Analisis USD/CAD: Pembeli Pertahankan Kendali di Dekat Puncak Dua Setengah Bulan, Tunggu Lampaui 1,3500

• USD/CAD sekali lagi gagal menemukan penerimaan di atas 1,3500 di tengah penurunan USD yang moderat.
• Harga Minyak Mentah yang lebih lemah melemahkan Loonie dan membantu membatasi sisi negatif dari pasangan mata uang ini.
• Latar belakang fundamental mendukung para pedagang bullish dan mendukung prospek kenaikan lebih lanjut.

Pasangan USD/CAD menyentuh level tertinggi sejak awal Juni selama sesi Asia pada hari Rabu, meskipun terus berusaha keras untuk menemukan penerimaan atau memanfaatkan pergerakan di atas level psikologis 1,3500. Para investor obligasi mulai memposisikan diri secara defensif untuk mengantisipasi resesi AS, yang dipicu oleh kekhawatiran akan hambatan yang berasal dari biaya pinjaman yang meningkat dengan cepat. Hal ini, pada gilirannya, menyebabkan penurunan moderat pada imbal hasil obligasi Treasury AS, yang mendorong beberapa aksi jual terhadap Dolar AS (USD) dan menjadi penghalang bagi mata uang utama.

Pasar tampaknya yakin bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama dan telah memperhitungkan kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp pada akhir tahun ini. Pertaruhan ini terangkat oleh Penjualan Ritel AS yang optimis yang dirilis pada hari Selasa, yang mengindikasikan bahwa belanja konsumen bertahan dengan baik di bulan Juli. Faktanya, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan tumbuh 0,7% secara bulanan di bulan Juli dibandingkan dengan revisi naik 0,3% pada bulan sebelumnya dan estimasi kenaikan 0,4%. Selain itu, penjualan tidak termasuk otomotif meningkat sebesar 1%, juga mengalahkan ekspektasi pasar dan mencatat kenaikan bulanan terbaik sejak Januari.

Ekonomi AS yang secara mengejutkan tangguh seharusnya memungkinkan The Fed untuk tetap berpegang pada sikap hawkish-nya, yang pada gilirannya mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun ke level tertinggi dalam 10 bulan terakhir pada hari Selasa. Meskipun demikian, penurunan 20 poin pada Indeks Manufaktur Empire State, ke angka -19 di bulan Agustus, bersama dengan spekulasi bahwa The Fed akan menghentikan siklus kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan September, memicu kemunduran pada imbal hasil obligasi dan membebani Greenback. Namun demikian, latar belakang fundamental mendukung para pembeli USD. Selain itu, harga Minyak Mentah yang lebih lemah dapat melemahkan Loonie yang terkait dengan komoditas dan membatasi pelemahan  pasangan USD/CAD.

Para pelaku pasar tetap khawatir bahwa memburuknya kondisi ekonomi di Tiongkok – importir minyak terbesar di dunia – akan mengurangi permintaan bahan bakar. Hal ini, pada gilirannya, memberikan tekanan ke bawah pada cairan hitam ini selama tiga hari berturut-turut – juga mencatatkan hari keempat dari pergerakan negatif dalam lima hari sebelumnya – dan menyeretnya menjauh dari level tertinggi sejak November 2022 yang disentuh pada hari Kamis lalu. Hal ini, bersama dengan fakta bahwa para pembeli Dolar Kanada (CAD) tampaknya tidak terkesan dengan kenaikan IHK Kanada, menunjukkan bahwa jalur yang paling mungkin bagi pasangan USD/CAD adalah ke atas dan mendukung prospek kelanjutan pergerakan apresiasi baru-baru ini.

Para pelaku pasar saat ini melihat data ekonomi AS, yang menampilkan angka Izin Mendirikan Bangunan, Perumahan Baru dan Produksi Industri di awal sesi Amerika Utara. Hal ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas, akan mendorong permintaan terhadap safe haven USD. Selain itu, dinamika harga minyak akan berkontribusi dalam menghasilkan peluang perdagangan jangka pendek di sekitar pasangan USD/CAD. Bagaimanapun, fokus pasar akan tetap terpaku pada risalah rapat FOMC, yang akan dicermati dengan seksama untuk mendapatkan petunjuk tentang jalur kenaikan suku bunga di masa depan. Hal ini, pada gilirannya, akan memainkan peran kunci dalam menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan arah USD dan mata uang-mata uang utama.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknikal, penembusan baru-baru ini melalui rintangan Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang sangat penting, di dekat pertengahan 1.3400-an, dipandang sebagai pemicu baru bagi para trader bullish. Meskipun demikian, kurangnya pembelian lanjutan di luar level psikologis 1.3500 membutuhkan kehati-hatian. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian hampir menembus zona overbought, sehingga akan lebih bijaksana untuk menunggu konsolidasi jangka pendek atau pullback moderat sebelum memposisikan diri untuk kenaikan lebih lanjut.

Meskipun demikian, breakpoint resistance 1.3450 dapat melindungi sisi bawah langsung di depan area 1.3410-1.3400. Hal ini diikuti oleh SMA 100 hari, saat ini di sekitar area 1.3380, yang seharusnya menjadi titik penting untuk pasangan USD/CAD. Penembusan yang meyakinkan di bawah ini dapat mendorong penjualan teknikal yang agresif dan menyeret harga spot lebih jauh ke arah angka bulat 1.3300 dalam perjalanan menuju support berikutnya yang relevan di dekat area 1.3260-1.3255.

Sementara itu, trader bullish harus menunggu kekuatan yang berkelanjutan di atas angka 1.3500, di atas angka tersebut pasangan USD/CAD dapat naik ke rintangan 1.3565-1.3570 dan angka bulat 1.3600. Pergerakan naik selanjutnya dapat diperpanjang lebih jauh menuju zona suplai 1.3650.