Analisis EUR/USD: Masih Terjebak dalam Kisaran Perdagangan Selama Hampir Dua Minggu

• EUR/USD naik tipis pada hari Selasa dan didukung oleh kombinasi beberapa faktor.
• Ekspektasi kenaikan suku bunga ECB tambahan mendukung Euro dan bertindak sebagai pendorong.
• Taruhan untuk jeda yang akan segera dilakukan oleh The Fed membebani USD dan memberikan dukungan lebih lanjut.

Pasangan EUR/USD menarik beberapa aksi beli pada saat turun di dekat area 1,0675 pada hari pertama minggu baru dan akhirnya menetap di dekat ujung atas kisaran perdagangan hariannya. Euro mendapat sedikit dorongan setelah Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga tambahan mungkin terjadi karena tidak ada bukti yang jelas bahwa inflasi yang mendasari telah mencapai puncaknya. Hal ini terjadi setelah komentar hawkish dari beberapa pejabat ECB baru-baru ini dan menegaskan kembali spekulasi pasar bahwa bank sentral belum akan menaikkan suku bunga meskipun ada penurunan tekanan inflasi. Perlu diingat bahwa IHK utama Zona Euro melambat lebih dari yang diantisipasi ke level 6,1% YoY di bulan Mei dari 7,0% sebelumnya. Selain itu, IHK Inti melambat dari 5,6% YoY menjadi 5,3% di bulan lalu. Selain itu, munculnya beberapa aksi jual Dolar AS (USD) berkontribusi pada kenaikan pendagangan harian yang cukup baik pada pasangan ini sekitar 50 pip.

Faktanya, Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, kehilangan tenaga dan menyerahkan kenaikan perdagangan hariannya yang moderat setelah rilis IMP Jasa ISM AS yang mengecewakan, yang turun menjadi 50,3 di bulan Mei. Hal ini, bersama dengan retorika dovish minggu lalu dari beberapa pejabat FOMC, menegaskan kembali ekspektasi pasar akan adanya jeda dalam waktu dekat dalam siklus pengetatan kebijakan Federal Reserve (Fed). Faktanya, pasar saat ini memprakirakan kemungkinan yang lebih besar bahwa bank sentral AS akan membiarkan suku bunga tidak berubah pada akhir pertemuan kebijakan dua hari pada tanggal 14 Juni. Hal ini menyebabkan penurunan tajam semalam pada imbal hasil obligasi Treasury AS, yang membuat para pembeli USD tetap bertahan sepanjang sesi Asia pada hari Selasa dan terus memberikan dukungan pada pasangan EUR/USD. Meskipun demikian, sentimen pasar yang berhati-hati dapat memberikan dukungan pada safe-haven dan membatasi kenaikan mata uang utama.

Namun demikian, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas tampaknya condong mendukung para pembeli dan mendukung prospek untuk beberapa pergerakan kenaikan perdagangan harian untuk pasangan EUR/USD. Para pelaku pasar saat ini menantikan rilis data Pesanan Pabrik Jerman dan angka Penjualan Ritel Zona Euro untuk mendapatkan dorongan baru. Sementara itu, tidak ada data ekonomi yang relevan yang akan dirilis dari AS, membuat Greenback bergantung pada imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, pasangan EUR/USD telah berosilasi dalam band perdagangan yang sudah dikenal selama sekitar dua minggu terakhir. Aksi harga yang terikat pada kisaran merupakan formasi rectangle pada grafik harian. Dengan latar belakang pullback baru-baru ini dari level tertinggi lebih dari satu tahun dan penembusan di bawah Simple Moving Average (SMA) 100-hari, ini masih dapat dikategorikan sebagai fase konsolidasi bearish.

Selain itu, osilator pada grafik harian - meskipun telah pulih dari level yang lebih rendah - masih berada di wilayah negatif. Namun, pedagang bearish harus menunggu penerimaan di bawah level 1,0700 sebelum memposisikan diri untuk penurunan lebih lanjut. Hal ini diikuti oleh swing low minggu lalu, di sekitar area 1,0635, di bawahnya harga spot dapat melemah lebih jauh di bawah angka bulat 1,0600, menuju pengujian support menengah di dekat area 1,0540-1,0535 sebelum akhirnya turun ke angka psikologis 1,0500.

Di sisi lain, setiap pergerakan ke atas berikutnya kemungkinan akan bertemu dengan pasokan baru di sekitar zona 1,0760-1,0770 dan tetap dibatasi di dekat angka 1,0800. Yang terakhir bertepatan dengan SMA 100 hari, yang jika ditembus dengan tegas akan menurunkan prospek negatif jangka pendek dan memicu rally short-covering. Pasangan EUR/USD kemudian dapat naik lebih jauh di bawah area 1,0855-1,0860 dan bertujuan untuk merebut kembali angka 1,0900.