Analisis AUD/USD: Pembeli Tampak Tidak Berkomitmen, tetap Bergantung pada Dinamika Harga USD

• AUD/USD berjuang untuk memanfaatkan pemulihan baru-baru ini dari level terendah tahun berjalan yang disentuh minggu lalu.
• Ekspektasi The Fed yang hawkish terus menjadi pendorong bagi USD dan membatasi kenaikan untuk pasangan ini.
• Hasil cetak IMP Australia menawarkan beberapa dukungan terhadap mata uang utama di tengah meredanya ketegangan Timur Tengah.

Pasangan AUD/USD menarik beberapa aksi beli lebih lanjut pada hari Selasa, meskipun berusaha keras untuk memanfaatkan kekuatan awal ke area 0,6465, atau di atas level tertinggi satu minggu. Dolar Australia (AUD) mendapat sedikit dorongan setelah rilis data domestik yang optimis, yang menunjukkan bahwa aktivitas bisnis berekspansi pada tingkat tercepat dalam dua tahun. Faktanya, Indeks Manajer Pembelian (IMP) Gabungan Australia naik dari 53,3 ke 53,6 di bulan April karena sektor manufaktur mendekati level impas dan melonjak dari 47,3 di bulan Maret menjadi 49,9. Selain itu, indeks untuk sektor jasa tetap berada di wilayah ekspansif selama tiga bulan berturut-turut. Hal ini mendukung pandangan bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) dapat mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama untuk melawan tekanan inflasi, yang, bersama dengan nada risiko yang positif, menguntungkan AUD.

Meskipun terjadi serangan semalam terhadap pasukan AS di Timur Tengah, harapan bahwa konflik Iran-Israel tidak akan meningkat lebih lanjut terus meningkatkan selera investor terhadap aset-aset yang lebih berisiko. Hal ini, pada gilirannya, terlihat sebagai penghalang bagi safe-haven Dolar AS (USD) dan memberikan dukungan tambahan bagi pasangan AUD/USD. Namun, penurunan dari USD tetap tertahan di tengah meningkatnya penerimaan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menunda pemangkasan suku bunga setelah inflasi yang tinggi dan ekonomi yang kuat. Sementara itu, pandangan hawkish tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS dan akan membantu membatasi penurunan korektif USD yang berarti dari level tertinggi sejak awal November yang disentuh minggu lalu. Para pedagang mungkin juga akan lebih memilih untuk menunggu rilis data makro AS yang penting minggu ini sebelum membuat posisi baru.

Oleh karena itu, fokus akan tetap tertuju pada Advance, atau estimasi pertama dari angka pertumbuhan PDB AS Kuartal 1, yang akan dirilis pada hari Kamis. Ini akan diikuti oleh Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) pada hari Jumat, yang akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi keputusan kebijakan Fed di masa depan dan mendorong permintaan USD. Sementara itu, para trader pada hari Selasa akan mengambil isyarat dari rilis pendahuluan IMP AS nanti selama awal sesi Amerika Utara. Selain itu, imbal hasil obligasi AS, bersama dengan sentimen risiko yang lebih luas, akan memberikan dorongan untuk pasangan AUD/USD. Namun demikian, latar belakang fundamental yang beragam membuat kita perlu menunggu aksi beli lanjutan yang kuat sebelum mengkonfirmasi bahwa harga spot ini telah membentuk level terendah jangka pendek dan bersiap untuk pergerakan apresiasi yang berarti.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknis, kenaikan goyah dalam perdagangan harian di dekat resistance yang ditandai oleh level Fibonacci retracement 38,2% dari penurunan pada level terendah April yang disaksikan selama dua minggu terakhir. Penghalang tersebut dipatok di dekat wilayah 0,6465-0,6470 dan diikuti oleh tanda psikologis 0,6500 atau level Fibo 50%. Kekuatan yang berkelanjutan di luar batas tersebut berpotensi mengangkat pasangan AUD/USD lebih jauh menuju pertemuan 0,6535, yang terdiri dari Simple Moving Average (SMA) 200 periode dan Fibo 61,8%. level. Beberapa aksi beli lanjutan dapat menggeser bias jangka pendek yang mendukung para pedaganga bullish dan mendorong rally short-covering menuju level 0,6600.

Sementara itu, osilator pada grafik harian – meskipun telah pulih dari level yang lebih rendah – masih bertahan di wilayah negatif dan mendukung prospek munculnya beberapa penjual di level yang lebih tinggi. Kelemahan kembali di bawah area 0,6430-0,6425, atau level Fibo 23,6%, akan menegaskan kembali prospek bearish dan mengekspos level terendah tahun berjalan, di sekitar area 0,6365-0,6360, dengan beberapa rintangan peralihan di dekat angka bulat 0,6400. Beberapa aksi jual lanjutan akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish dan menyiapkan panggung untuk kembalinya tren turun selama dua minggu.