustus, bulan Laporan Kebijakan Moneter. Namun, seperti yang telah disebutkan, mungkin akan ada lebih banyak volatilitas setelah laporan IHK Inggris berikutnya yang dirilis pada tanggal 22 Mei.

Saham-saham sangat merespon pertemuan BOE, dan FTSE 100 dan FTSE 350 keduanya mencapai rekor tertinggi intra-hari yang baru setelah laporan ini. Saham-saham sedikit memudar saat kita bergerak menuju akhir sesi Eropa, kemungkinan karena BOE tidak akan berkomitmen untuk pemangkasan di bulan Juni. Namun, kami berpikir bahwa laporan ini dapat menjadi positif untuk saham-saham Inggris dalam jangka panjang. Prakiraan PDB dan inflasi yang termasuk dalam laporan ini menunjukkan bahwa tren disinflasi di Inggris dapat berlanjut di hampir full employment, dan jalur pertumbuhan akan meningkat secara konsisten selama 3 tahun ke depan. IHK diprakirakan akan jatuh ke target BOE pada tahun 2026, setahun lebih awal dari yang diantisipasi pada laporan bulan Februari. BOE menggambarkan latar belakang ekonomi yang positif untuk masa depan Inggris, dan ini merupakan kabar baik bagi saham-saham Inggris.

Seperti yang dapat Anda lihat pada grafik di bawah ini, FTSE 100 dan FTSE 350 (garis berwarna putih) saling mengikuti satu sama lain. Ada juga kesenjangan besar dalam kinerja antara indeks Inggris dan S&P 500 di AS, garis berwarna kuning pada grafik. Grafik ini telah dinormalisasi untuk menunjukkan bagaimana ketiga indeks bergerak bersama. Meskipun indeks-indeks Inggris ini telah mencapai rekor tertinggi baru-baru ini, indeks-indeks tersebut masih harus menempuh jalan panjang untuk mengejar indeks blue chip AS. Agar saham-saham Inggris dapat mempersempit kesenjangan lebih jauh, kita mungkin perlu melihat lebih banyak kemajuan yang dibuat pada inflasi dan data pertumbuhan yang layak untuk memperkuat peluang penurunan suku bunga BOE di musim panas.