Analisis ECB: Euro akan Jatuh karena Lagarde Gagal Meyakinkan Pasar Mengenai Kenaikan Suku Bunga

• Bank Sentral Eropa telah menaikkan suku bunga sebesar 25 bp, namun mengisyaratkan bahwa siklus pengetatan telah berakhir.
• Presiden Christine Lagarde telah gagal meyakinkan pasar bahwa kenaikan lebih lanjut masih mungkin dilakukan.
• Perkiraan pertumbuhan yang lemah mengimplikasikan bahwa penurunan suku bunga dapat terjadi lebih cepat dari yang diharapkan.

Itu saja, teman-teman – itulah pesan yang telah dipahami pasar, membayangi fakta bahwa suku bunga telah naik sekali lagi. Bank Sentral Eropa (ECB) telah menaikkan suku bunga sebesar 25 bp pada keputusannya di bulan September, namun membuat dua langkah signifikan yang membebani Euro.

Pertama, institusi yang berbasis di Frankfrut ini menyeimbangkan kenaikan tersebut dengan pengumuman bahwa tidak akan ada kenaikan lagi, dengan peringatan seperti biasanya. Berikut ini adalah kutipannya, dengan penekanan dari saya:

Berdasarkan penilaiannya saat ini, Dewan Pemerintahan menganggap bahwa suku bunga utama ECB telah mencapai tingkat yang, jika dipertahankan untuk durasi yang cukup lama, akan memberikan kontribusi substansial pada kembalinya inflasi ke target secara tepat waktu.

Apakah ECB berjanji untuk tidak menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan? Tidak. Hal ini menyisakan beberapa pilihan untuk bergerak lagi jika kondisi berubah. Namun demikian, ini terlihat pada kenaikan suku bunga di masa lalu.

Kedua, bank menurunkan perkiraan, dengan fokus pada apa yang sudah dikhawatirkan pasar – pertumbuhan. Ekspektasi berada pada ekspansi yang sedikit yaitu 0,7% pada 2023 dan 1% pada 2024. Pasar melihat perkiraan pertumbuhan ECB yang sedikit sebagai cara yang anggun untuk menghindari pengakuan bahwa ECB khawatir akan resesi.

PresidenBank Sentral Eropa Christine Lagarde berusaha untuk tetap bersikap seimbang terhadap pers dan dengan satu pandangan terhadap rekan-rekannya, hawkish dan dovish. Namun demikian, pasar menerima tanda lain untuk mengikuti tren, yaitu Euro yang lebih rendah.

Saya memprakirakan tekanan lebih lanjut pada mata uang bersama – setidaknya sampai keputusan Federal Reserve. Hanya langkah dovish serupa di AS yang akan memberikan stabilitas relatif pada Euro.