AUDUSD Bullish, Efek RBA Mempertahankan Suku Bunga

EURUSD - Pergerakan terhadap Euro cenderung mulai mengalami kenaikan, hal in di pengaruhi karena melemahnya USD karena imbal hasil obligasi AS yang cenderung terus menurun, sehingga kenaikan Euro ini akan terus berlanjut kengingat pelemahan USD di prediksi akan lebih sering terjadi untuk kedepannya. Peluang ini dimanfaatkan oleh beberapa investor yang menyukai Pair EURUSD ini.

GBPUSD - Prediksi Poundsterling untuk hari ini cenderung masih melanjutkan pola kenaikan, hal ini juga dampak dari pelemahan USD yang sampai seakrang ini USD masih cenderung bergantung terhadap imbal hasil obligasi AS, karena kondisi USD yang cukup mengkhawatirkan sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa penguat Poundsterling ini bisa di rasakan oleh masyarakat dan terhindar dari resesi. 

AUDUSD - Dolar Australia terdepresiasi melewati $ 0,635, meluncur ke posisi terendah satu tahun di tengah kekuatan greenback umum, karena data inflasi konsumen AS yang lebih panas dari perkiraan memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama. Investor juga bereaksi terhadap data yang menunjukkan inflasi konsumen China secara tak terduga datar pada bulan September, sementara inflasi produsen turun paling sedikit dalam enam bulan.

USDJPY - Prediksi pergerkaan USD terhadap yen cenderung sedangm engalami koreksi / sideways yang cukup besar, karena ini masih belum begitu berpengaruh terhadap pergerkaan, sehignga ini menimbulkan kekhawatiran dan ketidakpastian di market USDJPY ini, Investor cenderung wait and see untuk di pair ini. 

XAUUSD - Pergerkan emas cenderung mengalami koreksi pada kemarin dan untuk har ini di prediksi akan kecenderungan mengalami pembalikan ke bawah dalam jangka pendek, hal ini di sebabkan karena pengaruh harga emas yang sebelum-sebelumnya mengalami kenaikan yang cdukup tinggi sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi reversal atau pembalikan, perlu diingat untuk kondisi sekarang emas cenderung msih menjadi primadona dan harga emas cenderung masih berpotensi naik secara garis besar. 

WTI - Minyak mentah berjangka WTI naik melewati $ 87 per barel pada hari Jumat, menandai kenaikan 5,5% yang luar biasa untuk minggu ini, didorong oleh konflik yang sedang berlangsung di Israel selatan dan Gaza, yang telah secara signifikan meningkatkan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Menteri luar negeri Iran memperingatkan bahwa militan yang didukung Teheran dapat membuka front baru dalam perang Israel melawan Hamas jika blokade Gaza berlanjut.